Startups Orchestra
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Mengembangkan dan menjalankan sebuah startup company mungkin sudah biasa dan sudah banyak yang melakukannya, tetapi menjalankan secara serentak sejumlah startups secara kolaboratif dalam suatu project bersama – ini yang tidak biasa. Inilah yang sedang kita persiapkan di Startup Center Depok, sehingga saya sendiri harus skip liburan lebaran untuk menyiapkan segala sesuatunya. Seperti menyiapkan sebuah pagelaran orchestra besar, komposisi musik-nya selesai kita tulis di musim liburan lebaran ini, tinggal mengisi pemain-pemainnya untuk tampil dalam pagelaran yang kita sebut Huurun Project.
Huurun Project ini sendiri adalah startup yang visinya bila dituangkan dalam satu kalimat pendek adalah bring back home Muslim family productivity – mengembalikan produktifitas keluarga Muslim ke rumah-rumah. Tetapi Huurun Project tidak berjalan sendirian, setidaknya ada empat startup lain di belakangnya yang akan mendukung project ini.
Pendukung pertama adalah startup yang sudah mulai berjalan yang kita sebut Etherische Olie International (ELIEN) – spesialisasinya adalah produksi dan pemasaran minyak atsiri dari segala harum-haruman tropis yang ada di negeri ini.
Pendukung kedua adalah Skillswhiz yang baru selesai menyiapkan system skills transfer-nya dan siap diuji coba segera. Dengan teknologi Skillswhiz inilah nantinya segala macam skills baru bisa diajarkan dan ditularkan dengan cepat, tanpa Anda harus meninggalkan kantor atau rumah-rumah Anda untuk mempelajari skills baru.
Berbeda dengan pendidikan atau pelatihan pada umumnya, yang biasanya hanya sebatas transfer ilmu – di Skillswhiz sebagaimana namanya yang ditransfer adalah skills. Maka di program-program Skillswhiz komposisi pelatihan itu secara umum adalah 10 % ilmu, 20 % interaksi dengan mentor/coach dan 70 % exercises dan assignment.
Untuk Huurun Project tersebut di atas misalnya, Skillswhiz berperan utama dalam menyebar luaskan keahlian meracik parfum alami ke sejumlah besar keluarga muslim yang tertarik bergabung. Target hasil dari pelatihan ini adalah professional perfumer bersertifikat, yang kita sebut Huurun Certified Natural Perfumer.
Untuk sampai memperoleh sertifikat tersebut, ada lima modul yang harus diikuti dan diselesaikan dengan baik oleh setiap peserta yaitu : 1) Enhancing Scent Sense – Pengasahan Indera Penciuman, 2) Scenting The Nature – Menghirup Keharuman Alam, 3) The Harmony of Natural Scent – Harmoni Keharuman Alam, 4) Natural Perfume Formulation – Formulasi Parfum Alami dan yang terakhir 5) Perfume Design in Context – Design Parfum Dalam Kontek.
Modul-modul tersebut akan heavy di latihannya agar sasaran skills transfer tercapai. Untuk sampai lulus mendapatkan sertifikat misalnya, peserta harus bisa mengenali keharuman alami dari sejumlah besar jenis tanaman, bisa meletakkan masing-masing heharuman apakah di top note, mid note atau base note. Dan bisa pula menyusun komposisi dari sejumlah keharuman alami , untuk menghasilkan parfum yang bernuansa khusus seperti target yang diberikan.
Bahkan di modul ke 5 peserta diberi tugas akhir untuk menyusun dan memformulasikan parfum-nya sendiri. Tetapi parfum masterpiece tidak lahir ujug-ujug begitu saja, dia adalah representasi peradaban dimana dia lahir. Maka peserta harus bisa membangun cerita terkait karya masterpiece perfume-nya masing-masing, dan cerita ini juga tentu harus connect dengan keharuman parfum yang dihasilkannya.
Sebagi contoh waktu saya menempuh program seperti ini di Perancis, karya akhir parfum yang saya hasilkan saya beri nama The Moses. Belum juga saya presentasikan kepada para penguji, dari namanya saja – mereka sudah bisa menebak arah cerita dan keharuman seperti apa yang kira-kira akan mereka cium dari The Moses ini.
The Moses (penyebutan Nabi Musa Alaihi Salam di sejumlah Al-Qur’an terjemahan bahasa Inggris), adalah Nabi yang diutus oleh Allah untuk memberi peringatan kepada Al Thogou – Fir’aun. Maka parfum saya yang saya beri nama The Moses, juga menjadi representasi peringatan atas kedholiman industri parfum yang ada saat ini – yang mengguyur manusia di dunia dengan bahan-bahan kimia, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang nyata dalam jangka panjang.
Di negeri Perancis yang budaya parfum-nya sangat tinggi – tetapi semuanya kimia, saya melihat fenomena yang mereka mungkin tidak lihat. Yaitu hilangnya kesuburan, keluarga-keluarga banyak yang tidak memiliki anak, kalau toh memiliki anak – anaknya paling hanya satu. Wanita-wanita tampil langsing, tetapi tidak nampak adanya kesuburan.
Begitulah kurang lebih seorang ahli parfum – The Perfumer – yang berkarakter akan dilahirkan, dia akan merepresentasikan alam dan manusia dan mencatatnya dalam komposisi harum-haruman yang sesuai. Parfum-nya menjadi semacam pesan, bagi perbaikan dunia yang hendak dia sampaikan.
Dan tentu tidak berhenti di sini, sebagi professional – dia harus secara terus menerus mengembangkan kemampuannya melalui program yang kita sebut Continuing Professional Development (CPD) – yang juga akan dikelola oleh Skillswhiz.
Startup yang juga menjadi pemain penting di orchestra Huurun Project ini adalah iGrow.Asia yang telah lebih dahulu melaju. Rolenya adalah menanam segala tanaman – atau mengkoordinasikan segala penanaman – yang hasilnya akan diolah menjadi minyak atsiri atau absolut yang dibutuhkan oleh Etherische tersebut di atas.
Dan tidak kalah penting tentu peran startup kawakan di komunitas ini yang merangkaikan semua dan mengkomunikasikan dengan segala pihak yang terkait – yaitu GeraiDinar.Com. Termasuk diantara-nya kabar-kabar dari backstage seperti ini. Bocoran Visualisasi Huurun Project dalam video juga sudah kami publikasikan dan dapat Anda saksikan di page dari situs ini.
Bagi masyarakat umum, bisa menunggu Huurun Project ini tampil perdana insyaAllah di bulan Agustus nanti. Tetapi bila Anda ingin ikut menjadi pemain di ‘orchestra’ besar kehidupan tersebut, tentu bisa mendaftar terlebih dahulu – silahkan menghubungi kami di : chairman@huurun.com - email yang kami buat khusus agar juga menjadi perhatian khusus kami. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar