Nikmat Yang Didustakan
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Mungkin karena saking ingkarnya manusia ini, sehingga dalam satu surat – yaitu surat Ar-Rahman – Allah sampai mengulang pertanyaan lebih dari 30 kali “Maka nikmat Rabbmu manakah yang engkau dustakan ?”. Bagaimana kita mendustakan nikmat-nikmat tersebut ? Karena ignorance kita, segala sesuatu yang ada di bumi untuk kita ini sering kita tidak anggap, jangankan mensyukurinya – mengganggap keberadaannya-pun tidak. Maka saya tergelitik untuk coba memahami pertanyaan Allah tersebut dengan hal-hal yang disebutkan sebelum atau sesudah ayat yang terkait.
Pertanyaan pertama Allah munculkan di ayat 13, setelah dari ayat 1 sampai 12 Allah bercerita tentang penciptaan manusia, langit, bumi dan apa –apa yang diisikan di bumi. Untuk isi bumi ini ada yang sifatnya umum seperti buah-buahan dan biji-bijian, ada yang disebut khusus seperti kurma dan raihaan. Setelah itu Allah di ayat sesudahnya (14) bercerita lagi tentang penciptaan manusia.
Jadi kiranya apa yang pertama kita dustakan selama ini ? kemungkinannya ya nikmat Allah secara umum yang ada di muka bumi untuk kita ini, dan secara khusus ada pada kurma dan raihaan.