Oleh Muhaimin Iqbal |
Di New York Amerika Serikat konon ada fenomena yang sudah berjalan setengah abad hingga kini (sejak 1960) bahwa harga sepotong pizza selalu sama dengan harga tiket kereta bawah tanah di kota itu, bila salah satunya naik duluan maka yang lain menyusul segera. Fenomena yang kemudian disebut Pizza Principle atau Pizza Connection ini sebenarnya bukan realita yang aneh atau kebetulan, barang atau jasa yang sifatnya riil akan cenderung naik beriringan yang dipengaruhi oleh faktor yang sama yaitu inflasi. Inflasi akan mempengaruhi harga barang dan jasa secara paralel atau kenaikan yang sama untuk seluruh barang dan jasa yang tidak mengalami perubahan perimbangan dalam supply and demand-nya. Fenomena yang lebih otentik dan sudah berlangsung lebih dari 1400 tahun adalah hubungan antara harga kambing kwalitas baik dengan Dinar yang cenderung sama yaitu satu kambing kwalitas baik setara satu Dinar. Secara jangka panjang stabilitas ini bisa dibuktikan, tetapi tidak berarti dalam jangka pendek kondisinya pasti selalu sama. Mengapa demikian ?, ya faktor supply and demand itu tadi yang mempengaruhinya. |
Dinar Emas Islam, Investasi dan Pelindung Aset Anda. Bebas Inflasi dan Bebas Riba
Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO
Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO
Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.
Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.
TIPS Menyimpan Emas & Perak
TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi
Pencarian
Jumat, 28 Oktober 2011
Pizza Principle, Goat and Gold Connection...
Kamis, 27 Oktober 2011
Gold Long-Term Trend : Kemana Harga Emas Bergerak…?
Oleh Muhaimin Iqbal | |
Hari-hari ini harga emas dunia lagi relatif rendah dibandingkan harga-harga tertingginya bulan lalu. Bagi para pemain baru yang membeli saat euphoria emas dan bahkan mengantri untuk membeli emas ketika harga menyentuh kisaran US$ 1,900/Ozt, harga sekarang yang dibawah US$ 1,700/Ozt atau mengalami penurunan sekitar 11 % - pastilah mengecewakan. Namun bila Anda termasuk pemain baru ini, dan tidak buru-buru membutuhkan dana Rupiah – Anda tidak perlu terlalu kawatir karena secara statistik long-term trend harga emas masih kuat mendorong ke atas. |
Jumat, 21 Oktober 2011
10 Investasi Pilihan Bagi Orang-Orang Yang ‘Takut’…
10 Investasi Pilihan Bagi Orang-Orang Yang ‘Takut’…
Oleh Muhaimin Iqbal
Rabu, 19 October 2011 08:13
Bagi kita yang saat ini berada di usia 40-an , 40 tahun lagi atau sekitar tahun 2050 kemungkinan terbesarnya kita sudah tidak ada di dunia ini. Tetapi penduduk bumi saat itu diperkirakan mencapai 9 milyar jiwa dan sebagiannya adalah anak cucu kita. Di antara sekian banyak problem yang mungkin dihadapi oleh mereka saat itu, problem terbesar yang sudah bisa diprediksi dari sekarang adalah kecukupan pangan untuk mereka. Tidak-kah kita terpikir untuk mulai berbuat saat ini untuk meringankan beban anak cucu kita nantinya ?
Oleh Muhaimin Iqbal
Rabu, 19 October 2011 08:13
Bagi kita yang saat ini berada di usia 40-an , 40 tahun lagi atau sekitar tahun 2050 kemungkinan terbesarnya kita sudah tidak ada di dunia ini. Tetapi penduduk bumi saat itu diperkirakan mencapai 9 milyar jiwa dan sebagiannya adalah anak cucu kita. Di antara sekian banyak problem yang mungkin dihadapi oleh mereka saat itu, problem terbesar yang sudah bisa diprediksi dari sekarang adalah kecukupan pangan untuk mereka. Tidak-kah kita terpikir untuk mulai berbuat saat ini untuk meringankan beban anak cucu kita nantinya ?
Minggu, 16 Oktober 2011
Entrepreneurship : Membangun Knowledge, Menyemai Courage…
Oleh Muhaimin Iqbal |
Dalam seperempat abad perjalanan karir saya di dunia profesional, pelatihan dan entrepreneur, saya bertemu dengan ribuan ‘calon’ pengusaha baik ketika saya masih bekerja di kantor maupun ketika saya terlibat dalam forum-forum pelatihan. Sayangnya setelah sekian tahun ketemu lagi dengan mereka, pada umumnya mereka masih saja menangani pekerjaan yang lamanya. Hitungan kasar saya hanya satu sampai dua persen saja ‘calon’ pengusaha tersebut yang akhirnya benar-benar menjadi pengusaha. Apa yang membedakan antara mereka yang tetap menjadi ‘calon’ pengusaha sampai pensiun, dengan yang benar-benar menjadi pengusaha di usia produktifnya ?. |
Senin, 03 Oktober 2011
Dinaria, Negeri Di Batas Waktu : Sebuah Prolog…(Episod 0)
Oleh Muhaimin Iqbal |
Setelah buku saya yang ke delapan – Kambing Putih Bukan Kambing Hitam terbit awal tahun ini, sebenarnya saya ingin mulai menulis buku yang sama sekali berbeda untuk buku ke 9 dan seterusnya. Namun setelah hampir rampung buku yang ke 9 yang insyaallah berjudul “Ayo Berdagang…”, rasanya masih juga terlalu mirip dengan beberapa buku sebelumnya. Maka buku ke 10 yang terbit inyaAllah akhir tahun depan yang akan berbeda sama sekali. |
Sabtu, 01 Oktober 2011
Harga Dinar Dan Kekuatan Pasarnya …
Oleh Muhaimin Iqbal |
Bila Anda memiliki 4.25 gram emas 24 karat dan 1 koin Dinar Gerai Dinar 22 karat produksi Antam atau PERURI, mana yang lebih tinggi nilainya bila Anda jual ?. Anda bisa buktikan dan tes hari ini juga, bahwa Dinar Gerai Dinar lebih tinggi nilainya dan lebih mudah menjualnya !. Ini pula yang terjadi kemarin sore ketika seorang wartawati majalah bisnis terkemuka – men-challenge nilai Dinar. Kok bisa ?, inilah antara lain yang disebut kekuatan pasar itu. |
Langganan:
Postingan (Atom)
PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM
Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal