Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Kamis, 31 Desember 2015

Food Security Untuk Kita-Kita

Food Security Untuk Kita-Kita

Bila kelaparan itu terjadi di negeri-negeri sub Sahara, maka itu mudah dipahami. Di negeri dengan curah hujan yang hanya double digit – tanaman memang tidak mudah tumbuh. Sebaliknya bila kelaparan terjadi di negeri seperti kita, dimana curah hujan terendahnya masih empat digit – maka besar kemungkinannya ada yang salah dalam pencarian sumber-sumber pangan kita. Di tulisan sebelumnya sudah saya bahas alternatif pengelolaan sumber daya untuk pangan ini, kini saya lengkapi dengan pilihan usia panen yang bisa merevolusi pemenuhan kebutuhan pangan kita.

Setelah salah memilih fokus sumber pangan lebih pada biji-bijian dan sedikit daging – yang saya ulas di tulisan saya sebelumnya tersebut, kita juga terlalu fokus pada tanaman dewasa untuk dipanen daun dan bijinya. Padahal tanaman-tanaman itu juga ada yang bisa dipanen di usianya yang sangat dini sepekan atau kurang yaitu pada kecambah – yang sudah dikenal sejak nenek moyang kita dahulu.
 Bahkan kini juga muncul trend sumber makanan baru – tidak semuda kecambah, tetapi juga masih sangat muda. Yaitu tanaman-tanaman yang dipanen pada usia dua atau tiga pekan yang disebut microgreens. Dibandingkan kecambah, microgreen sedikit lebih tua yaitu ketika tanaman mulai memiliki daunnya yang nyata.

Perbandingan antara kecambah, microgreens dan tanaman sayuran pada umumnya dapat dilihat pada ilustrasi dibawah.


Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, tetapi justru dari kelebihan dan kekurangan inilah kita bisa mengkombinasikan sumber-sumber bahan pangan kita yang tidak terbatas – yang sesuai dengan resources yang ada.

Misalnya bila Anda ingin memenuhi kebutuhan sayuran sendiri, maka di halaman Andapun Anda dapat menanam sayuran seperti selada, lobak, sawi dlsb. sampai usia panen normalnya antara 40-60 hari sejak persemaiannya.

Bila di halaman yang sama Anda ingin memenuhi kebutuhan sayuran untuk sekomplek perumahan dimana Anda tinggal, maka halaman Anda tidak cukup untuk tanaman-tanaman tersebut sampai usia panen normalnya.

Yang bisa Anda lakukan adalah tidak menanam tanaman secara normal, tetapi menanam hanya sampai usia microgreens – usia panen 2- 3 pekan. Karena usia yang pendek microgreens tidak butuh tanah banyak untuk sumber nutrisinya dan juga tidak butuh akses sinar matahari yang penuh. Tanaman bisa disusun dalam media tanam secara bertingkat tidak masalah.

Bila pola tanam mengikuti pola evergreen – setiap hari menanam sejumlah tanaman tertentu – maka setiap hari Anda juga akan panen. Artinya di halaman Anda-pun Anda bisa memenuhi kebutuhan sayur untuk warga sekomplek Anda.

Bagaimana bila Anda ingin memenuhi kebutuhan sayuran bergizi lebih dari sekomplek ? bisa jadi pilihannya adalah kecambah. Kecambah tidak membutuhkan media tanam dan tidak membutuhkan sinar matahari, jadi bisa ditumbuhkan dalam rak-rak bahkan di dalam rumah Anda.

Kelebihan lain dari kecambah dan microgreens ini adalah kecil sekali peluang terkena penyakit, pertama karena usia hidupnya yang pendek dan yang kedua kita panen pada usia terbaik atau terkuatnya – dalam melawan serangan penyakit.

Pasti bukan kebetulan bila Allah-pun secara khusus mengangkat tanaman di awal usianya ini untuk menjadi pelajaran bagi kita. Di antaranya bahkan ada yang dibahas bersamaan dengan pembahasan seluruh siklus hidup manusia ( QS 22:5), dan juga proses hadirnya kehidupan  dari yang mati (QS 6:95).

Bila saja kita mau mengganti hijauan di sekitar kita dengan hijauann apapun yang bisa dimakan, maka insyaAllah tidak akan ada kelaparan di muka bumi ini – minimal mulai dari rumah kita sendiri. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal