Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Rabu, 23 Maret 2016

Next-G Farmers

Next-G Farmers

Di tengah rendahnya minat generasi muda untuk bertani, bahkan sangat sedikit sarjana pertanian yang akhirnya bener-bener menekuni bidang pertanian – negeri ini  menghadapi ancaman lost generation di bidang pertanian. Ketika begitu banyak industri di negara maju akan beralih ke bio-based industry atau dalam skala lebih besar disebut bioeconomy, generasi muda kita justru meninggalkannya. Maka kita harus pintar-pintar merekrut generasi muda terbaik untuk kembali menekuni pertanian, kita harus merayu mereka untuk menjadi Next-G Farmers.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk ini, berikut diantaranya :

Pertama membuat berbagai kampanye tentang pentingnya kembali menguasai pertanian ini, sehingga akan terbuka wawasan generasi muda akan berbagai peluang yang ada di dunia pertanian. Begitu banyak tulisan di situs ini mengulas tentang pertanian – adalah juga salah satu bentuk kampanye tersebut.

Dalam waktu dekat insyaAllah kami akan me-rilis serangkaian video creative untuk menguatkan kampanye-kampanye tersebut. Bahkan startup baru siap kami luncurkan khusus untuk menggarap video-video kreatif ini – agar kita memiliki internal resources yang sangat kuat untuk mendukung kampanye jangka panjang ini.

Kedua memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan gratis bagi yang tertarik untuk secara serius ingin menekuni bidang pertanian ini. Pesantren Al-Filaha program tiga bulan mondok gratis di tempat kami Jonggol Farm adalah salah satu bentuknya.

Ketiga memberikan solusi-solusi yang dibutuhkan oleh petani baru, agar mereka tidak give-up di tengah jalan. Inti persoalan pertanian itu ada tiga yaitu pasar, skills dan modal. Bila kita punya solusi untuk ketiganya, maka insyaAllah perjalanan petani baru akan smooth.

Keempat menghadirkan jenis-jenis pekerjaan pertanian yang sesuai jamannya, sekarang jaman teknologi – maka bisa kita gunakan berbagai teknologi yang aplikatif untuk menarik generasi muda cerdas penguasa teknologi untuk terjun ke bidang pertanian ini. Teknologi seperti yang dimiliki iGrow misalnya, menarik anak-anak muda IT untuk bergabung di dalamnya.

Kelima menghadirkan wawasan global pada dunia pertanian, kita akan bisa melihat betapa menariknya negeri ini dari sisi potensi bila kita lihat dengan helicopter view – secara global. Kitalah salah satunya yang memiliki biodiversifikasi terbesar di dunia, memiliki jenis kacang-kacangan terbanyak, variasi buah terbanyak, menguasi 2/3 sumber minyak atsiri dunia dlsb. Kebangetan bila kita sampai tidak bisa unggul dengan resources yang ada di sekitar kita tersebut.

Keenam memberikan advokasi kepentingan petani karena mereka sering menjadi pihak yang paling lemah dalam berhadapan dengan kebijakan pemerintah, berhadapan dengan tengkulak, akses pasar dlsb. Mereka tidak berdaya bila tanpa ada gerakan yang meng-advokasinya.

Ketujuh memberi visi yang lebih mulia dari sekedar mencari makan atau memperoleh keuntungan duniawi semata. Bertani adalah salah satu perwujudan dari respons manusia terhadap perintah memakmurkan bumi dan menjaga keseimbangan di alam. Bila kita gagal dalam pertanian, gagallah misi kalifah di muka bumi itu.


Meskipun terlahir sebagai anak petani yang berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi pertanian, optimism saya terhadap dunia pertanian belum pernah setinggi saat ini. Ya antara lain adalah karena tujuh hal tersebut satu demi satu berhasil kami bangun dan perkuat di sekitar kita.

Alhamdulillah kami berhasil merekrut para sarjana S1 sampai S3, dari perbagai jurusan di perbagai perguruan tinggi terbaik untuk bergabung di dunia pertanian –   bidang yang bahkan oleh sebagian sarjana pertanian sendiri ditinggalkan ini.

Maka diantara team inti kami kini ada yang  S2-nya di bidang Banking & Capital Market Finance, ada yang S2 – Electro , ada S2- Kimia , Ada S2 – Sistem dan Teknik Transportasi, dan bahkan ada yang PhD di bidang bioteknologi. Maka pendekatan dunia pertanian bisa menjadi sangat menarik ketika berbagai bidang ilmu mereka ini kita integrasikan.

Ada pula sarjana-sarjana ilmu computer dari UI dan Gajah Mada yang meskipun saat ini bekerja dari kantor sementara kita di Silicon Valley, tetapi yang diurusi tetap tanaman pisang di Blitar, kacang tanah di Bali dlsb. Mereka  juga siap mengelola pertanian zaitun di Italy, organic farming di Amerika latin dan perbagai eksposur pertanian di manca negara lainnya.


Para penggagas dan pengelola Happy Farmers Community


Maka sesungguhnya para petani generasi berikutnya ini telah mulai terlahir di negeri ini, generasi yang saya sebut Next-G Farmers. Generasi inilah yang akan menghadirkan ‘wajah-wajah’ baru di dunia pertanian kita, wajah-wajah Happy Farmers ! InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal