Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 19 September 2011

Tidak Disangka Asalnya, Tidak Dihitung Jumlahnya…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Mungkin karena alamat email saya published di web ini antara lain, setiap hari saya kebanjiran email yang tidak semuanya diharapkan. Di antara email-email yang tidak diharapkan ini pada umumnya adalah spam yang menawarkan berbagai produk barang dan jasa.  Bahkan akhir-akhir ini ada trend baru email yang menawarkan rezeki nomplok dengan berbagai kemudahannya, kalau kita percaya email-email semacam ini – seolah kita semua tidak perlu bekerja. Tetapi layak-kah email-email semacam ini dipercaya ?. Dalam hal urusan rezeki ini hanya ada satu sumber yang sepenuhnya bisa dipercaya – yaitu dari Yang Maha Pemberi  rezeki itu sendiri. Hanya dengan memahami dan mengamalkan  petunjukNya, pencarian dan pengelolaan rezeki ini bisa optimal.


Berikut adalah beberapa butir diantaranya yang insyaAllah bisa menjadi pegangan yang efektif bagi kita sehingga tidak tergoyahkan dengan berbagai tawaran dari sumber lain yang kadang merisaukan dan menggoyahkan kita.

Allah Maha Pemberi Rezeki, Dia Yang Menyempitkan dan Dia Pula Yang Melapangkannya.

Nampaknya Allah ingin menekankan agar kita hambanya menyadari betul-betul bahwa hanya Dia-lah yang bisa menyempitkan atau melapangkan rezeki itu. Saya menemukan setidaknya ada 9 ayat di Al-Qur’an yang mengungkapkan hal yang senada dengan Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) …” ; yaitu  QS 2 : 245 ;  13 :26 ;  17:30;  28:82 ;  29:62;  30 : 37 ;  34 :39 ;  39 :52 ; dan  42:12.

Allah Memberi Rezeki Tanpa Batas…

Yang  juga nampaknya Allah tekankan kepada kita hambaNya adalah bahwa Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa hisab (batas). Ada setidaknya 5 ayat yang saya temukan senada dengan “Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa hisab " Ayat-ayat ini adalah QS  2:12 ; 3 : 27 ; 3 :37 ;  24:38 ; dan 40:40 .

Allah memberi Rezeki Kepada Semua Makhluknya…

Tidak perlu ada yang mengkhawatirkan tidak mendapatkan rezekinya, karena Allah sudah menjamin semua makhluk-nya akan mendapaktan rezeki ini.  Ayatnya adalah “ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).” ( QS 11 :6) .  Ayat lain yang senada dengan ini adalah : “Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS 29 :60)

Allah Membentangkan Rezeki Di Bumi…

Rezeki tanpa batas untuk semua makhluk tersebut diatas tidak berarti bahwa kita bisa bersifat pasif saja, diperlukan ikhtiar kita untuk menyongsongnya – meskipun bukan ikhtiar tersebut yang menentukannya. Ayatnya antara lain adalah  : “Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup…” (15 : 20).

Rezeki Bisa Datang Dari Sumber Yang Tidak Disangka-sangka…

Tugas kita ber-ikhtiar, tetapi hak Allah untuk menentukan jalan rezeki kita. Karena Allah yang menentukannya, sangat bisa jadi terkadang otak kita tidak mampu menjangkaunya, bahkan otak kita tidak mampu menyangka akan datang dari mana rezeki itu. Ayatnya adalah “…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…”. (65 :2-3)

Rezeki Bisa Dicabut Kapan Saja Bila Kita Mengingkari NikmatNya…

Sebagai mana datangnya bisa dari tempat yang tidak disangka-sangka, rezeki bisa dicabut oleh Allah kapan saja bila kita tidak mensyukurinya. Ayatnya adalah : “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS 16 : 112). Sejalan dengan ini adalah ayat : “Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?” (67 : 21).

Dalam Rezeki Yang Diberikan Untuk Kita, Ada Hak Orang Lain …

Jangan lupa bahwa didalam rezeki kita ada hak orang lain didalamnya, memberikan hak ini kedudukannya sama dengan kewajiban mendirikan shalat. Ayatnya adalah : “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.”(QS 14:31)

Dengan ayat-ayat tersebut diatas semestinya kita menjadi optimistis dalam pencarian rezeki kita – dalam bentuk apapun, bahwa rezeki itu bisa datang kepada kita dari sumber yang tidak disangka-sangka dan dalam jumlah yang tidak terbatas. Syaratnya adalah kita bertakwa (QS 65 : 2-3) dan berprasangka baik sama Allah (QS 26-27). InsyaAllah.

1 komentar:

  1. assalammualaykum
    mr muhaimin iqbal yang terhormat.
    afwan tugsiluka.
    nama saya nurani,umur saya 18 tahun.
    saya menjual pasar didaerah bekasi
    luas tanahnya 3000m.
    ada 200ruko dan 1 ruko satu bulannya dpt dikontrakkan 3jt,belum lagi ada bnyk lapaknya,
    melihat usaha mr dan tulisan-tulisan mr baik dlm buku dunia maya ataupun sampai bnyknya media yg mewawancarai mr, saya tertarik untuk menawarkan pasar keluarga saya ini dgn mr,saya cinta islam,saya cinta ALLAH,wallahu'alam bishawab, saya berharap dgn tulisan yg saya kirim ini mr dpt beminat dan dpt memajukan pasarnya dgn ala rasulullah saw,amin ya robb.
    mmang ya mr,khidupan dunia ini sungguh brbeda dgn zaman rasulullah saw,hemh somoga rasulullah ku tdk bersedih.
    mr saya prnah melihat mr di bazaar madinah didaerah depok,mau menegor takut,mr begitu sederhana ya dlm brpenampilan,alhamdulillah.
    mr ini nomor ibu saya, 02199131862, mr saya menunggu sekali kbr dr mr baik atau tdk baiknya,saya tunggu sekali ya mr, wlo mr hanya mngirim sms ke ibu saya dgn "tdk brmnt from muhaimin iqbal" , itu sungguh bermakna sekali mr utk saya.
    syukronkatsir mr :)
    waslmkm

    BalasHapus

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal