Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 02 September 2016

The Outbreak

The Outbreak

Sebuah situs advokasi medis yang sangat kompeten di bidangnya, science-based natural health – naturalnewss.com yang berbasis di AS membuat kesimpulan yang menarik sekali. Menurut mereka ini, bila virus seperti Zika dan sejenisnya sampai menyebar menjadi wabah yang menghancurkan – devastating pandemic, itu hanya karena obat yang sudah tersedia di alam ditekan dan dikriminalisasi secara sistematis oleh pengawasan obat yang yang dijalankan secara kriminal dan koruptif. Mengapa demikian ?

Dalam link yang saya berikan di atas, mereka memberi contoh bahasan pada virus Zika yang sebenarnya sudah ada obatnya secara natural. Mereka memberi contoh obat-obatan tradisional China yang digunakan untuk mengobati Malaria , seharusnya bisa juga untuk mencegah wabah Zika ini.

Senyawa tanaman yang disebut ‘artesunate’ yang terbukti berperan dalam pencegahan wabah seperti Malaria tersebut bahkan telah mengantarkan ilmuwan yang mendalaminya Tu Youyou mendapatkan penghargaan hadial Noble di bidang kesehatan tahun 2015 lalu.

Namun pengakuan sekelas hadiah Noble-pun tidak membuat lembaga-lembaga resmi pengawasan obat bergeming, FDA-nya Amerika bahkan tetap dengan pendapatnya bahwa “there is no such thing as any plant, nutrient or phytochemical that has any ability to prevent, treat or cure any disease whatsoever.”


Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh lembaga-lembaga pengawasan obat tersebut ? Masih menurut naturalnews.com, yang disembunyikan adalah kepentingan bisnis raksasa-nya para pemain industri pharmacy yang disebut Big Pharma. Mereka tidak tertarik pada sumber-sumber pengobatan yang murni alami, karena ini tidak bisa dipaten-kan, bila suatu obat tidak bisa dipaten-kan maka mereka tidak bisa mengeruk keuntungan yang besar dari obat tersebut.

Itulah sebabnya tidak ada mainstream medicine yang tertarik bahkan untuk sekedar meneliti atau mencoba obat-obatan yang sepenuhnya ada di alam untuk melawan virus semacam Zika tersebut. Karena ini bertentangan dengan pola pikir yang mereka usung bahwa hanya obat-obat sintetis yang dipatenkan-lah yang bisa melawan virus semacam ini.

Lantas bagaimana agar manusia kebanyakan seperti kita-kita tidak menjadi korban dari strategi pasarnya para Big Pharma tersebut ? cara yang menurut saya efektif adalah mengajarkan kembali kearifan dalam kehidupan – life wisdom , agar rakyat bisa melindungi dirinya sendiri dari wabah penyakit dan bahkan mengobati dirinya sendiri bila sudah terlanjut terkena.

Seperti yang saya tulis kemarin dalam tulisan Zika yang menuntun pembaca yang berminat untuk bisa berikhtiar melindungi diri dari wabah penyakit. Tulisan yang ini melengkapinya, karena di antara pembaca tulisan yang kemarin – ada yang mengeluhkan masih terlalu teknis, sehingga tidak semua orang bisa membuat obatnya sendiri dengan teknik infusi atau maserasi.

The Outbreak
Maka pada tulisan ini saya berikan contoh formulasinya yang bisa dibuat sendiri oleh masyarakat – bila mereka bisa memperoleh bahan-bahannya, yaitu semua jenis minyak atsiri yang ada di sekitar kita. Melalui situs huurun.com,  Anda bisa melihat bahkan secara visualisasi grafis bahan-bahan apa yang kita gunakan untuk merancang natural perfume yang kita sebut The Outbreak misalnya!

Mungkin tidak terbayang di kita sebuah restoran yang membuka semua resep makanannya kepada khalayak, tetapi inilah yang kami lakukan di Project Huurun. Sejumlah formula natural perfume untuk berbagai kegunaan kami buka sepenuhnya agar masyarakat bisa membuatnya sendiri bila perlu.

The Outbreak for Pregnan Women
Hanya masyarakat yang tidak mau repot membuat sendiri penyembuhan atau pencegahan wabah sekaliber Zika saja yang perlu membeli The Outbreak – natural perfume pencegah wabah ini. Bahkan kami juga menyiapkan yang khusus untuk ibu hamil, karena The Outbreak yang standar tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil.

The Outbreak hanyalah salah satu saja dari life wisdom kita dalam  menyikapi perkembangan jaman yang terkait dengan ancaman wabah penyakit dlsb., yang sebenarnya kita memiliki resources cukup di alam sekitar untuk mengatasinya.

Tidak kurang dari 50 jenis minyak atsiri kini telah berhasil dikumpulkan oleh team Huurun Project kita, yang dari sini insyaallah kita akan bisa memformulasikan segala jenis perfume yang kita inginkan – tidak terbatas pada aromanya semata tetapi juga kaitannya dengan efek penyembuhan yang dikehendaki – seperti dalam The Outbreak tersebut. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal