Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Sabtu, 10 September 2016

Recycling Beauty

Recycling Beauty

Kadang ide usaha itu bisa muncul secara tidak sengaja, bermula dari pertanyaan-pertanyaan aneh. Potensi besar ada di sekitar kita, tetapi baru muncul setelah kita bisa melihatnya dari sisi lain. Misalnya kita mulai dari pertanyaan berapa banyak gedung pertemuan, hotel, dan aula masjid di Jakarta ? Ribuan jumlahnya. Apa persamaan dari gedung-gedung pertemuan ini ? semua dibanjiri oleh acara hajatan – setiap hari, bahkan sehari dua kali di hari libur atau akhir pekan. Apa peluang bisnis besar yang masih terbuka ? 


Saya amati di setiap acara hajatan utamanya kawinan, ada bunga-bunga tertentu yang hampir selalu ada. Di antaranya adalah sedap malam, kenanga, dan melati. Kemana bunga-bunga ini setelah acara hajatan selesai ? mungkin digunakan lagi oleh event organizer-nya, tetapi setelah itu akan masuk tempat sampah.

Nah peluang yang saya lihat adalah setelah bunga-bunga tersebut selesai dipakai hajatan, sesaat sebelum terlanjur masuk tempat sampah – masih ada peluang besar untuk menangkapnya.

Saya membayangkan ada semacam virtual conveyor belt raksasa, yang menghubungkan gedung-gedung pertemuan, hotel dan aula-aula masjid yang dipakai hajatan tersebut dengan suatu tempat yang memproses bunga-bunga tersebut menjadi essential oils sebagai bahan baku parfume, aromatherapy dan wellness industry lainnya.

Saya membayangkan pabrik virtual raksasa yang menyortir berton-ton bunga setiap hari dengan ribuan pekerja yang memilah bunga-bunga pasca hajatan di tempatnya masing-masing, kemudian dicemplungkan ke virtual conveyor belt raksasa yang mengalirkan bunga-bunga tersebut ke processing unit akhirnya.

“Pekerja Pabrik” yang menyortir bunga trsebut bisa jadi remaja masjid, tenaga kebersihan hotel/gedung, event organizer-nya sendiri atau siapa saja yang bisa menangkap peluang ini – menangkap bunga sebelum dibuang ke tempat sampah.

Sedangkan virtual conveyor belt raksasanya bisa Go-Jek, Grap, Uber ataupun berbagai jasa layanan pengiriman yang bisa bekerja cepat sebelum bunga terlalu layu.

Lantas siapa yang akan memproses bunga-bunga tersebut di tempat penampungan akhirnya ? Dengan sedikit ilmu penyulingan, infusi, maserasi ataupun ekstraksi – siapa saja bisa merubah bunga-bunga tersebut menjadi essential oils yang bernilai tinggi.

Salah satunya adalah di lingkungan madrasah-madrasah kami baik itu Madrasah Al-Filaha (Jonggol) maupun Madrasah Al-Kimiya (Depok), insyaallah siap memproses bahan baku yang sangat berharga yang selama ini berakhir di tempat-tempat sampah tersebut.

Karena produk akhirnya bernilai tinggi, operasi semacam ini layak dilakukan dan bisa menjadi sumber pekerjaan dan mata pencarian banyak orang – mulai dari para penyortir bunga, pengirimannya, sampai dengan unit yang memprosesnya di tempat penampungan akhir.

Adapun hasilnya , selain sebagai bahan baku industri parfum – essential oils dari bunga-bunga ini juga menjadi bahan baku untuk wellness industry seperti spa, aromatherapy, pengharum ruangan, bahan-bahan kebutuan sehari-hari dari sabun sampai pencuci piring – apa saja yang beraroma natural membutuhkan essential oils ini.

Di dunia aromatherapy bunga-bunga tersebut juga sangat banyak kegunaannya. Sedap malam atau tuberose – Polianthes tuberosa - berkhasiat menghilangkan stress, galau dan sejenisnya - juga mengilangkan rasa sakit.

Bunga kenanga – Cananga odorata - berkhasiat menurunkan tekanan darah, memperbaiki keturunan dan bersifat antiseptic. Bunga melati – Jasminum grandiforum - berkhasiat menghilangkan depresi, menghilangkan bekas luka, menyembuhkan insomnia, memperlancar kelahiran dan meningkatkan produksi ASI – oleh karena dua sifat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil kecuali menjelang dan sesudah kelahiran.

Selain fungsi-fungsi khusus tersebut, secara umum bunga-bungaan juga mengandung senyawa kelompok phenols yang sangat bermanfaat karena sifatnya yang antibacterial , antifungal, antiviral dan antiseptic.

Jadi sesaat sebelum bunga-bunga tersebut dilempar ke tempat sampat, bila bisa kita belokkan masuk ke virtual conveyor belt kita dan diproses menjadi essential oils – dia akan menjadi bahan baku wellness industry yang ukurannya sudah berada di kisaran US$ 4 trilyun sekarang di dunia.

Dan gedung-gedung pertemuan, hotel, dan aula masjid yang digunakan untuk hajatan tidak hanya di Jakarta – tetapi juga di seluruh kota-kota besar dan kecil di seluruh Indonesia. Artinya peluang yang sama juga terbuka untuk teman-teman yang di daerah. Siapa mau ikut ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal