Membaca yang Tidak Tertulis, Melihat yang Tidak Kasat Mata
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Tidak semisteri seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang, mambaca yang tidak tertulis dan melihat yang tidak kasat mata ternyata merupakan bagian yang sangat penting dalam ajaran agama islam.
Sebagai contoh ayat yang pertama kali turun adalah Iqro' atau bacalah (QS 96:1) padahal Al Qur'an turun ke Nabi yang Ummi atau tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Jadi yang disuruh membaca apa? tentu bukan hanya yang tertulis, tetapi juga yang tidak tertulis. Kemudian bagian keimanan pertama yang disebut di Al Qur'an adalah iman kepada yang ghaib (QS 2: 3).
Jadi kalau kita tidak bisa membaca yang tidak tertulis dan tidak bisa melihat apa yang tidak kasat mata maka kita akan kehilangan bagian terbesar dari ajaran agama ini dan juga kehilangan keimanan kita.
Untuk melihatnya lebih detail berikut saya berikan contohnya. Semua benda dan peristiwa sesungguhnya ada di ayat-ayatNya, tetapi karena Al Qur'an hanya sekitar 6000-an ayat atau sekitar 600-an halaman kitab tentu tidak cukup untuk menulis seluruh benda dan peristiwa tersebut.