Essential and Vegetables Oils Opportunities
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Negeri agraris di sekitar katulistiwa seperti negeri kita Indonesia ini sesungguhnya sangat beruntung dengan berbagai sumber ekonomi yang tidak ternilai harganya. Namun karena kekurang-fahaman kita sendiri, sumber ekonomi itu belum berhasil dimanfaatkan secara optimal untuk kemakmuran rakyatnya. Diantara kekayaan kita itu adalah keaneka ragaman hayati yang luar biasa sebagai sumber-sumber minyak atsiri atau essential oils dan vegetable oils. Bagaimana cara mengolah kekayaan di sekitar kita ini ?
Pertama harus mulai memahaminya tentu saja. Essential oils meskipun namanya minyak tetapi tidak oily, dia umunya disuling dari bagian tertentu tanaman seperti daun, bunga, akar dlsb. yang mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri ini volatile dan mudah menguap, itulah yang menimbulkan keharuman yang kita cium.
Segala macam bunga-bungaan di sekitar kita yang berbau harum seperti melati, kenanga, kantil dlsb. mengandung essential oil ini, juga tanaman-tanaman seperti nilam, cengkeh, sereh wangi, akar wangi dlsb. mengandung minyak atsiri yang sangat berharga.
Bahkan bunga-bunga tertentu yang salama ini kita lihat sebelah mata seperti bunga kamboja yang biasa ditanam di kuburan, harga minyak atsirinya tergolong yang sangat tinggi. Demikian pula bunga-bunga dari tanaman yang sebelumnya kita tidak bayangkan bunganya bernilai tinggi seperti bunga kopi dan bunga kelor.
Pendek kata kita tidak akan kekurangan kreasi untuk mencari sumber-sumber minyak atsiri ini. Pasarnya juga luas karena umumnya sangat dibutuhkan di industri parfum , industri kesehatan sampai juga industri makanan – untuk flavor makanan-makanan yang kita menjadi bernafsu untuk memakannya.
Vegetable oils juga berasal dari tanaman, tetapi karakternya berbeda – ini bener-bener minyak seperti yang kita pahami. Disebut juga fixed oil karena tidak menguap kecuali pada suhu tinggi, umumnya diekstrak dari biji, daging buah ataupun bagian lain yang mengandung minyak.
Di Indonesia kita sangat kaya biji-bijian yang nilai minyaknya tinggi, ada 60-an biji-bijian di Indonesia yang sudah diidentifikasi berpotensi untuk menjadi sumber vegetable oil ini. Vegetable oil selain digunakan untuk minyak makan dan minyak goreng , juga digunakan untuk industri kesehatan, makanan dan bahkan juga bahan bakar alternatif.
Melihat potensi besar sumber-sumber kemakmuran di sekitar kita tersebut, Startup Center Indonesia @Depok kini telah siap untuk meluncurkan satu lagi masterpiece startup-nya yang menggarap dua jenis minyak tersebut yaitu yaitu essential oils dan vegetable oils.
Startup baru ini kami beri nama deOlie (www.deolie.com) yang berasal dari bahasa Belanda yang artinya Minyak ! Fokusnya adalah edukasi, eksplorasi dan resources integration untuk membangun industri minyak hijau dari essential oils dan vegetable oils.
Untuk menunjang startup baru deOlie ini, kini telah bergabung team terbaik yang kaya akan pengamalan dan potensi di masing-masing bidang. Bukan hanya keahlian dalam memprosesnya, bahkan team kami juga siap memproduksi seluruh mesin-mesin pengolahannya sendiri.
Jadi untuk dua jenis industri yang akan kita bangun bersama ini, insyaallah komponen lokalnya akan mendekati 100% karena kita tidak akan mengimpor mesin maupun bahan, semua sudah ada di sini.
Dengan team yang sangat mumpuni ini, kami juga siap berbagi dengan masyarakat untuk menggarap potensi besar negeri ini bersama-sama. Bulan depan insyaAllah kami akan adakan pelatihan untuk umum, yang kita sebut Etherischef.
Seperti juga chef restaurant yang harus sangat menguasai berbagai jenis bahan makanan, kemudian punya skills untuk memprosesnya dengan takarannya masing-masing yang sangat akurat untuk menghasilkan makanan yang paling enak – maka demikianlah para ahli parfum juga bekerja.
Melalui program Etherischef ini kita ingin menghadirkan kembali keahlian umat yang sesungguhnya telah sangat menguasai industri parfum ini sejak lebih dari 1000 tahun lalu, karena keharuman adalah bagian dari yang disyariatkan di agama ini – maka penguasaannya juga menjadi bagian yang seharusnya ada pada kita.
Setelah program Ethersichef untuk penggarapan essential oils ini, insaAllah di bulan Ramadhan atau Syawal nanti kami juga akan mengadakan pelatihan serupa untuk Vegetable Oils Mastering. Namun sambil menunggu pelatihan ini, silahkan bagi para pembaca yang mengetahui sumber-sumber minyak nabati seperti biji kelor, kemiri, alpukat dlsb. menghubungi kami bila tertarik untuk eksplorasi peluangnya yang lebih awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar