The Outbreak
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Sebuah situs advokasi medis yang sangat kompeten di bidangnya, science-based natural health – naturalnewss.com yang berbasis di AS membuat kesimpulan yang menarik sekali. Menurut mereka ini, bila virus seperti Zika dan sejenisnya sampai menyebar menjadi wabah yang menghancurkan – devastating pandemic, itu hanya karena obat yang sudah tersedia di alam ditekan dan dikriminalisasi secara sistematis oleh pengawasan obat yang yang dijalankan secara kriminal dan koruptif. Mengapa demikian ?
Dalam link yang saya berikan di atas, mereka memberi contoh bahasan pada virus Zika yang sebenarnya sudah ada obatnya secara natural. Mereka memberi contoh obat-obatan tradisional China yang digunakan untuk mengobati Malaria , seharusnya bisa juga untuk mencegah wabah Zika ini.
Senyawa tanaman yang disebut ‘artesunate’ yang terbukti berperan dalam pencegahan wabah seperti Malaria tersebut bahkan telah mengantarkan ilmuwan yang mendalaminya Tu Youyou mendapatkan penghargaan hadial Noble di bidang kesehatan tahun 2015 lalu.
Namun pengakuan sekelas hadiah Noble-pun tidak membuat lembaga-lembaga resmi pengawasan obat bergeming, FDA-nya Amerika bahkan tetap dengan pendapatnya bahwa “there is no such thing as any plant, nutrient or phytochemical that has any ability to prevent, treat or cure any disease whatsoever.”
Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh lembaga-lembaga pengawasan obat tersebut ? Masih menurut naturalnews.com, yang disembunyikan adalah kepentingan bisnis raksasa-nya para pemain industri pharmacy yang disebut Big Pharma. Mereka tidak tertarik pada sumber-sumber pengobatan yang murni alami, karena ini tidak bisa dipaten-kan, bila suatu obat tidak bisa dipaten-kan maka mereka tidak bisa mengeruk keuntungan yang besar dari obat tersebut.
Itulah sebabnya tidak ada mainstream medicine yang tertarik bahkan untuk sekedar meneliti atau mencoba obat-obatan yang sepenuhnya ada di alam untuk melawan virus semacam Zika tersebut. Karena ini bertentangan dengan pola pikir yang mereka usung bahwa hanya obat-obat sintetis yang dipatenkan-lah yang bisa melawan virus semacam ini.
Lantas bagaimana agar manusia kebanyakan seperti kita-kita tidak menjadi korban dari strategi pasarnya para Big Pharma tersebut ? cara yang menurut saya efektif adalah mengajarkan kembali kearifan dalam kehidupan – life wisdom , agar rakyat bisa melindungi dirinya sendiri dari wabah penyakit dan bahkan mengobati dirinya sendiri bila sudah terlanjut terkena.
Seperti yang saya tulis kemarin dalam tulisan Zika yang menuntun pembaca yang berminat untuk bisa berikhtiar melindungi diri dari wabah penyakit. Tulisan yang ini melengkapinya, karena di antara pembaca tulisan yang kemarin – ada yang mengeluhkan masih terlalu teknis, sehingga tidak semua orang bisa membuat obatnya sendiri dengan teknik infusi atau maserasi.
Mungkin tidak terbayang di kita sebuah restoran yang membuka semua resep makanannya kepada khalayak, tetapi inilah yang kami lakukan di Project Huurun. Sejumlah formula natural perfume untuk berbagai kegunaan kami buka sepenuhnya agar masyarakat bisa membuatnya sendiri bila perlu.
The Outbreak hanyalah salah satu saja dari life wisdom kita dalam menyikapi perkembangan jaman yang terkait dengan ancaman wabah penyakit dlsb., yang sebenarnya kita memiliki resources cukup di alam sekitar untuk mengatasinya.
Tidak kurang dari 50 jenis minyak atsiri kini telah berhasil dikumpulkan oleh team Huurun Project kita, yang dari sini insyaallah kita akan bisa memformulasikan segala jenis perfume yang kita inginkan – tidak terbatas pada aromanya semata tetapi juga kaitannya dengan efek penyembuhan yang dikehendaki – seperti dalam The Outbreak tersebut. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar