Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Selasa, 09 Agustus 2016

Huurun Project Technical Briefing

Huurun Project Technical Briefing

Hurun Project adalah project yang di-create Startup Center – Depok yang paling kolosal sejauh ini. Betapa tidak, untuk menyiapkan project ini saja saya sendiri harus berguru ke dua negara – yaitu Perancis untuk industri parfum-nya, dan Jepang untuk industri organic farming-nya. Sejumlah materials untuk project ini juga masih harus didatangkan dari dua negara tersebut dan sejumlah negara lainnya. Namun Alhamdulillah project yang persiapannya saja perlu waktu dua bulan sejak kami perkenalkan lewat tulisan Huurun Project : Productivity@Home  tersebut, kini insyaAllah siap diluncurkan.

Karena luasnya cakupan project dan banyaknya pihak yang berminat untuk terlibat, maka agar setiap bagiannya mendapat fokus yang tajam – Huurun Project ini kami bagi menjadi tiga segment.

Segment pertama adalah Farming, fokusnya adalah menanam tanaman-tanaman yang akan menjadi bahan baku essential oils atau minyak atsiri yang nantinya dibutuhkan oleh Huurun Project secara keseluruhan.

Indonesia adalah negeri yang amat sangat kaya dengan aneka macam tanaman bahan baku essential oils. Hanya karena selama ini yang berkembang baru pasar korporasi, yang ditanam petani umumnya baru sebatas essentials oils utama yang volumenya besar seperti nilam, akar wangi, sereh wangi, cengkeh, gaharu dlsb.


Huurun Project akan melengkapi pasar korporasi tersebut dengan pasar baru yang akan terbangun bersamaan dengan lahirnya project ini – yaitu yang kita sebut pasar Artisan. Artisan dalam bahasa Inggris artinya expert, specialist, professional, proficient, adept, master dlsb.

Artinya yang kita bangun adalah pasar para professional yang bekerja dengan kemampuan tinggi dan dilengkapi dengan passion untuk terus berkembang – bukan artisan (artis-artisan) dalam bahasa kita yang artinya pura-ura jadi seniman !

Dalam segment pertanian ini yang dibutuhkan pertamanya adalah akses terhadap lahan – yaitu tanah-tanah yang bisa dimiliki atau disewa untuk keperluan penanaman tanaman-tanaman atsiri ini.

Yang kedua adalah benih atau bibit dari masing- masing tanaman yang akan dikembangkan. Benih atau bibit tersebut kita usahakan dari tanaman-tanaman yang asli ada di negeri ini, umumnya ada di alam kita – meskipun belum dibudidayakan secara massif.

Diantara yang akan kita butuhkan adalah mawar, melati, kenanga, sedap malam, cempaka, kamboja, ceplok piring (gardenia), lily,  kapasan, kemangi, jahe, kunyit, nilam, akar wangi, sereh wangi, cengkeh, tembakau, kopi, gaharu, cendana, kayu manis, lemon, orange, aneka keluarga jeruk, mint, basil,  lavender, rosemary, lemongrass, kafur, coriander, adas, pala, lada, vanilla, okra, ashitaba dlsb.

Karena pasar yang akan kita kembangkan bersama adalah pasar artisan yang akan tumbuh bertahap seiring dengan tumbuh dan berkembangnya para professional di bidang perfumery, aroma therapy dan produk-produk turunannya seperti aroma drink dlsb – maka tanaman-tanaman tersebut di atas juga tidak harus dalam skala besar saat ini.

Yang kita butuhkan awalnya adalah bukan kwantitas yang banyak, tetapi kwalitas yang baik dan ke-aneka- ragamannya yang cukup. Suatu desa yang tertarik bergabung di project ini misalnya bisa memfokuskan desanya untuk menanam kemangi, desa yang lain bisa menanam okra, desa yang lain lagi mengembangkan kunyit dst.

Maka kalau ada satu atau dua kepala daerah yang melihat potensi ini saja, project semacam ini bisa menjadi keunggulan daerah tersebut. Sekaligus bisa menjadi objek wisata yang unique – mulai dari tanaman-tanamannya, prosesnya industrinya sampai proses artisannya menjadi produk akhir yang bisa dibawa pulang para pengunjung.

Asumsinya tanah sudah ada – yaitu tanah masyarakat, modal yang dibutuhkan di farming segment ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta yaitu untuk berburu benih atau bibit yang dibutuhkan, biaya penananam dan pemeliharaannya sampai panen.

Skills yang dibutuhkan untuk kegiatan penanaman tanaman-tanaman atsiri ini insyaAllah bisa kami latihkan atau magangkan di unit-unit pengelolaan tanaman atsiri yang sudah ada di kami.

Segment berikutnya adalah processing bahan baku – yaitu hasil panen petani – sampai menjadi minyak atsiri. Teknik-teknik yang umum dan sederhana seperti penyulingan maupun enflorasi juga sudah banyak kami gunakan di unit-unit processing atsiri kami di Blitar, Jogja maupun Garut.

Jadi peminat segment ini dapat kami bantu mulai dari memperoleh mesin atau peralatannya, pelatihannya ataupun sampai magangnya. Modal utama yang dibutuhkan adalah mesin atau peralatan, bisa mulai dari yang kecil sampai yang besar. Kisaran kebutuhan modalnya antara Rp 20 juta untuk skala produksi rumahan, Ro 200-an juta untuk skala UKM dan bisa sangat besar untuk skala industri.

Untuk pimpinan daerah yang ingin mengembangkan potensi daerahnya di bidang minyak atsiri tersebut, dapat menggabungkan segment pertama dan segment kedua  di atas.

Segment terakhir yang akan menjadi ujung tombak pasar adalah segment Perfumery Artisan, yaitu para professional yang mau menekuni keahlian baru di bidang per-parfum-an ini. Ini bisa diikuti siapa saja yang memiliki kemauan kuat untuk belajar.

Masih juga dibutuhkan modal, tetapi tidak terlalu besar – yaitu dibutuhkan utamanya untuk membeli sekitar 40-50 jenis minyak atsiri untuk proses belajarnya. Selanjutnya setelah lulus program pelatihannya, juga butuh modal untuk membeli bahan baku minyak atsiri untuk proses produksinya.

Perhitungan kami sekitar Rp 5 juta – Rp 20 juta-an tergantung pada komposisi produk akhir yang dikehendaki oleh masing-masing artisan. Untuk yang terakhir ini juga dimungkinkan adanya beasiswa atau sponsorship bagi yang bener-bener berpotensi, tetapi terkendala modal.

Karena akan menjadi ujung tombak pasar bagi Huurun Project keseluruhan, maka untuk membekali para calon Perfumers atau Perfumery Artisan – ini, program pelatihannya insyaAllah akan segera dimulai sekitar satu pekan setelah tulisan ini – yaitu setelah technical briefing.

Berbeda dengan pelatihan pada umumnya – yang mengandalkan knowledge transfer, di bidang perfumery professional yang kita lakukan adalah skills transfer. Sehingga jangan kaget nanti kalau di program pelatihan ini, bebannya ada pada Anda para peserta sendiri.

Komposisi pelatihannya adalah 10 % knowledge transfer , 20 % interaksi dengan mentornya, dan 70 % exercises. Pelatihannya sendiri akan terdiri dari 5 moduls yang bisa ditempuh melalui pelatihan tatap muka face- to- face selama kurang lebih 40 jam efektif ( 5 hari), atau yang lebih dianjurkan melalui pelatihan online dengan waktu yang lebih fleksibel.

Modul pertama adalah untuk ‘membangunkan’ indera penciuman kita – yang rata-rata kurang kita optimalkan selama ini. Modul kedua adalah melatih penciuman kita untuk mengenali harum-haruman di alam tempat kita tinggal. Modul ketiga adalah menyusun harum-haruman yang sudah kita kenali pada tempatnya masing-masing – yaitu apakah di Top, Mid atau Base Notes.

Setelah selesai modul ketiga, Anda siap untuk belajar meracik parfum Anda sendiri sesuai dengan karakter yang ingin Anda kembangkan. Apakah parfum itu untuk wanita, untuk laki-laki, parfum yang lembut, yang keras, yang segar dlsb.

Modul ke 5 adalah tugas akhir, seperti Anda menulis skripsi S1, S2 atau S3 Anda – tapi jangan dilakukan dengan beban, lakukan dengan passion sehingga Anda semangat untuk menempuhnya. Di modul inilah insyaAllah Anda akan menghasilkan masterpiece Anda sendiri, parfum yang Anda rancang dengan sepenuh hati dan jiwa – sehingga orang yang mendengar ceritanya-pun sudah ingin membelinya padahal belum mencoba baunya !

Parfum adalah bahasa peradaban, maka dengan parfum Anda harus bisa mengkomunikasikan pesan yang ingin Anda sampaikan. Parfum masterpiece Anda juga mewakili peran Anda dalam kehidupan, maka dengan karya parfum Anda inilah Anda bisa berpesan pada dunia.

Di antara parfum yang saya rancang misalnya – insyaAllah akan available dalam waktu dekat - parfum yang saya rancang dengan inspirasi kisah Nabi Musa yang namanya begitu banyak disebut di dalam Al-Qur’an, maka saya beri nama The Moses. 

Untuk siapa parfum ini ? untuk segment yang selama ini tidak digarap oleh para pemasar, segment yang banyak di-fitnah dan dicurigai, segment yang ter-representasikan dengan sosok Nabi Musa – yaitu segment para pejuang dakwah, yang oleh Allah diberi perintah ‘idhab ilaa fir’auna innahuu thoghoo’ – pergilah kepada  fir’aun sesungguhnya dia adalah thogut – yang melampaui batas !

Harapan saya adalah setiap menghirup parfum ini, para pejuang dakwah yang lelah dengan kerja kerasnya tetapi belum memberikan hasil (seperti kisah Nabi Nuh), yang lelah dengan berbagai kesulitan seperti kisah nabi Ayyub – kembali bangkit bersemangat – karena di luar sana banyak sekali thogut-toghut yang kecil maupun yang besar, baik di bidang politik, pemikiran, sosial maupun ekonomi.

Satu lagi contoh parfum yang sedang saya rancang adalah untuk komunitas Al-Fatih yang kini sudah semakin membesar. Seperti apa kurang lebih Aroma parfum Al-Fatih ini ? Bagaimana proses perancangannya ?

Sama dengan proses perancangan The Moses yang mengharuskan diri saya sendiri untuk sebanyak mungkin mempelajari dan mendalami kisah nabi Musa. Demikian pula proses perancangan parfum Al-Fatih, harus sangat mendalami kisah tentang Al-Fatih ini.

Seorang pemuda yang usianya baru 21 tahun – yang oleh Nabi sendiri diprediksi sebagai panglima perang terbaik dengan tentaranya yang juga terbaik. Saya memejamkan mata dan membayangkan apa yang terjadi di hari-hari penaklukkan Constantinople.

Kuda-kuda perang yang perkasa yang tiada lelah mengantarkan para penunggangnya menaklukkan musuh, debu-debu yang berterbangan karena jejakan kakinya yang sangat kuat, aroma laut dari selat Bhosporus yang tiba-tiba menyatu dengan selat Tanduk Emas (Golden Horn) karena bukit Galata –pun bisa didaki oleh kapal-kapal kayu Al-Fatih !

Ketika saya memejamkan mata – mengurangi peran salah satu indera saya – indera yang lain bisa bekerja secara maksimal. Maka saya bisa membayangkan aroma kuda dan pelananya (animaly and leathery) , saya mencium debu-debu yang berterbangan (earthy), saya mencium kesegaran laut (oceanic), saya mencium kapal-kapal kayu Al-Fatih (Woody) – maka kurang lebih seperti itulah sebuah parfum dengan nama Al-Fatih dirancang.

Ketika parfum-parfum ini dipakai oleh para ustadz, murid dan orang tua Kuttab Al-Fatih, bukan hanya ada kesatuan institutional identity bagi para penggunannya – mereka juga akan merasa sedang berada di medan perangnya Al-Fatih, penuh semangat dalam barisan yang amat sangat rapi – siap menyelesaikan tugas yang sudah diprediksi Nabi akan diselesaikan oleh pasukan terbaik dengan panglimanya juga yang terbaik ! InsyaAllah.

Jadi bisa begitu berharganya sebuah parfum, bukan karena bahannya yang mahal ataupun kemasannya – tetapi karena pesan yang hendak dibawakannya – pesan-pesan berharga yang disampaikan dengan menggunakan bahasa peradaban keempat !

Jadi kita bukan hanya sekedar membangun industri parfum, tetapi sedang berusaha kembali memimpin di peradaban berikutnya – sebagaimana umat ini dahulu selama lebih dari seribu tahun memimpin peradaban dunia.

Maka selain technical briefing yang saya tulis ini, kami juga mengundang para peminat yang hendak bergabung di Huurun Project ini – untuk bergabung dalam acara technical briefing yang lebih lengkap dengan tatap muka langsung dengan kami pada Hari Sabtu 13 atau 20 Agustus 2016 di Startup Center – Jl. Juanda 43 Depok. Acara berlangsung antara jam 09.00-13.00. Pelatihan akan dimulai insyaAllah di pekan berikutnya setelah Technical Briefing tersebut.

Anda cukup hadir di salah satu dari dua tanggal tersebut – sengaja kami buat dua opsi tanggal – karena kapasitas ruangan kami dan juga tempat parkir yang maksimal hanya cukup untuk 100 orang. Jadi Anda juga  bisa memilih salah satu tanggal dari dua pilihan tersebut.

Agar kami dapat mengatur kapasitasnya masing-masing, mohon dikonfirmasikan kehadiran Anda melalui email pendek ke : chairman@huurun.com. Kami tunggu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal