Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Sabtu, 30 September 2017

Anak Soleh Era Digital

Anak Soleh Era Digital

Meskipun mayoritas kaum muslimin tahu dan yakin bahwa bekal yang abadi, yang akan menyertainya ketika tidak lagi berada di dunia ini hanya tiga yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendo’akannya – masih teramat sedikit focus kita rata-rata dalam menyiapkannya. Maka kami di Indonesia Startup Center ingin memfasilitasi persiapan kita dalam tiga hal tersebut, sesuai jamannya – yaitu menggunakan teknologi digital saat ini.

Yang sedekah jariyah sedang kami persiapkan systemnya, insyaAllah nantinya akan available di waqf.id , ilmu yang bermanfaat sedang kita sempurnakan untuk relaunch nantinya di skillswhiz.com , sedangkan untuk anak soleh Anda sudah bisa nikmati di ikuttab.com.



iKuttab.com merupakan versi digital dari gerakan pendidikan berbasis keimanan, yang mengambil contoh langsung dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang menekankan bahkan Iman itu harus diajarkan dahulu sebelum belajar Al-Qur’an. Maka di system pendidikan kami ada istilah belajar iman sebelum Al-Qur’an, adab sebelum ilmu, dan ilmu sebelum amal.

Target pendidikannya sendiri adalah gemilang di usia belia, yang inspirasinya juga dari Al-Qur’an ketika Allah memberikan ilmu dan hikmah kepada Yahya di waktu usianya masih sangat belia (QS 19:12).

Di keluarga-keluarga yang telah mendidik anaknya di lingkungan Kuttab Al-Fatih sejak kami perkenalkan lima tahun lalu, banyak orang tua yang harus bergegas ikut belajar karena bila tidak maka mereka tidak akan bisa mendampingi anak-anaknya dalam membangun karakter iman di dalam kehidupannya.

Namun karena sekolah fisik berupa kuttab ini – sekuat apapun kami mengusahakannya – masih terbatas keberadaannya. Lima tahun terakhir ada 25 lokasi kuttab kami buka dengan melibatkan tidak kurang dari 500 orang ustad dan ustadzah, tetap ini jauh dari memadai untuk memfasilitasi orang tua-orang tua yang sangat ingin anaknya menjadi soleh dan solehah.

Maka mau tidak mau, di era digital ini kami harus menggunakan teknologi. Itulah solusinya, iKuttab.com lahir. Meskipun tentu saja tidak semaksimal kalau anak-anak Anda sekolah di Kuttab langsung, tetapi ini jalan yang paling memungkinkan bila di lokasi Anda belum ada Kuttab, atau kalau toh sudah ada – anak Anda belum bisa masuk Kuttab.

Bahkan, untuk para orang tua yang anaknya sudah masuk kuttab-pun versi digital iKuttab.com ini akan sangat membantu orang tua. Karena melalui versi digital dari kuttab inilah orang tua bisa ‘nyambung’ dengan perkembangan keimanan anak-anaknya. Di kuttab, orang tua-pun harus ikut sekolah – mereka harus siap ketika anaknya menjadi lebih baik lebih cepat dari yang diharapkan orang tua-nya.

Seolah mudah ini, tetapi belum tentu Anda siap ketika Anak Anda tumbuh jauh lebih baik dari Anda. Misalnya ketika ayah-bunda masih senang menikmati tontonan-tontonan di televisi yang luar biasa pilihannya sekarang, siapkah Anda ketika anak Anda bertanya “ayah- bunda, kok masih nonton yang seperti ini sih ?”.

Atau yang paling berat adalah pertanyaan anak Anda di meja makan : “Ayah- bunda, apakah makanan yang akan kita makan ini halal ?”, bagaimana orang tua menjawabnya bila rezeki yang dibawa pulang masih bercampur riba, riswah dan sejenisnya.

Dari banyaknya orang tua yang akhirnya mencari pekerjaan lain, karena imbas perbaikan anak-anaknya inilah kami di kuttab sering mendengar pertanyaan dari calon orang tua santri yang bertanya “Apakah di kuttab ada aturan kalau orang tua harus meninggalkan pekerjaan sebelumnya ?”.

Jawaban kami tegas, “Tidak, kami tidak pernah mengharuskan orang tua meninggalkan pekerjaannya !”. Namun kalau karena pekembangan keimanan anak-anaknya membuat orang tua sadar bahwa yang selama ini dibawa ke rumah masih bercampur aduk dengan yang tidak halal, maka itulah konsekwensi logis dari perubahan anaknya yang menjadi soleh lebih cepat dari orang tuanya – dan orang tuanya harus segera mengejarnya dengan kesadaran sendiri.

Siap menddik anak dengan lebih baik ? iKuttab.com bisa jadi adalah yang sangat Anda butuhkan saat ini. insyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal