Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 21 Desember 2012

Katakan Dengan Poin…
Kisruh upah buruh di DKI nampaknya akan panjang, pasalnya adalah Upah Minimum Propinsi (UMP) yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar Rp 2,200,000 ramai-ramai ditolak oleh kalangan pengusaha. Ratusan pengusaha sudah menyatakan keberatannya atas UMP yang naik sekitar 44% dari UMP 2012 tersebut. Apa yang salah sebenarnya ?
Bagi para buruh upah sebesar Rp 2,200,000 (sekitar 1 Dinar) per bulan wajar dianggap belum mencukupi untuk hidup di kota besar seperti Jakarta yang segalanya serba mahal.
Bagi para pengusaha tentu juga sangat berat bila dalam komponen biayanya ada yang melonjak sampai 44 % - karena akan sangat sulit mengimbanginya dengan pertumbuhan usaha mereka.

Senin, 10 Desember 2012


Kendala Imaginer…

Pernahkan Anda perhatikan bagaimana para pawang hewan sirkus mengendalikan hewan piaraannya ? gajah seberat 6 ton cukup diikat dengan rantai kecil dan ditambatkan di kayu yang rapuh. Harimau dan singa-pun cukup ditaklukkan dengan tongkat kecil yang dipegang pawangnya. Kok bisa ?, mengapa gajah tidak lari padahal dengan mudah dia bisa lakukan ? mengapa harimau dan singa sirkus tidak menerkam padahal tongkat kecil si pawang akan dengan mudah bisa dilawannya ?
Hewan-hewan sirkus tersebut memiliki apa yang disebut kendala imaginer, kendala yang hanya ada di pikirannya dan belum tentu ada di realitanya. Bagaimana kendala imaginer ini muncul ?, melalui doktrin sang pawang !
Ketika gajah-gajah sirkus tersebut masih kecil, dia diikat dengan rantai yang kecil-pun sudah tidak bisa lari. Setiap berusaha lari, rantai yang mengikat kaki menghalanginya. Semakin sering dia berusaha lari, semakin sering rantai tersebut menghalangi dan lama kelamaan menimbulkan iritasi di kaki gajah kecil.

Jumat, 07 Desember 2012

Hidup Tanpa Uang…
Pekan lalu (27/11) saya menulis tentang the Preppers, yaitu sekelompok orang di Amerika yang telah mempersiapkan diri dalam menghadapi ‘kiamat’ – antara lain oleh karena hancurnya nilai mata uang. Saya sendiri berpendapat dunia belum akan kiamat hanya karena kehancuran mata uang, orang tetap bisa hidup tanpa uang sekalipun – bahkan mungkin lebih baik. Bagaimana caranya ?
Uang memang merupakan temuan yang luar biasa dari peradaban manusia selama lebih dari 3,000 tahun terakhir ini. Uang memudahkan manusia untuk saling mempertukarkan kebutuhannya, itulah sebabnya uang juga disebut alat tukar atau medium of exchange.

Minggu, 02 Desember 2012

Kisah Uang Pensiun Yang Tidak Segera Habis…
Cerita ini saya adopsi dari pengalaman salah satu nasabah Gerai Dinar. Tahun 2008 ketika dia berusia 65 tahun sudah merasa sangat lelah dengan pekerjaannya, dia ingin istirahat tidak lagi bekerja namun juga tidak ingin menjadi beban orang lain. Pada saat yang bersamaan dia ingin tabungannya mampu melawan inflasi sehingga dapat menopang kebutuhan hidupnya sampai akhir hayat. Yang dia lakukan ini bisa menjadi contoh bagi para pensiunan lainnya.

Pada pertengahan Oktober 2008 ketika harga Dinar berada di Rp 1,197,000 dia mengkonversi sebagian tabungan dan dana pensiunnya menjadi 1,000 Dinar atau setara Rp 1,197,000,000 saat itu. Sebagian yang lain dia pertahankan dalam Rupiah dan Dollar karena akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan jangka pendek lainnya.

Uang tabungan dan dana pensiun yang tidak dikonversikan ke Dinar habis untuk mencukupi kebutuhannya selama tiga tahun kemudian yaitu sampai September 2011. Selama tiga tahun tersebut  Dinar belum digunakan tetapi juga hanya bertambah sedikit saja yaitu menjadi 1,010 Dinar, bila dikonversikan menjadi Rupiah pada September 2011 Dinar tersebut telah menjadi Rp 2,248,000,000,- atau mengalami kenaikan sekitar 88% dalam tiga tahun.

Jumat, 23 November 2012



Love and Fear Di Pasar Emas...

Ada dua faktor penggerak utama di pasar emas dunia saat ini yang disebut love yaitu faktor cinta dan yang satu lagi fear yaitu faktor takut. Faktor cinta utamanya terwakili oleh demand dari dua negara besar yang rakyatnya menggandrungi emas yaitu China dan India. Sedangkan faktor takut utamanya datang dari dunia investasi.
Berdasarkan data dari World Gold Council terbaru, faktor cinta secara umum ter-representasi-kan dengan kebutuhan emas untuk perhiasan, emas lantakan dan koin atau kebutuhan emas fisik. Pada quarter lalu jumlahnya di seluruh dunia mencapai 742.8 ton atau sekitar 68% dari seluruh demand emas dunia. Dari jumlah ini 55 % sendiri datangnya dari dua negera tersebut di atas yaitu China dan India.

Selasa, 06 November 2012



Arti Kemakmuran Di System Dajjal…

Di awal Orde Baru tahun 1966, konon Indonesia berada di puncak keterpurukannya dengan pendapatan per kapita hanya US$ 200. Selama 32 tahun kemudian dengan tingkat pertumbuhan rata-rata di sekitar 5 % pendapatan per kapita itu tahun 1997 menjadi US$ 900. Lima belas tahun kemudian tahun 2012 sekarang ini pendapatan per kapita kita berada di kisaran US$ 3,250. Benarkah kita telah mengalami peningkatan kemakmuran yang luar biasa ?
Bila Dollar yang menjadi ukurannya sebagaimana dunia mengukur tingkat kemakmurannya, maka betul seolah kita telah mengalami lompatan kemakmuran yang luar biasa – lebih dari 16 kalinya selama 46 tahun ini. Atau kemakmuran penduduk negeri ini berlipat menjadi dua kalinya setiap 11.5 tahun – WOW !

Kamis, 01 November 2012


Uang Berperang Dengan Uang, Garam Yang Menang…
Peperangan antara uang atau dalam bahasa aslinya disebut currency wars atau juga disebut competitive devaluation, adalah kondisi dimana negara-negara bersaing dalam merendahkan nilai tukar uangnya. Strategy ini umumnya ditempuh untuk meningkatkan daya saing export dan menurunkan daya saing produk import di dalam negeri.
Strategy ini bahkan juga termasuk yang diresepkan oleh IMF (Internasional Monetary Fund) sejak awal tahun 1980-an untuk negara-negara berkembang. Alasannya ya itu tadi, untuk mengurangi konsumsi impor dan menaikkan daya saing ekspor.
Teorinya adalah bila daya saing produk-produk yang diekpsor dari suatu negara kuat, maka akan banyak permintaan untuk produk tersebut dan meningkatkan pula Gross Domestic Products (GDP). Tingginya GDP yang melebihi pertambahan penduduk akan meningkatkan kesejahteraan penduduk negeri yang bersangkutan.

Senin, 29 Oktober 2012

100,000 Milyarder Baru Dalam 5 Tahun, Andakah… ?
Baru-baru ini Credit Suisse mengeluarkan laporan yang sangat detil dengan judul Global Wealth Report 2012. Laporan setebal 60 halaman lebih ini antara lain meng-high light Indonesia sebagai salah satu dari 25 negara di dunia yang akan mengalami pertumbuhan kemakmuran dalam 5 tahun mendatang sampai 2017. Bahkan menurut laporan ini di Indonesia akan lahir 100,000-an milyarder baru, Andakah salah satunya ?
Definisi aslinya adalah jutawan yaitu orang yang memiliki asset bersih US$ 1 juta ke atas, karena dalam Rupiah ini setara dengan sekitar Rp 9.6 Milyar – maka terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia saya buat sebagian milyarder dan bukan lagi jutawan.

Selasa, 23 Oktober 2012



“Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu ?”

Ungkapan ini mewabah di kalangan anak muda Jakarta untuk menggambarkan situasi seorang yang kalah namun berat untuk mengakui kelebihan pesaingnya. Bayangan saya orang terkaya no 3 dunia Warren Buffett yang dianggap ‘dewa’-nya investasi barat – juga akan bilang “Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu ?” seandainya dia membaca tulisan saya tanggal 19/09/2012 , yang mengungkapkan bahwa ternyata sejak 6 tahun terakhir tidak pernah sekalipun investasi yang dikelolanya bisa mengalahkan diam-nya emas.
Bahkan bukan hanya Warren Buffett sebenarnya yang harus dengan berat hati mengakui keunggulan emas ini, tetapi juga seluruh pemain di bursa saham dunia. Perhatikan grafik Dow Jones di bawah sebagai buktinya.

Rabu, 10 Oktober 2012



Menduga Harga Emas Dengan Dollar Base Money…

Banyak cara orang untuk memprediksi harga emas kedepan, semuanya memiliki argumennya sendiri. Maka melalui tulisan ini saya perkenalkan cara yang menurut saya sendiri cukup akurat. Saya menggunakan teori supply and demand yang sederhana saja. Bila Dollar dan emas kita anggap sebagai barang dengan supply and demand-nya masing-masing, maka interaksi keduanya akan membentuk harga yang menarik.
Untuk keperluan ini saya gunakan data supply uang yang paling dasar yaitu yang disebut base money atau the monetary base. Ini adalah uang yang paling likwid yang terdiri dari uang koin, uang kertas dan cadangan bank komersial di bank sentral. Data untuk base money Dollar saya ambil dari datanya the Fed.
Data ini kemudian saya padukan dengan data harga emas internasional yang disajikan oleh Kitco. Untuk keperluan analisa sederhana ini saya hanya ambil data per enam bulan – sejak pertengahan tahun 2008 sampai sekarang. Tahun 2008 saya pilih karena tahun tersebut adalah tahun dimana konsep Quantitative Easing mulai diperkenalkan, jadi penggelembungan uang Dollar terjadi mulai tahun itu.

Selasa, 09 Oktober 2012



Aplikasi Prinsip 1/3 Untuk Restorasi Kemakmuran…

Di dunia personal finance dikenal apa yang disebut 70/30 rule, yaitu bila Anda mampu mengkonsumsi hanya 70 % dari pendapatan Anda dan sisanya 30 % ditabung – maka Anda akan memiliki hari tua yang baik. Orang-orang di negara maju pada umumnya lebih bisa mengimplementasikan rule ini karena pendapatannya memang cukup, di negara-negara yang sedang berkembang seperti kita – rule ini masih sulit diterapkan oleh setidaknya dua sebab.
Penyebab pertama adalah pseudo-wealth euphoria atau eforia kemakmuran semu, ini terjadi di seluruh tingkatan ekonomi masyarakat. Seorang pekerja rumah tangga yang baru datang dari kampung dan mulai bekerja di Jakarta, begitu merasa mendapatkan penghasilan cukup – yang dibeli pertama adalah handphone. Sepertiga penghasilannya untuk mencicil handphone dan sepertiga lagi dihabiskan untuk membeli pulsanya, maka sulit sekali terangkat kemakmurannya.

Jumat, 05 Oktober 2012



Ingin Lebih Cerdas Dari Warren Buffett…?
Warren Buffett adalah orang terkaya no 3 di dunia (pernah no 1 tahun 2008), kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 47 Milyar atau sekitar 446 trilyun – lebih dari 1/3 dari APBN Indonesia tahun 2012. Bagi dunia investasi barat dia dianggap ‘dewa’-nya investasi dan namanya menjadi judul sejumlah buku. Tetapi apakah Warren Buffett memang begitu hebat dalam investasi ini ?, ternyata tidak ! dengan diamnya emas saja dia kalah telak dalam lebih dari 5 tahun terakhir.

Selasa, 18 September 2012

QE – Infinity dan Maknanya Bagi Kemakmuran Kita…


Beberapa jam lalau the Fed-nya Amerika mengumumkan program penggelembungan balance sheet-nya yang ketiga dalam empat tahun terakhir. Program yang oleh pasar disebut Quantitative Easing (QE) ini oleh the Fed sendiri disebutnya sebagai Large Scale Asset Purchase (LSAP). Apapun penyebutannya apakah QE atau LSAP, itu tidak penting bagi kita – tetapi yang penting untuk kita ketahui adalah apa makna ini semua bagi kemakmuran kita.
Setiap kali QE diluncurkan, the Fed sejatinya sedang memperkaya diri (menggelembungkan balance sheet-nya). Dengan apa ?, dengan uang baru yang dicetaknya dari awang-awang. Karena adanya sejumlah ‘uang baru’ ini supply uang di pasar bertambah sedangkan sisi demand-nya yaitu transaksi barang dan jasa yang membutuhkan uang tersebut tidak serta merta bertambah dengan proporsi yang sama.


Jumat, 14 September 2012

Inflasi, Harga Emas, Rule 72 dan Statistik Para Istri…

Sejak ber abad-abad silam orang sudah biasa menghitung kenaikan harga barang-barang dengan cara yang disederhanakan atau apa yang disebut Rule 72. Bila angka 72 ini dibagi dengan kenaikan harga barang rata-rata per tahun, akan ketemu angka berapa tahun harga barang tersebut akan berlipat 2 kalinya. Ilmuwan kemudian menghitung dengan formula yang njlimet, ketemulah angka yang tidak jauh beda – yaitu ada yang ketemu angka 69, 69.3 atau 70.
Sebaliknya juga dengan mengetahui harga barang berlipat dua pada tahun ke sekian, kita bisa menduga rata-rata berapa kenaikan harga (inflasi) barang tersebut pertahunnya. Tidak sangat akurat memang, tetapi bisa menjadi cara mudah kita untuk menentukan sikap terhadap investasi, perencanaan keuangan keluarga , pengamanan hasil jerih payah dlsb.

Selasa, 11 September 2012

Harga Emas : Waktunya Untuk Berselancar …?
Bila mengikuti trend di data yang kami kumpulkan sejak lebih dari empat tahun lalu, bisa jadi hari-hari kedepan adalah waktunya untuk harga emas kembali bergejolak setelah ber-hibernate selama setahun terakhir. Hal yang sama terjadi awal 2010, setelah harga emas ber-hibernate sejak awal 2009. Pemicu utamanya-pun sama yaitu Quantitative Easing yang dilakukan oleh the Fed-nya Amerika.

Rabu, 29 Agustus 2012

Bagaimana Inflasi Merenggut Kemakmuran Dari Kita ?


Bila Anda memasuki dunia kerja awal tahun 80-an, tahun-tahun ini Anda akan memasuki usia pensiun. Tergantung seberapa cemerlang karir Anda, tetapi bila Anda masuk kedalam kelompok terbesar dari pekerja di negeri ini – maka kemungkinannya Anda merindukan masa-masa awal Anda bekerja dahulu. Saat itu gaji Anda masih kecil tetapi terasa cukup, kini gaji Anda sudah jauh lebih besar – tetapi terasa semakin tidak cukup. Jangan salahkan pasangan hidup Anda, atau beban biaya anak-anak Anda – salahkanlah inflasi !.

Selasa, 28 Agustus 2012

Survive di G-Zero Era…

Sampai saat ini kita masih menggunakan Dollar Amerika (US$) untuk berbagai keperluan seperti menghitung biaya pergi haji, membeli berbagai produk impor dlsb. Ini karena US$ memang masih paling banyak dipakai sebagai reserve currency – uang yang dijadikan cadangan devisa negara-negara di dunia. Pesaing terdekat US$ yaitu Euro – mengalamai problemnya sendiri yang sangat serius di sepanjang tahun ini. Tetapi US$-pun bukan tanpa masalah, dalam dua sampai tiga tahun mendatang negeri yang mata uangnya digunakan dunia tersebut akan memasuki era yang sangat sulit.

Selasa, 14 Agustus 2012

Sedekah Pak Kyai…
Suatu pagi habis sholat subuh pak kyai bersila di depan para santrinya, beliau menyampaikan “…anak-anakku, desa sebelah lagi dilanda paceklik. Banyak warganya tidak bisa makan, maka sekarang juga kalian beli beras dan bagikan ke desa sebelah…”. Kemudian pak kyai berdiri, berjalan satu dua langkah dan berhenti : “…lho, kenapa kalian masih tetap duduk-duduk saja ?, apa kurang jelas perintah saya tadi…?”. Para santri saling pandang, kemudian salah satunya mewakili berbicara “…anu pak kyai, dereng diparingi arto (belum dikasih uang)…”.

Senin, 06 Agustus 2012


Saya ‘Bermimpi Ilmiah’ Pak Kiyai Hadir Di Rapat Kabinet…

Masih segar dalam ingatan kita ketika pekan lalu krisis kedelai di negeri ini nyaris menjadi masalah yang serius. Sebenarnya bukan hanya di kedelai, tetapi juga di jagung dan gandum karena sumbernya berasal dari negeri yang sama. Meskipun sementara krisis itu bisa dihindari, namun tidak berarti masalahnya teratasi. Potensi krisis pangan sejenis sangat mudah berulang kedepan karena problem utama tentang ketergantungan pada bahan pangan impor tertentu seperti kedelai dan gandum, belum ada solusinya yang nyata. Solusi itu sebenarnya ada, hanya mungkin selama ini kita mencarinya di tempat yang salah.

Selasa, 31 Juli 2012


Berbagi Dengan Sop Batu…

Details

Oleh : Muhaimin Iqbal

Dalam cerita rakyat Yunani kuno dikisahkan suatu hari tiga orang prajurit singgah di perkampungan yang miskin akibat korban perang. Dalam kondisi letih dan lapar mereka sebenarnya berharap ada salah satu dari masyarakat desa tersebut yang bisa memberinya tumpangan untuk isitirahat dan sedikit makanan. Alih-alih mendapatkan pertolongan, yang ada masyarakt desa malah berkeluh kesah tentang problem mereka, kerusakan desa, gagal panennya dan kemiskinan yang melanda. Maka tiga prajurit yang gagah berani ini terpanggil untuk memberi solusi bagi desa yang kehilangan kepemimpinan tersebut

Senin, 11 Juni 2012

Meninggalkan Riba : Dari Pendekatan Institusional Ke Pendekatan Produk…



Setelah 1400 tahun lebih  riba dilarang bagi umat Islam dan 8 tahun setelah fatwa MUI tentang haramnya bunga bank, faktanya negeri dengan penduduk mayoritas muslim ini 95 % lebih masih mengelola keuangannya secara ribawi. Pertanyaannya adalah mengapa ini terjadi ?, ketika kita dilarang makan babi serta merta kita mau meninggalkannya. Ketika dilarang makan riba kok kita tidak bisa segera meninggalkannya ?, barangkali pendekatannya selama ini yang kurang pas benar. Maka saya akan mencoba memberikan pendekatan alternatifnya.

10 Jalan Untuk Modal Usaha…


Ketiadaan modal sering dikambing hitam-kan oleh para (calon) entrepreneur yang gagal dalam (memulai) usahanya. Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, berikut saya sampaikan 10 jalan untuk memperoleh modal usaha. Saya yakin minimal satu atau beberapa diantaranya – pasti ada yang cocok untuk Anda.

Selasa, 15 Mei 2012

Berkontribusi Agar Yang Sedikit Menjadi Cukup…



Ke-optimis-an saya dalam memberikan pelatihan entrepreneurship sering berbenturan dengan realita di lapangan bahwa faktanya mayoritas (calon) entrepreneur gagal mencapai tujuannya. Bahkan statistiknya di dunia-pun hanya 2 % sampai 20 % usaha pemula yang berhasil, tergantung bidang yang dipilih. Tetapi mengapa upaya menghasilkan para entrepreneur tersebut layak untuk terus diperjuangkan ? Ini adalah karena yang gagal-pun sebenarnya berkontribusi pada masyarakat luas dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberi peluang yang lain untuk berhasil.

Work Smart & Work Hard…



Waktu saya mulai bekerja 25 tahun lalu, pimpinan perusahaan tempat saya bekerja  mengajarkan konsep work smart – kerja secara cerdas. Dia tidak suka kerja lembur dan tidak suka pula bila ada karyawannya yang kerja sampai larut. Menurut dia hanya ada dua kemungkinan ketika orang harus secara rutin bekerja sampai larut, yaitu dia tidak capable untuk menyelesaikan tugas-tugasnya atau beban kerjanya yang terlalu tinggi. Keduanya menunjukkan ada sesuatu yang bermasalah, yang pertama masalah di dirinya sendiri dan yang kedua adalah masalah kemampuan manajemen dari atasannya.

The Next Big Trends : Siapa Yang Akan Ikut Mengubah Dunia…?



Tiga dekade lalu ketika sumber berita utama masih berupa koran, penulis kondang John Naisbitt menulis buku yang legendaris Megatrends. Buku ini kemudian diterbitkan di 57 negara dan terjual sekitar 14 juta copy. Tetapi bagaimana John Naisbitt bisa membuat prediksinya yang begitu memukau dunia dengan hanya membaca koran ?. Ternyata bukan hanya sekedar membaca koran, John Naisbitt membuat prediksinya dengan cara yang lebih ‘primitif’ lagi yaitu dengan mengukur panjang kolom di masing-masing subject yang diamatinya !.

Hidup Di Antara Dua ‘Tetapi’…

Details

Kategori : Umum 

Oleh : Muhaimin Iqbal

‘Tetapi’ adalah satu kata yang luar biasa, Anda bisa menulis beribu kata untuk mengungkapkan sesuatu yang indah – namun begitu Anda tutup tulisan tersebut dengan kata ‘Tetapi’ – maka artinyapun berubah, keindahan-pun bisa sirna karenanya. Sebaliknya juga terjadi, Anda bisa mengungkapkan seribu kata keburukan, kesedihan dan sejenisnya – namun bila Anda tutup dengan kata ‘Tetapi’, keburukan atau kesedihan tersebut akan berubah menjadi tidak seburuk sebelumnya. Nah, kemampuan untuk menghilangkan kata ‘Tetapi’ yang seharusnya tidak ada atau menghadirkan kata ‘Tetapi’ yang memang seharusnya ada – ternyata akan ikut menentukan kwalitas hidup Anda, maka melatihnya menjadi penting.

Senin, 02 April 2012

Availability, Accessibility & Affordability…

Kategori : Entrepreneurship
Oleh : Muhaimin Iqbal 

Maraknya demo BBM hari-hari ini sebenarnya baru terfokus pada satu dari tiga masalah serius yang terkait dengan bahan bakar, yaitu pada affordability atau keterjangkauannya. Yang lebih serius perlu dipikirkan dalam jangka panjang sebenarnya bukan hanya masalah affordability ini, tetapi accessibility  dan availability dari bahan bakar itu sendirilah yang tidak kalah pentingnya. Dalam dunia ekonomi, tiga hal ini yaitu availability, accessibility dan affordability adalah masalah sekaligus tantangan dan peluang besar.

Minggu, 01 April 2012

Availability, Accessibility & Affordability…

Oleh : Muhaimin Iqbal

Maraknya demo BBM hari-hari ini sebenarnya baru terfokus pada satu dari tiga masalah serius yang terkait dengan bahan bakar, yaitu pada affordability atau keterjangkauannya. Yang lebih serius perlu dipikirkan dalam jangka panjang sebenarnya bukan hanya masalah affordability ini, tetapi accessibility dan availability dari bahan bakar itu sendirilah yang tidak kalah pentingnya. Dalam dunia ekonomi, tiga hal ini yaitu availability, accessibility dan affordability adalah masalah sekaligus tantangan dan peluang besar.

Kamis, 29 Maret 2012

Ketika Iblis Lagi Bersantai…

Oleh : Muhaimin Iqbal

Imam Al Baihaqi dalam kitabnya Syu’ab Al Iman menceritakan sebuah hadits bahwa “Jika seorang pemuda beribadah maka Iblis berkata, ‘lihatlah darimana sumber makanannya, kalau ternyata sumber makanannya adalah dari yang haram maka biarkan saja dia beribadah dan tidak usah repot-repot menggodanya karena dia sudah memperingan tugas kalian’”. Iblis tahu bahwa makanan haram akan membuat ibadah seseorang tertolak, jadi mereka tidak perlu lagi cape-cape menggodanya.

Rabu, 21 Maret 2012

Quiz Kecerdasan Islami 3 : Tiga Hari Dalam Hidup Kita… Details

Written by Muhaimin Iqbal
Sesungguhnya kita hanya memiliki tiga jenis hari saja sepanjang hidup kita yang membentuk diri kita. Pertama adalah hari kemarin, kedua adalah hari ini dan yang ketiga adalah hari esuk. Apa yang kita lakukan terhadap tiga hari ini bukan hanya menentukan menjadi seperti apa kita di dunia ini, tetapi juga menentukan dimana posisi kita di akhirat kelak.

Hari pertama adalah hari kemarin.  Di pikiran umumnya manusia, kemarin adalah sesuatu yang telah lewat, tidak ada yang bisa dilakukan. Kegagalan, musibah, keberhasilan, kesenangan, kesedihan dlsb. semua telah berlalu – tidak ada yang bisa diperbaiki atau diulangi untuk  kembali ke hari kemarin.

Senin, 12 Maret 2012

Extra Hour For The Extra Ordinary You





Oleh Muhaimin Iqbal   
Setiap hari masing-masing kita mayoritasnya sudah sangat sibuk dengan berbagai kegiatan rutin ini – itu, sehingga waktu terasa tidak pernah cukup. Yang bekerja di kantor berangkat pagi pulang sore atau bahkan malam – seolah tidak ada lagi tersisa waktu selain untuk istirahat. Yang berwirausaha-pun demikian, mereka rata-rata malah memiliki jam kerja yang jauh lebih panjang dari para pegawai. Dengan kesibukan yang sudah luar biasa tersebut, bisakah Anda meluangkan waktu 1 jam extra setiap hari ? bila jawaban Anda “Ya”,  sangat mungkin Anda akan menjadi orang yang luar biasa atau extra ordinary  you – seperti yang Anda cita-citakan.

Minggu, 11 Maret 2012

Ember Yang Kotor Dan Bocor Pula…

Oleh Muhaimin Iqbal

Seorang pemuda saleh yang gelisah dengan lingkungan tempat kerjanya yang korup, lingkungan masyarakatnya yang tidak peduli dan kepemimpinan negerinya yang tidak berdaya – memutuskan untuk ber-uzlah ke gunung dan menggembala kambing. Di puncak gunung ternyata sudah ada orang tua saleh yang jauh lebih dahulu tinggal di sana. Ketika si pemuda menyatakan niatnya untuk berguru pada orang tua ini – dia tidak langsung meng-iyakannya, dia mengambil ember tua yang kotor dan bocor pula, kemudian dia berkata : “Tolong ambilkan saya air dari sungai dibawah sana !”.

Jumat, 02 Maret 2012

Apa Kabar Harga Emas…?





Oleh Muhaimin Iqbal   
Sebulan lebih saya tidak menulis tentang harga emas karena memang relatif tidak ada hal yang baru di pasar emas dunia akhir-akhir ini. Bahkan sudah sekitar lima bulan terakhir harga emas landai di grafik 1 tahun kita. Namun secara berkala saya tetap ingin meng-update pembaca situs ini, agar tetap bisa mengikuti pergerakan pasar emas dunia terkini. Lebih- lebih bila ada potensi-potensi gerakan yang menarik di pasar dalam waktu dekat. Berikut adalah beberapa hal yang secara dominan akan segera menjadi pendorong fluktuasi harga emas itu.

Senin, 20 Februari 2012

Gold Rush…



Oleh Muhaimin Iqbal

Istilah ‘gold rush’ atau perburuan emas awalnya digunakan untuk mengungkapkan demam migrasi besar-besaran pekerja ke daerah-daerah dimana emas banyak ditemukan. Ini terjadi abad 19 di negara-negara Amerika, Kanada, Brazil, Afrika Selatan, Australia dan juga negara-negara lain dengan skala yang berbeda. Demam menyerupai ‘gold rush’ ini kemudian dari waktu ke waktu terjadi kembali, tidak hanya terkait dengan emas saja – tetapi bisa juga untuk bidang-bidang lain yang menimbulkan efek menular dengan cepat.

Kamis, 16 Februari 2012

Tiga Generasi, Tiga Problem, Satu Solusi…





Oleh Muhaimin Iqbal   

Ada tiga generasi yang pada umumnya sekarang ada di masyarakat kita saat ini. Generasi  pertama yang lahir tahun 1950-an atau sebelumnya, generasi kedua  lahir antara 1960 -1980-an dan generasi ketiga lahir 1990-an dan sesudahnya. Tiga generasi ini dalam masing-masing memiliki problemnya yang berbeda, oleh karenanya solusinya juga seharusnya berbeda. Bila problem dari tiga generasi tersebut dipetakan dalam distribusi normalnya, maka problem untuk generasi pertama ada di ‘daya beli ‘; problem generasi kedua ada di ‘kecukupan pendapatan’ dan problem di generasi ketiga ada  ‘peluang untuk memperoleh pendapatan.’

Rumah Seribu Cermin…




Oleh Muhaimin Iqbal   
Dalam cerita rakyat Jepang dikisahkan di suatu desa terpencil ada sebuah rumah yang disebut Rumah Seribu Cermin karena banyaknya cermin-cermin yang ditempel di dinding rumah tersebut. Pada suatu hari ada anak kecil desa sebelah yang periang berkunjung ke rumah tersebut, dengan riangnya dia tersenyum kesana kemari, bernyanyi dan tertawa. Betapa gembiranya dia ketika memasuki rumah tersebut dia disambut dengan nyanyian, senyuman dan tertawanya ribuan anak-anak di cermin – yang sebenarnya adalah dirinya sendiri. Dalam hatinya dia berkata, “ wow, ini tempat yang sangat indah, saya akan sering-sering berkunjung kesini…”.

Sabtu, 11 Februari 2012

Petani Tua Dan Pohon Durian-nya…

Oleh Muhaimin Iqbal


Seorang petani tua dengan susah payah mencangkuli tanah di halaman rumahnya untuk membuat lubang. Orang-orang yang lewat, sebagian besar hanya untuk basa-basi, tetapi ada yang memang serius bertanya : “lagi membuat apa pak ?”. Si petani menjawab : “Ini, lagi pingin menanam durian !”. Si penanya menjadi penasaran, bertanya lagi : “Durian kan perlu waktu lama untuk berbuah ?” , petani tua tersebut maklum dengan pertanyaan ini - dalam benaknya dia menebak si penanya pasti mengira bahwa dia menanam durian ini untuk dirinya sendiri - dengan usia yang dimiliki si petani, dia sadar bawa kecil kemungkinannya dia bisa menikmati buah durian yang dia tanam tersebut.

Kamis, 02 Februari 2012

Membangun Usaha Itu Seperti Membangun Kapal Nabi Nuh…





Oleh Muhaimin Iqbal   

Bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia lengkap dengan  penjelasannya (QS 2 : 185) dan Al-Qur’an adalah jawaban untuk seluruh permasalahan (QS 16 : 89) , semakin hari semakin nyata bukti kebenarannya manakala kita mau membacanya, memahaminya dan mengamalkannya. Bagi Anda yang sedang merintis usahapun, ada kiat yang unique – yang dapat Anda langsung terapkan – yang berasal dari petunjuk Allah di Al-Qur’an. Petunjuk ini ada pada  kisah kapal Nabi Nuh AS, yang Allah sendiri mengarahkan kita untuk belajar darinya “Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS 54:15).

Sabtu, 14 Januari 2012

Tidak Ada Perubahan Yang Terlalu Besar Untuk Dimulai…





Oleh Muhaimin Iqbal   

Belum lama ini jutaan ikan herring terdampar dan mati di pantai barat Norwegia dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Begitu banyaknya ikan yang terdampar ini sehingga sejauh mata memandang – bukan lagi pasir yang nampak di pantai tetapi tumpukan ikan-lah yang nampak (foto di bawah). Sampai-sampai berbagai ahli di Norwegian Institute of Marine Research-pun kebingungan dengan fenomena ini, mereka hanya bisa menduga-duga apa gerangan yang terjadi.

Minggu, 01 Januari 2012

Catatan Akhir Tahun 2011 : Apakah Dinar/ Emas Masih Menguntungkan…?


PDF Print E-mail
Oleh Muhaimin Iqbal   
Karena tanggal 31 Desember 2011 jatuh pada hari libur tidak ada transaksi di pasar, maka transaksi terakhir di pasar emas dunia untuk 2011 adalah bersamaan dengan ditutupnya pasar New York tanggal 30  Desember 2011 sore hari atau pagi ini waktu Indonesia. Harga emas dunia ditutup pada harga US$ 1,568/Ozt , dan harga Dinar ditutup pada angka Rp 2,170,891. Dengan angka penutupan seperti ini, apakah investasi Dinar atau emas masih menguntungkan sepanjang tahun 2011 ?

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal