Sedekah Yang Wangi
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Ada kebiasaan cerdas dan mulia dari Ummul Mukminin Aisyah Radlianllahu ‘Anha yang tidak terbayangkan oleh kita yang hidup di jaman ini. Yaitu bila ada pengemis mengetuk rumahnya, beliau mengusap uangnya dengan minyak wangi baru kemudian menyedekahkannya kepada si pengemis. Ketika ada yang bertanya mengapa beliau melakukan ini, dijelaskannya bahwa sedekah tersebut sampai di tangan Allah sebelum sampai di tangan pengemis – beliau ingin ketika sampai di tangan Allah sedekahnya dalam kondisi wangi !
Dalam kesempatan lain ada pengemis mengetuk rumah Siti Aisyah dan Barira pembantunya yang membukakan pintu. Pengemis tersebut berucap : “Wahai keluarga Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam, beri saya sesuatu”. Siti Aisyah mendengarnya dari dalam rumah dan bertanya ke pembantunya, “Siapa dia ?” , Barira menjawab : “Pengemis, dan kita hanya punya segenggam gandum untuk engkau berbuka puasa”.
Siti Aisyah kemudian memerintahkan ke pembantunya : “Berikan itu kepadanya, Allah akan memberi untukku”. Lalu Barira memberikan bahan makanan satu-satunya yang ada tersebut kepada si pengemis. Hari sudah sore dan sampai magrib tiba, Siti Aisyah tidak memperoleh sesuatu untuk berbuka puasa. Maka dia berbuka puasa dengan air putih.