Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 22 Februari 2016

1,000 Teknopreneur Startup

1,000 Teknopreneur Startup

Kali ini saya setuju dengan roadmap yang direncanakan pemerintah untuk melahirkan 1,000 teknopreneur seperti yang disampaikan rombongan presiden di San Francisco  dua hari lalu. Rayuan pemerintah agar para diaspora pada mau pulang tersebut disampaikan ke sekitar 800-an WNI yang bertebaran di sekitar Silicon Valley dan sekitarnya – termasuk diantaranya team iGrow yang memang lagi di sana. Lantas sebenarnya dimana peluang bagi kita di bidang teknopreneur itu ?

Dalam roadmap yang disinggung presiden dalam kesempatan tersebut, diestimasikan akan ada pasar e-commerce sebesar US$ 130 milyar pada tahun 2020 – Siapa yang akan menikmatinya ?


Menariknya pasar yang berbasis teknologi ini tdak bisa dikapling oleh para konglomerat, demikian pula dengan akses modalnya. Jadi peluang suksesnya sama antara startup milik para konglomerat dengan startup milik rakyat biasa seperti kita-kita.

Keponakan saya yang bersama teman-teamnnya melahirkan Bukalapak.com yang fenomenal  itu misalnya, lahir dari keluarga guru – kedua orang tuanya guru – yang tentu tidak mudah membayangkan anaknya bisa sukses sebagai pengusaha teknopreneur. Peluang seperti ini memang langka di era business konvensional, tetapi tidak  di era startup digital sekarang ini.

Akses pasar tidak lagi milik para konglomerat – karena ketika pasar telah menjadi virtual – tidak lagi dibutuhkan modal-modal raksasa seperti untuk mebangun mall, pasar fisik dlsb. Anak-anak muda yang cerdas dengan cepat bisa menempatkan produk maupun dirinya pada top of mind dari pasar yang dibangunnya sendiri.

Dalam dunia startup bahkan berlaku kaidah bahwa memulai sesuatu usaha itu tidak harus bermula dari pasar yang sudah ada. Karena bila pasarnya sudah ada, itu pasti sudah milik orang lain. Justru startup yang cerdas akan mampu membangun pasarnya sendiri, dan bahkan bisa  mengambil pasar dari dunia konvensional yang terlena dengan kemapanannya.

Akses modal-pun demikian, tidak seperti dunia konvensional yang begitu ribet dalam mencari modal. Umumnya bank dan lembaga pembiayaan hanya mau mendanai usaha-usaha yang sudah mapan, lantas siapa yang akan mendanai ide-ide baru yang cemerlang ?

Di masyarakat yang sudah terbangun environment yang kondusif untuk lahirnya startup, investasi di startup menjadi pilihan yang menarik. Memang ini jenis investasi yang beresiko tinggi, tetapi bisa Anda bayangkan returnnya ketika investasi Anda ikut melahirkan perusahaan-perusahaan sekelas Facebook, Twitter, Uber atau sekelas startup nasional yang sukses seperti Bukalapak, Go-Jek, Tokopedia dlsb.

Kehadiran para investor yang mau ikut menanggung resiko ketika suatu ide – masih berupa ide – inilah yang sesungguhnya sangat perlu dibangun dan difasilitasi oleh pemerintah, bila ingin dunia startup tumbuh dan berkembang di negeri ini.

Investor semacam ini yang biasa disebut angel investor – yang bagaikan malaikat – menolong si kecil baru dan pemula tetapi berpotensi menjadi raksasa. Tidak seperti bank, mereka tidak bertanya tentang track record – karena para pemula ini umumnya memang belum memilikinya.

Mereka tidak juga minta jaminan, karena ini juga yang tidak dimiliki para pemula. Bahkan dari pengalaman kami berhubungan dengan mereka, system kerjasamanya justru sangat dekat dengan prinsip syariah – karena mereka bener-bener mengadopsi konsep profit and loss sharing.

Bila usaha kita berhasil, mereka akan ikut menikmatinya dalam bentuk sejumlah saham tertentu. Bila usaha tidak berhasil seedINVESTMENT mereka hilang dan tidak membebani para pemula dengan hutang.

Para angel investor tersebut umumnya menggunakan teknik penyebaran resiko, agar investasi pada satu startup – yang rata-rata beresiko tinggi – disebarkan ke sejumlah startup lain. Dengan menaruh smallINVESTMENT pada sejumlah besar startup, maka secara keseluruhan resiko menjadi manageable.

Hal yang sama sebenarnya sangat bisa kita lakukan di negeri ini. Model pembiayaan oleh para angel investor ini ketika kami test dengan salah satu project startup yang dibidani di Indonesia Startup Center  – iKuttab , ternyata juga mendapatkan respon yang sangat baik. Hanya dalam 2-3 hari saja sudah terkumpul dana yang cukup untuk melahirkan satu startup baru.

Dengan keberhasilan ini, kami melihat portfolio startup-stratup baru yang lahir di Startup Center juga akan berpeluang sangat baik untuk memperoleh modalnya. Baik bagi para startuper karena ada akses modal yang relative mudah, dan baik bagi para angel investor karena bisa memilih portfolio yang lebih menyebar – untuk mengurangi resiko dan meningkatkan tingkat keberhasilan.

Di Startup Center, kami tidak hanya menangani startup di bidang IT seperti iKuttab tersebut di atas. Di antara portfolio startup kami  ada startup di bidang bioteknologi – bekerjasama dengan para peneliti senior dan lembaga riset pemerintah. Ada  startup di bidang pengelolaan SDM, ada yang bergerak di bidang agro industri dlsb.

Yang terakhir ini misalnya, para mitra engineer kami alhamdulillah telah berhasil memproduksi mesin pengepress minyak nabati seperti pada foto  di bawah. Industri minyak nabati berkwalitas tinggi – dengan standar virgin oil dalam negeri kini bisa ditunjang oleh mesin-mesin canggih produksi anak negeri – yang sudah saya saksikan sendiri reliability-nya !


Mesin Untuk Produksi Virgin Oil, Produksi Dalam Negeri


Maka melihat trend minat untuk memulai startup dari kalangan anak-anak muda tersebut, juga minat para angel investor untuk ikut membiayai startup ini, target yang dicanangkan pemerintah 1,000 teknopreneur nampaknya terlalu kecil. Mestinya bisa jauh lebih baik. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal