Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Jumat, 25 September 2020

Perpetual Food and Energy

Perpetual Food and Energy

Salah satu tugas manusia di muka bumi ini adalah untuk menjaga keseimbangan alam dan tidak merusaknya (QS 55 :8-9). Bila tugas ini dijalankan, manusia akan mencapai peradaban tertingginya dan akan tercukupi kebutuhan pokoknya seperti pangan dan energi secara terus menerus hingga akhir jaman.

 

Aktualisasi dari tugas ini ada di sejumlah ayat di Al-Qur'an yang mengisyaratkan kita untuk menanam tanaman dimanapun kita berada , termasuk di bumi paling gersang sekalipun (QS 6:5) dan bahkan di bumi yang mati (QS 36:33). Bila kita hidup di tanah subur dan tidak menanam tanaman pangan untuk bisa memberi makan pada yang membutuhkannya, maka bisa kita bayangkan betapa jauhnya kita dari tugas manusia tersebut di atas.

 

Inspirasi lain tentang rezeki yang baik itu disebutkan oleh Allah dalam ayat berikut : "Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh pada yang demikian itu  terdapat tanda bagi orang yang berakal" (QS 16:67).

 

Coba kita renungkan, apa maksud Allah menyandingkan rezeki yang baik itu dengan khamr yang memabukkan ? Khamr-nya memabukkan dan diharamkanNya, tetapi (proses) yang sama dapat menjadi rezeki yang baik. Proses apa yang sama dengan produksi khamr ? Itulah proses fermentasi.

 

Nah kalau kita pahami proses fermentasi dalam persamaan di bawah, apa yang dihasilkan ? Pertama adalah energi dan yang kedua adalah CO2. Energinya kita butuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi kita, sedangkan CO2-nya yang selama ini dikambing hitamkan sebagai indikator pencemaran alam - ternyata dia justru menjadi penyeimbang alam itu sendiri bila dikelola dengan baik.

 

 

Dibutuhkan sangat banyak CO2 di alam untuk proses fotosintesis, yaitu proses produksi pangan bagi manusia, hewan dan tanaman di alam yang hanya membutuhkan dua unsur utama yaitu CO2 dan Air. Dengan bantuan sinar matahari dia diubah menjadi karbohidrat atau glukosa dan oksigen. Karbohidratnya untuk bahan pangan dan Oksigennya untuk keutuhan kita bernafas.

 

Bisa kita lihat sekarang betapa indahnya keseimbangan di alam itu diciptakanNya dan diserahkan ke kita untuk mengelolanya, kita hanya dilarang merusaknya dan diperintahkan untuk menegakkan keseimbangan itu. Bila ini kita laksanakan, maka akan tersedia jaminan pemenuhan kebutuhan pokok kita baik berupa pangan, energi maupun udara bersih.

 

Bahkan tugas ini bisa kita buat modelnya secara mikro untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri. Bila kita membuat unit fermentasi di rumah, kemudian keluarannya ethanol untuk kebutuhan energi, CO2-nya kita arahkan untuk menumbuhkan tanaman seperti microalgae atau lainnya, maka kebutuhan kita akan energi, pangan dan oksigen akan terpenuhi. Seberapa besar unit ini ? itulah yang harus dihitung sesuai kebutuhan kita.

 

Bila kita merasa berat untuk melakukannya, maka disitulah inti pesannya. Bahwa betapa besar rasa syukur yang harus kita panjatkan kepadaNya, bahwa tanpa ini kita lakukan saja - Dia tetap memberikan energi, pangan dan udara bersih untuk kita hirup. Namun kalau kita melakukannya - bukan karena takut kita tidak bisa makan dan bernafas, tetapi semata karena menjaga keseimbangan alam ini diperintahkanNya. Kita hanya melaksanakan apa yang diperintahkanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal