Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 30 Juni 2017

Congregation Economy

Congregation Economy

Bulan September dua puluh tahun lalu Google baru didaftarkan namanya, Facebook lahir sekitar lima tahun kemudian sedangkan Uber dan Airbnb baru menyusul lebih dari sepuluh tahun kemudian. Kita lihat sekarang, mereka memimpin peradaban teknologi dunia di bidangnya masing-masing – dan saling terkait satu sama lain. Apa yang menghubungkannya ? Selain permodalan, semuanya besar dengan platform teknologi yang sama – yaitu internet. Apa yang akan terjadi dalam dua puluh tahun mendatang ?

Internet seperti yang kita kenal sekarang akan berevolusi lebih lanjut, yang akan terhubung bukan hanya antara manusia dengan manusia tetapi juga antara benda dengan benda. Karena jumlah benda-benda ini sangat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah manusia, maka era Internet of Things atau IoT – demikian orang menyebutnya – akan menghadirkan perubahan yang kemungkinannya jauh lebih dasyat.

Siapa yang akan memimpin peradaban saat itu ? Tentu raksasa-raksasa era internet ini seperti yang saya sebut di atas – mereka yang memiliki starting point yang jauh lebih di depan daripada yang baru belajar. Demikian pula dengan raksasa-raksasa industri dari peradaban sebelumnya tentu tidak mau ketinggalan.

Rabu, 28 Juni 2017

Ketika Santri Tidur Klisikan

Ketika Santri Tidur Klisikan

Para penggembala selalu tahu mana diantara hewan-hewan gembalaannya yang menjadi alfa atau pemimpin bagi yang lain. Salah satu caranya adalah dengan melihat ketika pada umumnya hewan gembalaannya makan dengan lahap, si alfa sebentar-sebentar mendongakkan kepala. Di pesantren kuno, Pak Kyai menggunakan teknik yang kurang lebih sama untuk mendeteksi calon-calon penggantinya. Di jaman modern ini, di era big data – kita dapat menggunakannya juga untuk memilih para pemimpin di bidangnya. Apa hubungannya ?

Pak Kyai mendeteksi calon ulama yang kelak menggantikannya antara lain dari santri-santrinya yang klisikan di waktu tidur malam hari. Lantas apa hubungannya antara tidur klisikan dengan calon ulama, calon pemimpin dan tokoh-tokoh ke depan ? Ketika ada yang bertanya seperti ini kepada Pak Kyai, beliau menjelaskan sebagai berikut :

Senin, 26 Juni 2017

Ramadhan Startup

Ramadhan Startup

Hari-hari ini kaum muslimin lagi pada bungah, merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Di tengah-tengah kegembiraan seperti ini, tidak ada salahnya kita juga melakukan muhasabah – menghitung diri – apakah diri kita mampu memberi makna kemenangan ini yang sesungguhnya ? Kami dari Startup Center memiliki cara yang unique untuk memaknai Ramadhan dan hari kemenangan ini, yaitu dengan men-startup-kan amalan Ramadhan kita baik dalam arti kiasan maupun dalam arti harfiah.

Puasa targetnya adalah untuk menjadi orang yang bertakwa (QS 2: 183), sedangkan orang bertakwa karakternya antara lain menggunakan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pelajaran (QS 3:138), diberi jalan keluar (QS 65:2), diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka ( QS 65:3), dimudahkan urusannya (QS 65:4), dihapuskan kesalahan-kesalahannya (QS 65:5) dan Allah mengajarinya ilmu (QS 2:282).

Disinilah Ramadhan Startup dalam arti kiasan itu, hasil puasa kita seharusnya dapat melompatkan kapasitas diri kita menjadi orang yang sangat cerdas – karena Allah langsung guru kita, sangat pandai memecahkan masalah, dan dilimpahi rezeki dalam arti luas – tidak terbatas dengan harta tetapi juga kesehatan, ilmu , kemanfaatannya bagi umat dan berbagai kebaikan lainnya.

Sabtu, 24 Juni 2017

THR 4 Bulan Gaji, Mau?

THR 4 Bulan Gaji , Mau ?

Membaca judul tulisan ini para pembaca akan langsung terbelah. Kelompok terbesarnya tidak percaya, kelompok kedua percaya  tetapi tidak melaksanakannya, kelompok ketiga adalah yang curiga, kelompok keempat tidak peduli dan sedikit kelompok terakhir yang percaya dan melaksanakannya. Yang terakhir inilah yang paling beruntung karena insyaAllah Anda akan bener-bener mendapatkan THR 4 x dari Gaji bulanan Anda. Bagaimana caranya ?

Kita semestinya yakin dan percaya bahwa janji Allah pasti benarnya, tetapi tingkat keimanan kitalah yang menjadi kendala untuk berbuat maksimal mengikuti janji-janjiNya. Bagi kelompok yang curiga-pun Anda tidak salah, karena biasanya kalau ada orang menganjurkan sedekah seperti ini buntutnya memberi nomor rekening yayasan atau institusinya atau lebih parah lagi memberikan rekeningnya sendiri.

Nah sedekah yang saya anjurkan disini bukan untuk institusi, yayasan ataupun diri saya – silahkan Anda sedekahkan ke kerabat dekat Anda masing-masing di kampung mumpung lebaran. Atau kepada siapapun yang Anda yakini amanah dengan sedekah Anda.

Jumat, 23 Juni 2017

Bahan Baku Tiga Revolusi

Bahan Baku Tiga Revolusi

Peradaban pertama manusia adalah ketika manusia berhenti berburu binatang, dan mulai mengolah tanah untuk menanam makanannya. Tetapi revolusi pertanian baru terjadi ribuan tahun kemudian, ketika Andalusia mulai mampu mengolah tanah-tanah kering menjadi lahan yang subur. Demikian juga dengan metal, ribuan tahun manusia sudah menggunakan besi dan metal lainnya untuk berbagai peralatan – tetapi revolusi industri baru terjadi di abad 19. Materi yang menjadi bahan baku revolusi berikutnya adalah data – yaitu bahan baku untuk revolusi industri informasi. Dimana peluang kita ?

Senin, 19 Juni 2017

Finance, Food and Lifestyle

Finance, Food and Lifestyle

Dari sekitar US$ 4.4 trilyun Global Islamic Economy sekitar 80 %-nya berada di dua sektor yaitu Finance dan Food. Selebihnya sekitar 20 % adalah segala bidang lainnya yang dikelompokkan ke dalam apa yang disebut Lifestyle. Yang termasuk di dalamnya adalah busana, media, tourism, pharmaceutical, cosmetics dll. Maka kalau kita mau merebut urusan ekonomi ini dari tangan umat lain, mulainya bisa dari yang ada di depan mata kita ini – yang saya sebut FFL atau singakatan dari Finance, Food and Lifestyle. Kajian detil masalah ini insyaAllah dapat diikuti langsung di acara Itikaf Camp Ramadhan di Masjid Daarul Muttaqiin – Jonggol Farm Rabu-Kamis 21-22 Juni 2017

Acara ini akan dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama hari rabu 21 Juni 2017 mulai jam 09.00 sampai dhuhur adalah kajian yang kita beri judul ‘Al-Qur’an Untuk Memperbaiki Kehidupan’.

Al-Qur’an adalah petunjuk dan jawaban untuk seluruh persoalan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan Al-Qur’an, Orang yang berpegang kepadanya tidak akan tersesat dan tidak akan bersedih. Orang yang menggunakannya sebagai huda (petunjuk) dan nasihat akan menjadi orang yang tertinggi (QS 3:138-139).

Sabtu, 17 Juni 2017

Tiga Revolusi

Tiga Revolusi

Hasil diskusi dengan para ahli di Geneva dalam rangkaian forum World Summit on Information Society (WSIS) – United Nation, saya sepakat dalam satu hal dengan mereka, yaitu bahwa dunia saat ini tengah memasuki Revolusi Pertanian Jilid 3 – Agriculture Revolution 3.0. Yang saya tidak sepakat adalah jilid 1 dan jilid 2 –nya. Ketidak sepakatan ini penting, karena menyangkut values atau nilai-nilai yang diperjuangkan dalam setiap revolusi. Ada yang cocok untuk kita dan ada yang tidak, dan di setiap revolusi – upaya maksimal kita akan menentukan siapa pemenangnya.

Menurut dunia barat revolusi pertanian yang pertama adalah terjadi antara tahun 1900 – 1930 dimana saat itu mulai diperkenalkannya mekanisasi pertanian yang mendongkrak produksi hasil pertanian. Revolusi pertanian yang kedua adalah antara tahun 1990 - 2005 ketika ilmu-ilmu rekayasi genetika berhasil membuat tanaman-tanaman jenis GMO – Genetic Modified Organism yang menurut para pengusungnya berhasil menyelamatkan dunia dari kelaparan.

Bagi saya revolusi pertanian jilid 1 dan 2 versi mereka ini saya kelompokkan menjadi satu jilid saja, yaitu revolusi pertanian jilid 2. Di jilid 2 ini umat Islam tidak banyak terlibat dan tidak perlu disesali, karena pada jilid 2 ini – revolusi pertaniannya memang bertentangan dengan values yang kita usung.

Jumat, 16 Juni 2017

Hukum 'Kekekalan' Massa

Hukum ‘Kekekalan’ Massa

Sama dengan energi dalam system tertutup, massa akan konstan meskipun terjadi perbagai perubahan bentuk. Para ilmuwan menemukan konsep ini di abad 18 - 19 dan disebut hukum ‘kekekalan’ massa atau juga disebut  hukum Lomonosov-Lavoisier. Nampaknya sederhana, namun kalau manusia menyadari hal ini  dengan dasar petunjukNya – manusia akan bisa menjadi lebih bijak dalam mengelola alam ini. Zat yang ada di tubuhnya sama dengan zat pembentuknya yang berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.

Rabu, 14 Juni 2017

Oleh-Oleh Dari Geneva : Patterns !

Oleh-Oleh Dari Geneva : Patterns !

Bayangankan kalau dua lusin badan-badan di bawah PBB mengadakan serangkaian seminar dan workshop bareng, bagaimana peserta bisa menyimpulkan hasilnya ? Terlalu banyak untuk bisa dicerna bareng. Saya sendiri hanya bisa focus di dua subject – yaitu subjectnya FAO (Food and Agricultural Organization) dan subjectnya ITU (International Telecommunication Union) yang kali ini menjadi koordinator pelaksana gawe. Di dua subject ini saya menjadi pembicara, di 22 yang lain hanya ngantuk-ngantuk mendengarkannya sambil tetap berusaha berpuasa 18 jam. Apa kesimpulan hasilnya ?

Apa yang saya lihat dan berusaha cerna ini adalah miniature dari apa yang sedang terjadi di dunia secara keseluruhan. Ada masalah perang, pengungsi, pangan, kemiskinan, ketidak adilan dan lain sebagainya yang berusaha untuk diatasi bareng-bareng oleh negara-negara anggota PBB.

Selasa, 13 Juni 2017

Petani Di Geneva

Petani Di Geneva

Meskipun diundang ke Geneva untuk penghargaan champion di bidang e-agriculture oleh WSIS-nya PBB, saya ke Geneva bukan sebagai teknokrat apalagi birokrat. Saya diundang sebagai petani, maka kaca mata petani inilah yang saya bawakan selama saya disini. Saya milih tempat tinggal di daerah pertaniannya Geneva yang jaraknya hanya 2.5 km dari markas PBB, jalan kaki pun hanya 30 menit. Tetapi dari tempat seperti ini, perbaikan apa yang bisa kita perbuat ?

Betul tugas kita hanya untuk melakukan perbaikan yang kita mampu (QS 11:88), maka ketika melakukan perjalanan ke tempat-tempat seperti inipun – tempat yang sudah makmur dan rakyatnya disiplin – tugas untuk melakukan perbaikan itu tetap berlaku. Lebih jauh tugas untuk melihat kesudahan orang-orang terdahulu, orang-orang yang mendustakan juga sebagaimana disebutkan 7 ayat di Al-Qur’an tetap berlaku.

Secara materi – memang tidak dengan mudah bisa pampak – perbaikan apa yang bisa kita lakukan bila kita bekunjung ke negeri kaya seperti Swiss ini. Betapa tidak, pendapatan per kapita penduduknya mencapai sekitar 20 kali pendapatan per kapita kita. Disiplin rakyatnya juga luar biasa.

Kamis, 08 Juni 2017

Iot Goes To Farm

IoT Goes To Farm

Ketika teknologi pertanian di dunia mulai berkembang pesat di abad lalu, mayoritas petani kita tidak ikut menikmatinya. Traktor-traktor besar, mesin penanam (planter), mesin pemanen (harvester) rata-rata terlalu besar dan terlalu mahal untuk lahan mereka. Ketika manusia saling berkomunikasi dengan teknologi informasi yang disebut internet, banyak petani yang mulai ikut bisa memanfaatkannya karena internet adalah murah, mudah digunakan dan untuk siapa saja. Ketika benda-benda akan dapat ‘saling bicara’ satu sama lain – yang disebut Internet of Things, petani harus menggunakannya. Mengapa harus ?

Bayangkan Anda naik mobil yang dashboard-nya rusak dan tidak berfungsi. Anda tidak akan tahu apakah bensin Anda habis, apakah mesin Anda kepanasan, Andapun tidak tahu apakah laju mobil Anda terlalu cepat – dan Anda seperti mengemudi dalam gelap.

Begitulah kita sekarang bertani. Kita tidak tahu apakah kita telah mengambil unsur hara tanah terlalu banyak, atau sebaliknya apakah kita terlalu banyak mengisi tanah kita dengan zat-zat kimia yang sebenarnya tidak perlu. Yang pertama membuat tanah kita tidak lagi mampu memberi daya dukung pertanian kita, yang kedua malah merusak tanah kita sendiri dan lingkungannya.

Senin, 05 Juni 2017

Value vs Values

Value vs Values

Di antara sekian banyak kebijakan Presiden Trump yang menjengkelkan penduduknya sendiri maupun dunia, mungkin kebijakan dua hari lalu yang paling menjengkelkan dan paling luas dampaknya bagi kehidupan di planet ini. Betapa tidak, dibawah kepemimpinannya negeri itu mencabut diri dari The Paris Agreement atau Accord de Paris yang merupakan kesepakatan 191 negara untuk secara nyata berbuat dalam mengerem laju perubahan iklim. Apa penyebabnya ? Trump memburu value dan mengorbankan values.

Value adalah nilai monetary atas sesuatu, dan inilah alasan Trump meninggalkan Accord de Paris tersebut. Konon menurut hitungan Trump – yang juga diragukan di negeri sendiri - bila mengikuti kesepakatan Paris tersebut negeri itu akan kehilangan 2.7 juta lapangan pekerjaan sampai tahun 2025, kehilangan GDP sampai US$ 3 trilyun, krisis energy akan melanda negeri itu saampai blackout, dan Amerika harus menyetor US$ 3 Milyar untu Green Climate Fund.

Yang trump lupa adalah di atas value mestinya ada values – yaitu nilai-nilai kebajikan yang diyakini atau diperjuangkan bersama. Meskipun bisa jadi values ini hanya buah bibir, hanya sebatas agreement yang kemudian dilanggar rame-rame, tetapi setidaknya dunia sudah committed sejak tahun lalu untuk berbuat konkrit menekan efek perubahan iklim. Dan ini menjadi landasan untuk sekian banyak project besar di seluruh dunia.

Kamis, 01 Juni 2017

Keadilan Dan Keseimbangan

Keadilan Dan Keseimbangan

Akhir abad lalu para ilmuwan baru mulai bisa menghitung secara relatif akurat usia alam semesta dengan apa yang disebut Lambda  Cold Dark Matter atau disingkat Lambda CDM Model. Berdasarkan hitungan mereka ini alam semesta diperkirakan sudah berusia 13.799 +/- 0.021 Milyar tahun. Sekitar 14 abad lalu kita sudah diberitahu oleh Allah proses penciptaan alam semesta ini, juga diberitahu siapa yang akan bisa merusak maupun memperbaikinya. Pilihannya ada di kita, apakah kita akan menjadi perusaknya atau bagian dari upaya yang akan memperbaikinya.

Bagaimana alam semesta yang begitu besar dengan usia yang begitu panjang bisa dirusak ataupun diperbaiki oleh manusia yang begitu kecil dan usianya begitu pendek ? Perhatikan rangkaian ayat-ayat berikut petunjuknya.

Dan langit telah ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan. Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu. Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mencurangi keseimbangan itu. Dan Bumi telah dibentangkanNya untuk MakhlukNya. Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya” (QS 55 :7-12)

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal