Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Rabu, 16 Desember 2015

Startup Bernama Kuttab

Startup Bernama Kuttab

Istilah startup menjadi trend dunia usaha dalam tiga dasawarsa terakhir, yang kemudian melahirkan perusahaan-perusahaan raksasa dunia yang kita kenal sekarang seperti Google, Facebook, Twitter dlsb. Semua memiliki karakter yang sama yaitu tumbuh dengan sangat cepat merespon kebutuhan jamannya. Tetapi startup tidak harus berupa usaha komersial, kegiatan sosial seperti pendidikan-pun bisa di startup-kan. Bila dilihat dari sisi pertumbuhannya yang sangat cepat, Kuttab Al-Fatih yang kami luncurkan tiga tahun lalu bisa menjadi model untuk startup yang tidak berorientasi komersial.

Untuk tahun ajaran 2016/2017 atau tahun ajaran keempat, InsyaAllah Kuttab Al-Fatih sudah akan melayani di 17 kota atau lokasi. Tidak banyak sekolah atau lembaga sosial yang masih begitu belia, namun langsung begitu besar meraih kepercayaan umat untuk mendidik putra-putrinya. 

Sampai-sampai kami harus banyak-banyak minta maaf kepada para orang tua yang belum bisa kami layani karena keterbatasan kami – untuk ekspansi lebih cepat lagi ke kota-kota atau daerah yang membutuhkan pendidikan model Kuttab ini.

Bagi yang belum pernah mengetahui tentang Kuttab ini sebelumnya, brosur yang saya berikan link-nya berikut dapat menjadi rujukan.

Yang menjadikan system pendidikan kami berbeda dengan yang lain adalah konsep kami yang mengacu pada bagaimana pendidikan generasi terbaik dahulu – generasi sahabat , diberikan oleh guru terbaiknya yaitu langsung dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Tidak ada kurikulum pendidikan yang lebih baik dari kurikulum pendidikan para sahabat tersebut.

Yang utama dan pertama adalah pendidikan tentang keimanan, bahkan Al-Qur’an-pun diajarkan setelah keimanan ini. Bila urutannya terbalik saja kwalitas generasi sudah akan menurun, apalagi bila tidak jelas penekanan dan urut-urutannya.

Bagi kami pendidikan juga bukan institusi menara gading, mendidik anak sampai tingkat tertentu setelah itu terserah anak akan melanjutkan kemana atau akan menjadi apa.

Pendidikan di Kuttab adalah seperti fondasi bagi bangunan, membangun fondasi (keimanan) yang kokoh menjadi prasyarat untuk lahirnya bangunan (Islam) yang kokoh – yang akan berdiri di atas fondasi tersebut.

Maka setelah membangun fondasi ini, tugas kami dan orang-orang sesudah kami untuk terus melanjutkannya – menyelesaikan bangunan yang kokoh dan indah tersebut.

Setelah kuttab 6 tahun, anak-anak akan kami antar memasuki jenjang berikutnya di madrasah yang juga 6 tahun. Bila mulainya pada usia 5-6 tahun, maka selesai madrasah anak-anak sudah berusia 17-18 tahun atau 5-6 tahun pasca mereka baligh, menikah-pun mereka sudah waktunya.

Tetapi bagaimana mereka akan menikah bila kehidupannya masih harus ditopang oleh orang tuanya ? Maka menjadi bagian dari pendidikan di madrasah kami adalah menyiapkan anak-anak tersebut untuk mandiri di usianya yang sangat belia.

Mereka bisa saja terus melanjutkan di jenjang-jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya, tetapi saat itu insyaallah mereka sudah memiliki bekal yang sangat memadai. Keimanan yang kuat, hafal 30 juz Al-Qur’an, hafal 1500-an hadits di Bullughul Maram dan mereka juga sudah mandiri di usianya yang belia 17-18 tahun.

Segala bidang yang selama ini kami rintis dan sering dibahas di situs ini seperti teknologi informasi, pertanian, peternakan, energi baru terbarukan, bioeconomi dlsb. yang kami mulai parallel bersamaan dengan proses pendidikan anak-anak tersebut – insyaAllah kelak menjadi bagian tidak terpisahkan dari peradaban baru yang akan diperankan oleh anak-anak Kuttab tersebut diatas pada waktu mereka siap mengembannya.

Tentu tugas semacam ini tidak pernah ringan dan mudah, perlu kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas yang panjang sekali sampai akhir hayat kita nanti. Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari peradaban baru yang ingin mencontoh generasi terbaik ini, Kuttab Al-Fatih barangkali bisa menjadi titik awal untuk Anda dan anak-anak Anda untuk memulai bersama kami. InsyaAllah. IMAGE DI BAWAH DAPAT ANDA PERBESAR ATAU TAMPILKAN UKURAN ASLINYA UNTUK MELIHAT ALAMAT-ALAMAT/KONTAK KUTTAB TERDEKAT DENGAN ANDA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal