Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Selasa, 19 Februari 2019

Agen Kebaikan

Agen Kebaikan


Diabetes menjadi penyakit yang sangat serius di negeri ini kini, dia telah menjadi penyebab kematian ketiga terbesar setelah stroke dan penyakit jantung. Penderitanya di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 10 juta orang yang oleh WHO diperkirakan akan meninggkat menjadi lebih dari 2 kalinya pada tahun 2030 atau sekitar 21 juta orang penderita.

Selain penyebab kematian, penyakit ini juga berdampak sangat serius pada ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, pada produktivitas kerja penderitanya dan tentu saja menjadi salah satu beban biaya kesehatan yang terbesar di negeri ini.


Tetapi Allah SWT tidak menurunkan suatu penyakit kecuali Dia juga menurunkan obatnya. Obat untuk penyembuhan untuk diabetes bisa jadi bertebaran di sekitar kita dan begitu banyak yang sudah dicoba oleh para penderitanya, sebagian berhasil sebagian lagi kurang berhasil atau bahkan tidak berhasil sama sekali.

Maka dibutuhkan penyebaran upaya penyembuhan yang berhasil dengan cepat karena melalui cara ini masyarakat bisa melawan bersama-sama penyakit yang menjadi momok besar bagi bangsa ini kedepan.

Salah satu upaya penyembuhan yang berhasil kami buktikan sendiri dan siap untuk kami tularkan ke sebanyak mungkin orang adalah penyembuhan yang tidak membutuhkan biaya tambahan apapun dari biaya kehidupan anda sehari-hari, bahkan bisa menurunkan biaya hidup anda sehari-hari dengan sangat signifikan.

Dengan ijin-Nya upaya yang kami anggap berhasil setelah menempuh berbagai cara yang kurang atau bahkan tidak berhasil, adalah upaya yang tanpa biaya dan bahkan menghemat biaya hidup tersebut diatas.

Cara yang kami lakukan kurang lebih seperti ini, kita tahu puasa adalah bisa menyembuhkan segala macam penyakit yang terkait dengan makanan. Apalagi kalau puasa itu dirutinkan dengan melakukannya sehari puasa dan sehari tidak atau yang kita kenal dengan puasa Nabi Daud AS.

Masalahnya adalah puasa dengan cara seperti ini pasti sangat berat bagi yang belum pernah melakukannya, apalagi bagi para penderita diabetes yang salah satu gejalanya adalah rasa lapar yang terus menerus. Maka kami menemukan makanan yang murah bahkan lebih murah dari nasi biasa yaitu yang kami sebut "Sego Jagung" atau nasi yang terbuat dari jagung.

Bila Sego Jagung ini kita pakai sahur maka sampai siang bahkan sampai sore pun puasa tidak terasa lapar. Mengapa demikian? karena jenis pati yang ada di jagung yang lebih besarnya adalah jenis Amilosa sehingga dia lamban dicerna oleh tubuh kita. Ini nampaknya yang membuat kita terasa kenyang lebih lama.

Berdasarkan data dari nutritiondataself.com jagung juga memiliki glicemic index sekitar 20% lebih rendah dari beras. Bila beras memiliki glicemic index 56, jagung hanya memiliki glicemic index hanya 45.
Atas dua alasan tersebutlah jagung bisa menjadi makanan pokok bagi para penderita diabetes. Namun dampaknya mungkin tidak akan terlalu signifikan bila tidak diimbangi dengan puasa Nabi Daud AS.

Sebagai makanan pokok jagung juga bukan barang baru. Sampai awal tahun 70-an, kami yang tinggal di Jawa Timur dan Madura sangat banyak yang menggunakan jagung sebagai makanan pokoknya. Hingga kini bahkan rakyat meksiko juga menggunakan jagung sebagai makanan pokoknya yang disebut Tortila.

Maka bayangkan sekarang bila anda penderita diabetes atau berpotensi menderita diabetes karena garis keturunan anda juga yang membawa gen penyakit ini, anda kini juga memiliki solusinya yang murah dan InsyaAllah efisien.

Namun saya juga tidak menganjurkan anda mengkampanyekan ini tanpa mencobanya sendiri dahulu dan membuktikan bahwa solusi ini efektif untuk anda dan setelah itulah anda bisa mengajak orang lain untuk menempuh jalan yang sama.

Maka konsep penyembuhan yang kami sosialisasikan ini adalah dari penderita untuk penderita lain. Konsepnya mengajak orang berbuat baik menyembuhkan penyakitnya agar dia bisa beramal secara maksimal untuk keluarga, agama dan bangsanya.

Untuk maksud ini kami mengundang anda atau keluarga anda untuk mencobanya langsung bersama kami dalam forum yang kami sebut Komunitas Agen Kebaikan. Karena tujuan utamanya untuk kebaikan, apalagi menyuruh orang untuk berbuat baik sama dengan berbuat kebaikan itu sendiri, memberi makan untuk berbuka puasa sama dengan pahala puasa itu sendiri, maka konsep inilah yang akan kami ajakkan kepada anda yang berminat bergabung untuk bersama-sama melawan penyakit yang satu ini.

Bagi anda yang bergabung dan mau datang di acara sharing session perdana kami yang InsyaAllah akan kami adakan pada hari Sabtu, 23 Februari 2019 antara pukul 09.00-12.00 WIB, anda akan kami ajak menikmati santapan Sego Jagung ini, sekaligus anda bisa bawa pulang untuk mencoba terapinya dalam periode 2 pekan gratis.


Bila dalam 2 pekan dan anda tes kadar gula anda terus menerus, menunjukkan perbaikan yang signifikan baru saat itulah anda bisa ajak orang lain dengan meyakinkan karena anda juga sudah melakukannya sendiri.

Jangan khawatir dengan rasa nasi jagung yang sering dianggap tidak seenak nasi beras, karena saat ini anda bisa memberi rasa apapun dengan mudah untuk menjadi nasi kebuli, maka dia seenak kebuli yang dari beras. Anda makan dengan gule, maka dia akan seenak nasi gule dst.

Juga jangan khawatir dengan tampilan Sego Jagung ini, karena kalau anda merasa nyaman dan timbul selera melihat nasi yang bewarna putih, maka jagung pun tidak harus bewarna kuning, ada juga jagung yang bewarna putih.

Bila anda khawatir tentang repotnya menanak nasi jagung, ini pun dengan mudah bisa diatasi di zaman ini. Anda bisa menanak sendiri nasi jagung semudah nasi dari beras atau bahkan semudah memasak mie instan.

Bayangkan sekarang dampaknya bila 10 sampai 20 juta orang penderita diabetes di Indonesia tersebut mengalihkan makanan pokoknya dari beras ke jagung serta berpuasa Daud, maka akan ada penghematan yang luar biasa besar bagi negeri ini tanpa harus mengorbankan produktivitas apapun.

Kebiasaan penderita diabetes yang cenderung mudah letih, lesu dan ngantuk pun tidak lagi timbul ketika gula darah anda membaik. Bahkan ketika anda berpuasa selang seling, sehari puasa sehari tidak dengan berbuka dan sahur dengan Sego Jagung ini, produktivitas anda di hari berpuasa sama hebatnya dengan ketika hari anda tidak berpuasa.

Secara nasional ini akan menjadi diversifikasi pangan yang sangat signifikan, menurunkan kebutuhan beras nasional sekaligus meningkatkan penghasilan para petani jagung. Mereka akan punya pasar baru yang masif.

Bila anda yakin bisa berbuat kebaikan yang satu ini yaitu peluang untuk menyembuhkan diri anda sekaligus juga mengajak orang lain untuk sembuh, anda bisa bergabung dengan mendaftar di acara tersebut diatas dengan mengisi formulir ini: bit.ly/KomunitasAgenKebaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal