Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Rabu, 11 Mei 2016

Welcome To Wellness Industry

Welcome To Wellness Industry

Belum banyak yang menangkap peluang usaha yang saya tulis dalam Inspirasi Dari Para Bidadarimaka saya ingin memberi contoh peluang yang sekarang sudah sangat banyak digarap oleh orang lain. Di dunia ada jenis industri yang disebut Wellness Industry – industri kesehatan tetapi bukan dalam pengertian rumah sakit dan farmasi. Wellness Industry ini sekarang ukurannya sudah lebih besar dari industri farmasi secara keseluruhan.  Pasar dunianya mencapai US$ 3.4 trilyun atau 3.4 kali pasar industri farmasi. Bahan bakunya melimpah di sekitar kita, tidakkah kita tertarik ?


Wellness Industry Pie

Yang termasuk Wellness Industry ini semakin hari semakin luas. Bila dahulu yang masuk kategori ini hanya terkait dengan industri kecantikan, fitness dan sejenisnya, sekarang bahkan sudah termasuk real estate khusus yang menggarap segment ini baik untuk perumahan maupun perkantoran. Tidak terkecuali juga industri pariwisata yang khusus ditragetkan untuk Wellness Tourism.

Pada tingkat tertentu ketika orang sehat bukan hanya karena dia bebas dari aneka penyakit, tetapi juga sehat jasmani dan rohani – maka inilah yang disasar oleh Wellness Industry. Demikian pula ketika orang memilih tempat tinggal bukan hanya untuk berlindung dari hujan dan panas, tetapi juga  berlindung dari lingkungan yang tidak baik – maka ini adalah pasarnya Wellness Industry.

Ketika orang berwisata tidak hanya untuk sekedar cuci mata, tetapi juga cuci jasmani dan rohani – maka ini juga pasarnya Wellness Industry. Bisa dibayangkan sekarang bila semua ini diurusi orang lain, maka umat ini akan terjebak dalam Wellness Industry yang juga di-design oleh orang lain.

Sebagimana health and pharmaceutical industry yang sudah dikuasai oleh orang lain, sampai-sampai kita harus mengambil alasan dharurat untuk kesehatan – sehingga menerima konsep obat apapun dari luar,  maka demikian pula arah Wellness Industry itu.

Lantas apa yang bisa kita lakukan ? dan apa hubungannya dengan tulisan Inspirasi Dari Para Bidadari tersebut di atas ? Bunga, bahan-bahan minyak atsiri – essential oils, vegetable oils – minyak wangi dan perbagai produk turunannya-lah yang menjadi penghubungnya.

Bila penguasa tanah (bahan baku manusia), api atau energi (bahan baku jin), dan cahaya (bahan baku malaikat) adalah penguasa peradaban hingga kini – penguasa bahan-bahan Wellness – minyak wangi (bahan bidadari) dan sejenisnya – akan menjadi penguasa peradaban masa yang akan datang.

Saya ambilkan contoh kasus masyarakat Jakarta yang sehari-hari dihantui stress di jalan, apa yang mereka lakukan di hari libur panjang sekarang ? Mereka stress di perjalanan yang tidak kalah macetnya dengan keseharian mereka di Jakarta. Apa yang bisa mereka nikmati di tempat tujuannya ? lautan manusia yang memadati tempat-tempat wisata – yang tidak lagi enjoyable.

Ketika mereka balik dari liburannya, masih dalam kondisi jasmani dan rokhani yang lelah mereka harus kembali menuju tempat kerjanya di Jakarta – yang kadang malah bertambah stress karena semua orang melakukan hal yang sama  tragedy of the commons.

Bagaimana kalau ada yang merancang tempat kerja sekaligus tempat tinggal khusus di kedinginan Ciwidey misalnya, di kehangatan Jembrana Bali atau di keheningan Tanjung Lesung – membayangkan nama-nama lokasi ini saja sudah membuat  pikiran kita terhibur.

Di tempat-tempat seperti itu pekerjaan apa yang bisa dilakukan orang ? hampir semua jenis pekerjaan sekarang bisa dilakukan dari mana saja asal akses komunikasi lancar – dan ini bukan suatu kemewahan lagi kini.

Selain berbagai jenis pekerjaan pada umumnya, ada pekerjaan –pekerjaan khusus yang bisa dilakukan dan di develop di tempat-tempat seperti ini. Di Ciwidey misalnya, kita bisa menanam bunga lavender – sampai membangun industri prosessing-nya menjadi minyak wangi.

Demikian pula di Jembrana kita bisa bercocok tanam Gardenia atau yang dalam bahasa kita disebut bunga Ceplok Piring, di Tanjung Lesung bisa bertanam mawar pantai dst. Lantas untuk apa bunga-bunga ini ? selain menjadi objek wisata bagi pasar khusus Wellness Tourism, juga dipanen bunganya untuk diproses sebagai bahan minyak wangi.

Begitu pentingnya penguasaan minyak wangi ini dalam membangun kesehatan jasmani dan rohani sehingga disandingkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan Sholat dan kecintaan beliau terhadap istri-istrinya.

Dari dunia kalian, yang kusukai adalah wanita dan minyak wangi. Namun yang menjadi tambatan hatiku adalah sholat” ( Diambil dari At-Thib An-Nabawi, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah).

Dalam kitab yang sama juga dijelaskan bahwa minyak wangi adalah santapan ruhani yang menjadi poros stamina. Energi tubuh bisa meningkat dan bertambah karena minyak wangi sebagaimana energi tersebut meningkat dan bertambah karena makanan dan minuman.

Minyak wangi menjadi sumber kegembiraan dan  ketentraman jiwa, juga menjadi sumber keperkasaan para laki-laki. Tidak heran kalau para lelaki penghuni surga tidak pernah lelah berhubungan dengan para istrinya – karena istrinya terbuat dari minyak wangi !

Yang terakhir ini bahkan terbukti secara ilmiah di dunia ini. Sebuah perusahaan di Jerman tengah mem-patent-kan obat keperkasaan laki-laki yang dikembangkan dari ramuan minyak Za’faron (Crocus sativus) – yang kita tahu bahwa minyak Za’faron ini adalah satu dari empat minyak yang digunakan oleh Allah untuk menciptakan bidadari. Tiga yang lain adalah minyak Anbar, Misik dan Kafuur.

Ketika manusia go beyond food, energy and water (FEW) as basic need-nya, manusia akan mencari sumber-sumber kebahagiaannya dari jenis bahan yang lain – itulah mengapa lelaki surga tidak hanya diberi makanan dan minuman terbaik, tetapi juga diberi pendamping bidadari yang terbuat dari minyak wangi ! Lagi-lagi ilham untuk Wellness Industry itu ada di sekitar kita, dan orang lain sudah mulai  mengambilnya – sampai tidak lagi tersisa untuk kita, kecuali kita juga bergerak cepat meng-elaborasinya. InsyaAllah.

Note : Setelah menggarap iGrow Akar Wangi di Garut, insyaAllah iGrow juga akan menggarap kebun bunga Lavender di Ciwidey, Gardenia di Bali dst. Tunggu kemunculannya di www.igrow.asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal