Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Selasa, 13 Desember 2016

When You Try To Do Something Big

When You Try To Do Something Big…

Negeri-negeri jiran kita nampaknya sedang berlomba merencanakan sesuatu yang besar, pekan ini saja saya dapat undangan dari dua negeri jiran kita untuk tema yang nyaris sama – sehingga saya harus memilih. Yang saya pilih kemudian adalah brain storming session raksasa, dengan melibatkan ratusan entrepreneurs, founders dan innovators – yang semua datang dengan dibayari oleh tuan rumah. Apa yang sedang mereka rencanakan ?

Yang mereka rencanakan ini terwakili oleh spanduk-spanduk besar di seputar tempat event berlangsung, spanduk dari quote-nya motivator terkenal Timothy Ferris – “When you try to do something big, its hard to fail completely – Jika Anda berusaha berbuat sesuatu yang besar, akan sulit untuk gagal sepenuhnya”.

Jika Anda merencanakan 1000, ketika tercapai 10% saja masih 100. Tetapi jika Anda merencanakan 10, tercapai 10%-nya hanya 1. Lantas mengapa tidak merencanakan 1  juta, 1 milyar dst ? agar ketika tercapai sebagian saja, itu sudah something big !


Dari undangan-undangan yang datang ke kami, bukan hanya dari negeri-negeri jiran – tetapi juga dari negeri-negeri yang jauh yang tidak terbayangkan sebelumnya seperti Korea Selatan, Kazakstan, Irlandia Utara, Australia dan tentu juga Amerika Serikat dlsb.  kami menangkap pesan yang senada.

Negeri-negeri tersebut sedang berlomba menarik para business innovators dan startups untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negeri masing-masing. Ketika sumber daya alam nyaris habis terkeruk, what next sumber pertumbuhan yang bisa diharapkan ? Itulah ide-ide kreatif manusia yang tidak terbatas.

Inovasi juga suatu keniscayaan untuk memecahkan berbagai masalah dunia yang begitu nyata, seperti masalah lingkungan, pemanasan global, ketahanan pangan, kesehatan dlsb. Inovasi  tidak harus terkait dengan teknologi tinggi, meskipun tentu keberadaan teknologi tinggi membantu realsasi inovasi yang tidak terbatas.

Dalam dunia inovasi berlaku kaidah menyelesaikan sesuatu yang besar dengan cara yang sederhana, lebih baik dari menyelesaikan masalah sederhana dengan cara yang njlimet. Inovasi adalah ketika Anda dapat menyelesaikan masalah besar yang bahkan tidak atau belum terpikirkan oleh orang lain.

Lantas apa pelajarannya untuk kita di negeri ini ? Kita memang tidak harus berbuat yang sama dengan yang dilakukan oleh negeri-negeri jiran dan berbagai negara lain tersebut, tetapi kita juga harus memacu solusi-solusi inovatif untuk berbagai masalah kita sendiri.

Negeri ini punya masalah besar yang terkait dengn jumlah penduduk dan ketahanan pangannya, tetapi itu juga berarti potensi besar bagi yang bisa memberikan solusinya. Demikian juga masalah-masalah kesehatan, kesenjangan kesejahteraan dlsb.

Pendek kata berbeda dengan negeri-negeri lain yang harus berebut para innovators dari negeri lain, di kita bila para innovators lokal diurusi saja – atau setidaknya bila tidak diurusi – mereka tidak dirusuhi, maka negeri ini punya potensi pertumbuhan internal yang masih sangat besar.

Sebagai contoh pada pemenuhan kebutuhan daging nasional yang sering menjadi isu sekaligus korban politik misalnya, kita masih sangat jauh ketinggalan dari rata-rata negeri di dunia. Konsumsi daging kita baru 11.6 kg/tahun per kapita, sedangkan rata-rata dunia mengkonsumsi 41.9 kg/tahun per kapita.

Yang 11.6 kg/tahun tersebut saja kita masih jungkir balik untuk memenuhinya dengan impor dan dengan harga yang belum terkendali, apalagi kalau mau mengejar separuh saja dari rata-rata dunia – kita butuh sumber-sumber daging yang hampir dua kali dari yang sekarang.

Pertumbuhan supply daging kita sangat berat karena kita terjebak pada apa yang disebut feed-trap atau jebakan pakan. Kita belum bisa beternak secara efisien karena bahan pakan ternak kita mahal. Padahal untuk meningkatkan konsumsi sekaligus juga menekan harga, dibtuhkan lonjakan supply yang berlipat.

Dalam situasi seperti ini, negeri kita membuat kebijakan yang berani – yaitu mentargetkan berhenti mengimpor jagung pada tahun 2018. Padahal jagung masih sangat dibutuhkan untuk pakan ternak kita, ketika impor berhenti sedangkan produksi nasional belum mencukupi – apa yang akan terjadi ? Supply daging akan semakin terkendala dan harga daging akan terus meroket !

Tetapi semua masalah besar tersebut justru menjadi menarik apabila kita bisa memberikan solusinya. Tidak usah semuanya, satu solusi bisa berkontribusi 1 % saja dari masalah yang ada – maka ini sudah menjadi potensi usaha yang sangat besar. Tinggal pemerintah mendorong agar ada 100 solusi untuk masalah besar tersebut, itulah sebabnya inovasi harus dipacu - diurusi dan jangan dirusuhi.

Sebagaimana dunia luar memanfaatkan ide-ide kita, kita juga memanfaatkan mereka untuk berinvestasi ke negeri ini. Ide-ide besar butuh dana yang tidak sedikit untuk merealisasikannya, ketika dana itu belum cukup kita tanggung sendiri – maka investasi dari luar yang tidak mengikat dan tidak mendikte – juga diperlukan.

https://www.youtube.com/watch?v=7W6qzbFRg6U






https://www.youtube.com/watch?v=7W6qzbFRg6U
Maka di komunitas entrepreneur, innovator dan investor global tersebut – saya menayangkan film iklan 4 menit yang saya sendiri copywriter-nya, saya hanya butuh native speaker untuk membacakan narasinya agar bahasa inggrisnya tidak berlogat Jawa ! Iklan lunak yang kita buat menjadi semacam video advertorial tersebut – Anda perlu menyaksikan sampai selesai untuk menangkap pesannya - insyaallah bisa membantu merealisasikan ide-ide besar kita. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal