Integrated Organic Farming
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Bila masalah Food Gap itu begitu imminent di depan mata, bahkan tidak usah menunggu tahun 2050 – kini perebutan bahan pangan di dunia-pun sudah terjadi – lantas apa solusi konkrit yang bisa dilakukan masyarakat untuk memperbaiki keadaan ini ? Salah satu yang konkrit adalah dengan apa yang kita sebut Integrated Organic Farming, atau bertani organik secara terintegrasi. Banyak model sejenis yang sudah dikembangkan di dunia, tetapi saya mem-fine-tune-nya agar lebih sesuai dengan tugas kita di muka bumi ini – yaitu memakmurkannya (QS 11:61) kemudian juga menegakkan dan menjaga keseimbangannya (QS 55 :9).
Lantas apa yang diintegrasikan ? Saya menggunakan dua belas unsur untuk membangun model Integrated Organic Farming (IOF) ini, dan melalui ke 12 unsur ini pula kita bisa menilai apakah suatu objek pertanian bisa dikatakan sebagai objek IOF atau tidak.