Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 12 Maret 2012

Extra Hour For The Extra Ordinary You





Oleh Muhaimin Iqbal   
Setiap hari masing-masing kita mayoritasnya sudah sangat sibuk dengan berbagai kegiatan rutin ini – itu, sehingga waktu terasa tidak pernah cukup. Yang bekerja di kantor berangkat pagi pulang sore atau bahkan malam – seolah tidak ada lagi tersisa waktu selain untuk istirahat. Yang berwirausaha-pun demikian, mereka rata-rata malah memiliki jam kerja yang jauh lebih panjang dari para pegawai. Dengan kesibukan yang sudah luar biasa tersebut, bisakah Anda meluangkan waktu 1 jam extra setiap hari ? bila jawaban Anda “Ya”,  sangat mungkin Anda akan menjadi orang yang luar biasa atau extra ordinary  you – seperti yang Anda cita-citakan.


Bagi yang jawabannya “Ya” , Anda mungkin sudah tahu bagaimana meluangkan waktu satu jam extra ini – Anda bisa langsung melompat ke paragraph “Lantas untuk apa…”.  Bagi yang jawabannya “Tidak” ataupun “Ya” tetapi belum tahu caranya untuk  bisa meluangkan 1 jam extra setiap hari ini, maka inilah salah satu caranya :

Setiap pagi hari, buatlah priority list atau daftar prioritas pekerjaan Anda hari itu 1, 2, 3….10, dst. Kerjakan mulai dari yang paling penting no 1 sampai tuntas, no 2 tuntas dst sampai semua tuntas. Esuk harinya, lakukan hal yang sama. Demikian seterusnya sampai ini menjadi kebiasaan, pada umumnya apabila ini dilakukan secara konsisten – dalam waktu kurang dari satu bulan (umumnya 21 hari) – Anda sudah akan terbiasa dengan prioritas harian ini. Tanpa Anda buat priority list-pun seolah sudah otomatis Anda mengurutkannya.

Setelah acara harian Anda diurutkan berdasarkan prioritas – aktivitas Anda seperti ter-index dari yang paling penting ke yang paling kurang/tidak penting. Sampai disini Anda mungkin masih sangat sibuk karena masih juga melakukan pekerjaan atau aktivitas-aktivitas yang kurang atau bahkan tidak penting.

Next step-nya adalah men-delete pekerjaan atau aktivitas-aktivitas yang tidak penting dan bila diperlukan juga men-delete pekerjaan/aktivitas yang kurang penting. Memilih pekerjaan atau aktivitas mana yang bisa di-deleted ini akan mudah karena pada langkah pertama Anda sudah mengurutkan berdasarkan prioritas kepentingannya.

Dengan men-delete pekerjaan atau aktivitas yang kurang penting tersebut, tidak akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan waktu extra 1 jam atau bahkan lebih.

Lantas untuk apa 1 jam extra ini ?, Anda bisa memilihnya untuk kegiatan positif mengejar cita-cita atau obsesi Anda yang belum tercapai. Bayangkan dengan 1 jam extra setiap hari, berapa banyak buku bisa Anda baca dalam sepekan, sebulan, setahun dst. Berapa banyak course yang bisa Anda ikuti, berapa banyak exercise lapangan yang bisa Anda biasakan dst. Pendek kata Anda bisa menjadi apa saja – dengan memulai 1 jam extra ini.

Dulu waktu memasuki usia 40 tahun, saya berusaha mengikuti petunjuk Al-Qur’an untuk melanggengkan doa “….wa an a’mala sholihan tardhoh…” (QS 46 :15), lantas bentuk konkritnya apa amalan sholihan ini ?, saya pilih yang sesuai dengan minat saya yaitu menulis untuk berbagi ilmu dan berbagi pengalaman – siapa tahu bermanfaat bagi orang lain. Tanpa terasa kini 10 tahun kemudian menjadi ringan tangan ini untuk menulis di keyboard computer .  Meskipun sampai sekarang saya masih mengetik dengan ‘11’ jari (1 jari kiri, 1 jari kanan !) , Alhamdulillah tulisan-tulisan ini telah diterbitkan menjadi 9 buku (Yang ke 9 “Ayo Berdagang”), dan yang ke 10 sudah di penerbitnya.

Semua dari 10 buku tersebut dan semua tulisan di web ini adalah hasil dari 1 jam extra untuk membaca dan menulis setiap hari – well, tidak setiap hari realitanya karena pingin juga punya libur Sabtu dan Ahad !.

Tetapi poinnya yang ingin saya share adalah banyak sekali perubahan besar yang bisa menjadi amal shaleh kita, bila kita mau memulai membiasakannya pada diri kita sampai menjadi kebiasaan yang otomatis menggerakkan kita setiap hari – meskipun hanya 1 jam.

Bila Anda mulai 1 jam extra Anda hari ini, apapun cita-cita atau obsesi Anda – InsyaAllah akan dapat bener-bener Anda rasakan keberhasilannya beberapa tahun mendatang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal