Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Selasa, 26 April 2016

Peluang di Avocado - Based Industry

Peluang di Avocado-Based Industry

Setelah tulisan saya akhir pekan lalu tentang Can We Make The Change ?banyak pertanyaan datang ke saya yang intinya menanyakan dimana peluang yang bisa diambil dari perubahan yang saya maksud dalam tulisan tersebut. Intinya yang saya jelaskan adalah – kalau ada satu jenis tanaman buah yang bisa menjadi dasar lahirnya sebuah industri baru – maka salah satunya adalah alpukat. Setidaknya saya mengidentifikasi ada 7 segmen industri yang bisa digarap oleh peminatnya masing-masing, dan inilah peluang bagi kita semua di negeri ini untuk membangun masyarakat dan ekonomi yang sehat saat ini.


Avocado-Based Industry
Peluang pertama adalah pada segmen pembibitan, stiap hektar tanaman Alpukat dibutuhkan sekitar 275 bibit. Jadi kalau negeri ini ingin menanam 2.75 juta hektar alpukat untuk bisa swasembada minyak goreng dan minyak makan yang sehat, maka akan ada peluang bagi siapa saja yang mau membibitkan alpukat ini dengan serius.

Peluang kedua ada pada penanamannya, lagi-lagi segmen ini akan menjadi industri tersendiri. Mulai dari penyiapan lahan, pengolahan, penanaman, pemeliharaan dan sampai panennya nanti.

Peluang ketiga ada pada revitalisasi dari tanaman-tanaman alpukat yang sekarang sudah menyebar luas di masyarakat, utamanya di sentra-sentra alpukat seperti Garut, Sukabumi, Lampung dan Sumatra Selatan pada umumnya. Pohon-pohon yang sudah berbuah baik tersebut perlu terus dirawat dan disehatkan agar hasilnya menjadi optimal.

Peluang keempat adalah penanganan pasca panen sampai perdagangan buah alpukat itu sendiri. Akhir-akhir ini saya banyak melakukan survey ke restoran-restoran yang biasanya menyajikan menu berbasis alpukat, rata-rata sekarang kosong. Di daerah masih banyak yang jualan, tetapi di kota- seperti Jakarta sudah menjadi langka.

Ini mendatangkan peluang bagi yang bisa menangani buah-buah alpukat ini secara efisien dan mampu bertahan lama. Juga bagi yang mau menguasai jalur distribusi perdagangannya, ini bisa menjadi peluang terbaik saat ini.

Peluang kelima adalah prosessing dari buah alpukat untuk menjadi produk akhir. Saat ini kami sedang menguji coba berbagai proses untuk mengolah buah alpukat menjadi minyak goreng terbaik, dengan proses-proses yang paling ekonomis dan efisien.

Setelah hasilnya optimal nanti, insyaallah kami siap bekerjasama dengan berbagai pihak yang sudah atau akan menekuni jenis buah yang satu ini – untuk memperluas basis pasarnya. Buah alpukat tidak lagi harus dipasarkan sebagai produk buah segar yang rentan kerusakan/busuk, tetapi juga bisa menjadi bahan baku industri.

Peluang keenam adalah di bidang trading produk akhir minyak alpukat yang bisa menjadi minyak pengganti terbaik khususnya bagi masyarakat yang sedang dalam proses penyembuhan dari diabetescancerserangan jantung dlsb. juga bagi masyarakat pada umumnya yang ingin menjaga kesehatannya – because our health is priceless !

Peluang ketujuh adalah yang akan menjadikan alpukat sebagai basis produk akhir untuk konsumers, baik berupa buah segar maupun produk turunannya. Alpukat bisa menjadi bahan terbaik untuk salad misalnya, baik sebagai salah satu bahan utama atau toping-nya, maupun sebagai dressing-nya. Jadi alpukat bukan hanya untuk jus alpukat seperti yang kita kenal selama ini.

Bila dari tujuh peluang tersebut masih terlalu sulit untuk Anda tangkap salah satunya, maka ada cara yang mudah untuk terlibat dari upaya menjaga kesehatan masyarakat sekaligus membangun kekuatan ekonomi dari jenis industri baru ini yaitu dengan bergabung ke iGrow My Own Food, yang kini sudah pula menyediakan bibit sekaligus lahan penanamannya dalam iGrow Avocado di www.igrow.asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal