Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 02 Maret 2020

Food Tech untuk Rekonsiliasi Antara Para Pecinta Durian dengan Para Pembencinya

Food Tech untuk Rekonsiliasi Antara Para Pecinta Durian dengan Para Pembencinya



              Durian seperti tokoh politik, bila satu kelompok orang sangat menyukainya, maka kelompok yang bersebrangan pasti membencinya. Tetapi, para tokoh - tokoh politik yang berwawasan kebangsaan luas dengan mudah melakukan rekonsiliasi satu sama lain dengan caranya sendiri, yang kadang memang sulit dipahami oleh para pendukungnya yang hanya bisa melihat dari jauh sambil menggigit jari.                 
                 Demikian pula durian, para pencintanya menyukai durian dan rela berburu durian ke segala penjuru karena buah yang dijuluki 'Raja Buah' ini memang tidak ada tandingannya bagi para pencintanya. Sebaliknya, para pembencinya mudah sekali terganggu oleh keberadaan aroma durian yang bahkan menciumnya saja bisa membuatnya pusing dan mual.
                  Sama dengan dunia politik, satu keluarga bisa bertengkar karenanya, demikian pula durian. Sepasang suami istri yang berbeda selera terhadap durian harus berjuang dari waktu ke waktu untuk saling menjaga diri agar durian tidak menjadi pangkal pertengkaran.

                  Namun kini, semua itu menjadi mudah solusinya karena food technology yang kami kembangkan insyaAllah bisa dengan mudah memfasilitasi rekonsiliasi antara para pecinta durian dengan para pembencinya. Teknologi yang telah kami kembangkan selama hampir setengah tahun terakhir ini bahkan juga telah diuji cobakan terhadap keluarga - keluarga yang semula berbeda selera terhadap durian, dan bahkan juga telah diuji cobakan ke warga negara asing yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal durian.
                  Bagaimana teknologi ini bekerja ? Pertama kita harus tahu apa yang menjadi pangkal kegilaan seseorang terhadap durian, dan apa pula yang menjadi penyebab orang membencinya. Jawabannya ada pada aroma durian yang sangat menyengat yang berasal dari essential oil yaitu jenis volatile oil yang mudah menguap dan menebarkan aroma ke seluruh penjuru pada suhu kamar.
             Maka, teknologi yang kami kembangkan adalah seputar bagaimana mengelola aroma ini sehingga orang yang tidak menyukai durian tidak harus menciumnya, sementara para pecinta durian tidak kehilangan sedikit pun atas aroma durian yang dicintainya.
                  Volatile oil adalah jenis minyak yang tentu juga larut pada minyak yang lain, maka langkah pertama kami adalah menggunakan minyak nabati untuk meredam aroma durian yang ada sebelum dikonsumsi. Kemudian langkah keduanya adalah mengikat lebih jauh minyak nabati yang sudah mengandung durian segar dan otomatis termasuk seluruh aromanya, kami ikat lagi dengan air agar aroma 'tersimpan' lagi ke dalam campuran minyak dan air.
                  Langkah ketiga, karena minyak dan air pada umumnya tidak bisa bercampur, kami harus libatkan pihak ketiga yaitu apa yang disebut dengan emulsifier yang akan menghasilkan emulsi antara minyak dan air. Langkah keempat adalah karena emulsi ini pada umumnya masih tidak stabil, maka kami libatkan lagi zat stabilizer yang membuat emulsi antara minyak dan air tersebut stabil.
                 Langkah kelima ada ilmu khusus yang digunakan untuk memahami dan mengelola sifat aliran campuran seperti pada emulsi antara minyak dan air tersebut diatas, yaitu yang disebut Rheology (Reologi). Dengan ilmu reologi inilah kemudian emulsi tersebut diatas diputar atau diaduk dengan kecepatan, suhu, dan waktu tertentu sehingga menghasilkan tekstur campuran yang kita kehendaki.
                  Dari lima langkah tersebut apa hasilnya ? hasilnya adalah makanan yang digemari generasi millenial sekarang yang disebut GELATO atau ITALIAN ICE CREAM. Berbeda dengan ice cream pada umumnya, GELATO cenderung lebih padat karena mengandung bubble udara yang jauh lebih sedikit daripada ice cream, memberi rasa durian sesuai rasa aslinya, karena campuran minyak (cream) yang jauh lebih sedikit, dan suhu penyajian yang lebih tinggi sehingga lebih mudah dinikmati.
                  Dalam bentuk gelato, atau kita sebut dengan DURIAN GELATO, aroma durian tidak keluar selama dia dalam bentuk gelato, sehingga tidak perlu tercium oleh orang yang tidak menghendakinya, tetapi aroma ini sepenuhnya balik ketika  gelato bersentuhan dengan suhu normal yaitu ketika gelato berada di mulut kita. Semua aroma dan rasa durian asli tampil di mulut kita, tetapi orang yang duduk di sebelah kita pun tidak bisa menciumnya.
                 Tetapi hanya menjadikan durian menjadi durian gelato atau italian ice cream masih menyisakan satu tantangan besar lagi, yaitu memastikan kehalalannya. Unsur yang dipakai sebagai stabilizer makanan di negeri - negeri barat khususnya dan negeri lain yang tidak peduli dengan halal haram adalah apa yang disebut Gelatin.
                  Gelatin yang ada di pasaran internasional pada umumnya berasal dari babi. Memang ada gelatin dari sapi, namun karena harganya 2.5 kali lebih mahal dari gelatin babi, maka ada kecenderungan pelaku industri di dunia menggunakan gelatin babi.
                  Gelatin dari sapi pun sulit untuk dipastikan kehalalannya dan perlu 2 pelacakan yang tidak mudah, yaitu harus dipastikan sapi itu disembelih dengan menyebut nama Allah dan dipastikan pula selama 40 hari terakhir sebelum sapi disembelih tidak diberi makanan yang najis. Karena bila sapi tersebut memakan yang najis selama 40 hari terakhir sebelum penyembelihan, maka dia adalah binatang jalalah yang hasil sembelihannya tidak halal untuk dimakan.
                  Maka tantangan kami berikutnya adalah memastikan bahwa gelato kami tidak ada menggunakan gelatin dalam bentuk apapun sehingga kami sendiri merasa nyaman untuk mengkonsumsinya, demikian pula kaum muslimin yang merupakan pangsa pasar terbesar di negeri ini harus merasa aman mengkonsumsinya.
                  Sebagai pengganti gelatin yang berasal dari hewan tersebut diatas, kami menggunakan stabilizer yang berasal dari tanaman - tanaman. Beberapa stabilizer dari tanaman ini berfungsi tidak kalah baiknya dengan stabilizer dari gelatin. Diantaranya yang bisa digunakan adalah karagenan yang dibuat dari rumput laut atau juga pectin yang diambilkan dari bagian tertentu tanaman, umumnya tersedia melimpah dalam beberapa jenis buah seperti, apel dan lain sebagainya.
                  Maka inilah solusi dari kami yang insyaAllah bisa menyejukan hubungan antar anggota keluarga, antar sahabat, dan lain sebagainya yang tidak hanya bisa terganggu oleh pandangan politik, tetapi juga terganggu oleh perbedaan selera terhadap durian. Dan Anda tentu tidak perlu lagi melakukan penelitian berbulan - bulan dan melakukan percobaan ratusan kali seperti yang kami lakukan, karena Anda kini bisa tinggal menikmati hasilnya saja.
                  DURIAN GELATO adalah cara baru untuk menikamati durian, kelezetan sempurna durian dipadu dengan kelembutan gelato. Produk ini adalah hanya salah satu saja dari sekian banyak jenis gelato yang kami kembangkan dalam project 101 GELATO. Untuk sementara mohon maaf baru tersedia untuk pengantaran jabodetabek, sedangkan bagi Anda di kota - kota lain yang ingin memperolehnya bisa jadi ini peluang Anda untuk menjadi agen produksi ataupun agen penjualan dari 101 GELATO ini.
                  Agen produksi adalah pihak yang kami tunjuk untuk memproduksi 101 GELATO di suatu wilayah atau target pasar, tersedia turn key project untuk unit produksi gelato ini dalam satu kontainer lengkap dengan pelatihannya sehingga Anda bisa langsung memiliki pabrik mini atau miniplan gelato Anda sendiri. Sedangkan untuk agen penjualan bisa beroperasi di suatu daerah yang sudah ada agen produksinya.
                  Untuk info detail tentang keagenan dapat menghubungi : ceo@101gelato.com sedangkan pemesanan durian gelato untuk wilayah jabodetabek dapat menghubungi ke nomor 0816967745 atau 08121350243.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal