Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 20 Mei 2016

Keharuman Yang Membedakan

Keharuman Yang Membedakan

Dalam tulisan saya tentang Inspirasi Dari Para Bidadari , saya menjelaskan bahwa semua makhluk Allah yang ada di bumi, langit, neraka dan surga itu – contoh bahannya ada di bumi.  Manusia yang menguasai bahan-bahan yang sejenis tersebut, merekalah yang menguasai peradaban. Penguasa tanah (negeri), penguasa api (energi), dan penguasa cahaya (teknologi telekomunikasi, fiber-optic dlsb) kita sudah saksikan perannya dalam memimpin peradaban. Lantas siapa penguasa keharuman yang merupakan bahan baku para bidadari  itu? peluangnya masih ada di kita bila kita mau berusaha.

Kita sudah menyaksikan bagaimana penguasa lahan-lahan yang luas dan bahkan penguasa negeri – mereka bisa sangat berperan dalam membuat masyarakatnya baik atau buruk. Penguasa energi juga demikian, bagaimana dunia dikendalikan oleh para penguasa energi.

Tanpa kita sadari penguasa cahaya juga sudah sangat mengendalikan dunia, lewat apa ? lewat arus informasi yang begitu kuat dialirkan melalui pengelolaan cahaya dalam teknologi fiber optic dan sejenisnya. Cahaya yang difokuskan bahkan bisa menjadi senjata pemusnah yang sangat efektif – kita mengenalnya dengan teknologi star wars.


Lantas dimana peran teknologi keharuman ? Sudah begitu banyak contoh dan kabar dari masa depan yang sampai ke kita tentang peran keharuman ini, tetapi masih amat sangat sedikit dari kita yang berusaha menguasai ilmunya, kemudian juga berusaha mengelola sumber dayanya.

Saya ambilkan mulai dari makhluk Allah yang nama-namanya diabadikan menjadi  nama surat di Al-Qur’an yaitu lebah (An-Nahl) dan semut (An-Naml). Bagaimana ratu lebah bisa mengenali seluruh rakyatnya adalah dengan menebarkan dan mendeteksi bau-bauan yang dikeluarkan dari tubuhnya yang disebut pheromone. Dengan pheromone ini pula parjurit-prajurit lebah bisa dengan sangat cepat mendeteksi musuh yang mendekati sarangnya.

Dengan bau-bauan yang sejenis semut bisa menyampaikan pesan berantai satu sama lain. Semut bisa berkolaborasi memikul tugas yang sangat berat dengan otaknya yang amat sangat kecil. Manusia dengan otak yang jauh lebih besar-pun lebih sering gagal berkolaborasi satu sama lain.

Uswatun hasanah kita Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah orang yang paling harum baunya, meskipun demikian beliau masih menggunakan minyak wangi – bukan karena kurang harum, tetapi agar menjadi sunnah yang bisa diikuti oleh para pengikutnya.

Sampai pula kabar ke kita tentang isti-istri yang merindukan kita di surga, mereka diciptakan Allah satu persatu dari bahan baku minyak wangi yang sangat istimewa yang juga semitsal dengan yang ada di dunia ini. Bahan baku mereka adalah minyak za’farron, misik, amber dan kafuur.

Bahkan sebelum sampai ke surga atau neraka, seseorang bisa mengetahui keadaannya pada saat sakaratul maut dengan bau-bauan yang hadir pada saat yang sangat krucial tersebut. Bila yang hadir adalah makhluk yang tampil dengan  sangat tampan dengan keharuman menebar dari langit sampai ke bumi, itu pertanda baik baginya -  dan demikan pula sebaliknya.

Jelas sekarang dengan berbagai contoh tersebut, kita bisa menangkap suatu pesan yang sangat penting bahwa keharuman itu bisa menjadi pembeda yang nyata. Pembeda antara kelompok kita dan yang bukan kelompok kita. Pembeda antara yang baik dan yang buruk, dan pembeda antara yang selamat dan yang tidak.

Maka disinilah sebenarnya peluang peradaban yang bisa dihadirkan dengan penguasaan keharuman itu. Bila teknologi informasi hingga saat ini dikelola dengan dua angka saja yaitu nol dan satu – yang menjadi dasar teknologi digital, dari sini saja sudah tidak terbatas informasi yang bisa dikelolanya.

Bagiamana kalau sumber informasi – inti pesan yang disampaikan itu berasal dari kombinasi dan permutasi harum-haruman yang tidak terbatas jumlahnya. Dia menjadi tidak terbatas pangkat tidak terbatas ! Maka bisa dipahami bahwa telah sampai kabar ke kita kalau (calon) istri kita yang di surga (bidadari) itu meludah ke bumi – seluruh lautan akan menjadi tawar airnya – menjadi air yang bisa diminum !

Namun sebelum kita bisa sampai ke sana, kita masih harus beramal shaleh secara maksimal di dunia ini. Dan amal shaleh ini-pun bisa dilakukan dengan menguasai segala aspek tentang keharuman.

Di industri pengobatan misalnya, ketika suatu penyakit tidak lagi bisa diobati dengan obat-obatan yang masuk mulut, tidak bisa lagi diinjeksikan melalui suntikan ke pembuluh darah – dengan apa obat akan bisa dimasukkan ? bisa dihirup melalui hidung kita dalam bentuk keharuman.

Minyak atsiri yang merupakan bahan dasar minyak wangi adalah senyawa yang larut di lemak, berat molekulnya sangat ringan – sehingga bisa menembus tembok darah yang disebut Blood Brain Barrier (BBB). Frankincense dan peppermintmisalnya, bisa membawa oksigen ke otak yang terhadang oleh BBB ini – sehingga keduanya bisa menjadi salah satu jalan untuk menyembuhkan penyakit yang terkait dengan otak seperti Alzheimer dlsb.

Ada pula zat yang disebut sesquiterpene yang dihasilkan oleh minyak atsiri tertentu. Ketika zat ini dihirup, oksigen kelenjar pineal di otak kita meningkat – kemudian memberi sinyal untuk meningkatnya produksi endorphins. Peningkatan endorphins inilah yang kemudian membersihakan neurotransmitter dari segala kotoran dan penyakit, dan kemudian membangun antibody.

Dari minyak atsiri apakah sesquiterpene tersebut bisa diperoleh ? sumber utamanya antara lain adalah minyak gaharu dan minyak vetiver. Minyak vetiver ini disuling dari akar tanaman yang disebut akar wangi (Vetiveria zizanioides), Itulah sebabnya mengapa secara serius kita menggarap tanaman seperti gaharu dan bahkan menjadikan tanaman Akar Wangi sebagai salah satu tanaman di iGrow – Startup yang oleh Slicon Valley Business Journal – dinilai menjadi salah satu dari 10 the hottest startup 2016. Kita bukan hanya menanam tanaman yang menghasilkan minyak atsiri untuk bahan minyak wangi saja, tetapi juga menghasilkan bahan untuk obat masa depan !

Bagi yang ingin terlibat dan mendalami sumber daya alam yang akan menjadi pembeda masa depan tersebut, minggu depan kami akan adakan workshop sehari untuk ini yang kami sebut Etherischef Workshop, namun karena workshop ini menekankan praktek, pesertanya sangat terbatas – mohon maaf bila Anda telat mendaftar mungkin sudah tidak ada tempat di event yang minggu depan ini. Insyaallah masih ada yang berikutnya pada waktunya nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal