Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 15 Juli 2016

Error Peradaban

Error Peradaban

Ketika peradaban tidak di-guided dengan petunjukNya, maka di hampir setiap aspek aktivitas kehidupan manusia itu terjadi kekeliruan tetapi sangat sedikit yang menyadarinya. Kadang error itu begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, kita tetap juga tidak menyadarinya – apalagi upaya untuk mengkoreksinya. Error peradaban itu antara lain terkait dengan apa saja yang masuk tubuh kita di jaman ini, baik yang kita makan, kita minum, yang diinjeksikan ke dalam tubuh kita dan juga yang kita hirup sehari-hari.

Untuk yang terakhir ini saya beri contoh detil di tulisan ini – error yang terkait dengan yang kita hirup sehari-hari. Wewangian adalah bagian dari sunnah yang harusnya kita ikuti, tetapi karena yang menguasai peradaban wewangian bukan kita saat ini, maka saya sampai berkesimpulan seharusnya ulama mengeluarkan fatwa seperti yang mereka keluarkan untuk rokok.  Mengapa demikian ?

Bahaya wewangian berbahan dasar kimia itu, sangat bisa jadi tidak kalah dengan bahaya rokok. Kalau rokok – yang membuat (sebagian) ulama memfatwakan haram karena adanya satu-dua bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Di parfum yang secara umum beredar di pasaran, bahan berbahaya itu jumlahnya bisa sangat banyak.


Perhatikan misalnya foto di samping yang saya ambil kemarin dari sebuah parfum merek terkenal – yang menjadi pilihan para wanita yang mampu membelinya – karena mahalnya. Perhatikan tulisan paling atas – peringatan dalam enam bahasa – FLAMABLE (MUDAH TERBAKAR) – tetapi zat seperti ini setiap hari disemprotkan ke tubuh kita. Sudah mirip dengan peringatan di kotak rokok  – ROKOK MEMBUNUHMU – tetapi orang tetap membeli dan mengisapnya terus menerus.

Perhatikan lebih detil zat-zat yang dicantumkan di dalamnya , padahal ini baru sebagian. Industri parfum mendapatkan semacam dispensasi dari otoritas di dunia bahwa karena alasan rahasia dagang – agar tidak diketahui para pesaingnya – mereka tidak harus mengungkapkan semua zat yang digunakannya. Yang di-disclosed saja bisa berbahaya bagi kesehatan, apalagi yang tidak di-disclosed.

Perhatikan misalnya zat-zat yang disebutkan tersebut, bila kita telusuri potensi bahayanya bagi kesehatan – Anda yang menyadarinya akan berhenti menggunakan parfum kimia hari ini juga. Berikut diantaranya yang saya ambilkan dari label parfum ternama tersebut diatas.

Benzyl salicylate : Menurut The International Fragrance Association (IFRA) sendiri penggunaan zat ini harus sangat dibatasi karena potensi alergi dan sensitization-nya . Bahkan European Cosmetic Directive – otoritas kosmetiknya Eropa, mengharuskan pencantuman penggunaan zat ini meskipun kadarnya sangat-sangat rendah  – sampai 0.001% sekalipun !

Propylene Glycol (PG) : Natural Health Information Center menyarankan untuk tidak menggunakan produk yang mengandung PG. Penggunaannya dalam jumlah kecil dan jarang mungkin tidak masalah, tetapi ketika digunakan terus menerus (seperti Anda menggunakan parfum setiap hari ) bisa membahayakan kesehatan. Dalam percobaan terhadap mamalia dua- tiga dasawarsa lalu, sebenarnya sudah diketahui dampak mutasi cell-nya atas penggunaan PG yang terus menerus.

Alpha-Isomethyl Ionone : The International Fragrance Association (IFRA) sudah melarang penggunaan zat ini setelah menganalisa pengaruhnya terhadap iritasi kulit dan menjadi trigger alergi. Tetapi kenyataannya sampai sekarang tetap beredar di sejumlah besar parfum bergengsi dunia seperti dalam contoh label tersebut.

Benzyl Alcohol : zat yang sangat banyak digunakan dalam formulasi parfum ini menurut datanya Center for Disease Control (CDC) Amerika telah setidaknya menimbulkan belasan kematian bayi baru lahir. Mereka juga sudah beberapa tahun terakhir menemukan dampak dari penggunaan zat ini pada respiration failure, vasodilation, hypotension, convulsions sampai paralysis.

Hydroxy Iso Hexyl 3-Cyclohexene Carboxaldehyde : Diungkapkan oleh Organic Fact bahwa penggunaan zat ini secara terus menerus  dapat menimbulkan iritasi kulit, sakit kepala, gangguan lambung dan dizziness – gangguan keseimbangan, mual dlsb.

Perhatikan sekarang dari perbagai temuan oleh perbagai lembaga tersebut di atas, masihkan kita dan keluarga kita akan terus menggunakan zat-zat kimia seperti ini dalam kehidupan sehari-hari setelah kita mengetahuinya ?

Pertanyaan berikutnya tentu adalah alternatif produknya, kita tetap butuh wangi tetapi produk apa yang aman ? Yang terbaik adalah yang kita bisa buat sendiri – sehingga kita tahu persis apa yang ada pada produk tersebut. Yang kita buat sendiri-pun kita juga harus yakin bahwa seluruh bahan bakunya adalah bahan baku yang aman.

Maka inilah yang menjadi urgensi bagi Huurun Project, mengapa kita harus mengajarkan ke masyarakat seluas mungkin cara untuk bisa membuat wewangian mereka sendiri. Agar kita bisa secepatnya menggantikan zat-zat yang berbahaya dalam wewangian keseharian kita dengan yang aman dari alam.

Yang natural dari alam apa dapat dipastikan amannya ? bukankah zat yang dari alam juga bisa beracun ? Betul, namun yang membedakan zat-zat hasil rekayasa manusia dengan produk alam ciptaan Dia Yang Maha Kuasa – Yang Maha Tahu itu ada di tiga karakter utamanya.

Ciptaan Dia berkarakter sempurna, terukur dan diberi petunjuk (QS 87:2-3), sedangkan ciptaan manusia – seperti manusianya sendiri – tidak pernah sempurna, tidak terukur – bisa overdosis dan yang jelas tidak mungkin disertai petunjuk.

Maka urusan besar – mengoreksi error peradaban itu tentu juga tidak mudah dan tidak terjadi dalam waktu cepat, namun asal kita mau mulai membalik arah menuju ke jalan yang benar – insyaAllah kita akan sampai ke sana pada waktunya.

Bagi yang berminat bergabung di Huurun Project ini, insyaAllah pelatihan untuk meracik parfum Anda sendiri sudah akan bisa dimulai bulan Agustus depan, tetapi yang ingin membeli saja produknya – masih harus menunggu sampai yang berlatih membuatnya berhasil keluar dengan masterpiece-nya masing-masing.

Huurun product bukanlah milik perorangan atau entity tertentu, ini akan menjadi milik komunitas yang bergabung didalamnya. Dan menjual product bagi kita bukanlah yang utama – dia hanyalah efek samping yang menyenangkan sebagai hasil dari skills baru yang dipelajari dan pengalaman yang dibangun.

Betapapun kecilnya langkah ini, setidaknya kita menemukan adanya error dalam peradaban saat ini – dan berusaha mengkoreksinya dengan perbaikan yang kita bisa dan mampu melakukannya. Bila kita bisa memperbaiki error yang satu ini, insyaAllah error-error yang lain-pun pada waktunya bisa diperbaiki. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal