Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Kamis, 27 Oktober 2011

Gold Long-Term Trend : Kemana Harga Emas Bergerak…?





Oleh Muhaimin Iqbal   
Hari-hari ini harga emas dunia lagi relatif rendah dibandingkan harga-harga tertingginya bulan lalu. Bagi para pemain baru yang membeli saat  euphoria emas dan bahkan mengantri untuk membeli emas ketika harga menyentuh kisaran US$ 1,900/Ozt, harga sekarang yang dibawah US$ 1,700/Ozt  atau mengalami penurunan  sekitar 11 % - pastilah mengecewakan. Namun bila Anda termasuk pemain baru ini, dan tidak buru-buru membutuhkan dana Rupiah – Anda tidak perlu terlalu kawatir karena secara statistik long-term trend harga emas masih kuat mendorong ke atas.



Salah satu cara melihat trend jangka panjang ini yang dilakukan oleh para profesional di pasar adalah dengan membandingkan rata-rata bergerak sederhana (simple moving average – saya singkat saja SMA) dari periode yang lebih panjang, dengan rata-rata bergerak sederhana untuk periode yang lebih pendek.

Untuk analisa ini misalnya saya gunakan data harga emas Kitco sejak Januari 2000 sampai hari ini Oktober 2011. Kemudian rata-rata bergerak sederhana-nya saya buat untuk periode 20 bulan (SMA-20) dan periode 9 bulan (SMA-09). Untuk melihat trendnya kemana, kaidahnya demikian :

Trend jangka panjang akan naik bila :

1.     SMA-09 berada di atas SMA-20
2.     Keduanya bergerak keatas
3.     Harga emas di pasar masih diperdagangkan diatas SMA-09

Sebaliknya trend jangka panjang akan turun bila :

1.     SMA-09 berada dibawah SMA-20
2.     Keduanya bergerak kebawah
3.     Harga emas di pasar diperdagangkan dibawah SMA-09

Sekarang kita lihat hasil analisa ini pada grafik dibawah :
 Gold Long-Term Trend

Anda bisa lihat bahwa sepanjang sebelas tahun terakhir, SMA-09 secara persistent berada diatas SMA-20, dan terbukti memang sepanjang periode ini trend jangka panjang itu begitu jelas menuju keatas.  Anda bisa uji juga dengan data komoditi lain, saham dlsb – asal Anda memiliki data harga perdagangannya untuk periode yang cukup panjang.

Jadi meskipun Anda membeli emas/Dinar pada saat harga tertinggi bulan lalu, asal Anda tidak terburu-buru menjualnya – insyaAllah Anda tidak merugi. Wa Allahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal