Peperduur
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Secara harfiah peperduur artinya lada mahal, tetapi dalam idiom bahasa Belanda digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang amat sangat mahal. Sejarahnya bisa ditebak, karena dahulu ketika Belanda membangun negerinya di abad 17-an – sesuatu yang sangat mahal itu bisa dibiayai dari lada. Saat itu lada bisa menjadi collateral atau jaminan dan bahkan menjadi alat tukar seperti uang pada umumnya. Sesuatu yang sangat mahal itu dahulu kita tidak relakan diambil oleh penjajah, ironinya ketika kita merdeka – malah tidak menghargainya.
Lada kini dikenal di seluruh dunia, seluruh makanan enak di dunia pasti membutuhkannya. Bukan hanya untuk industri makanan, lada juga menjadi jalan penyembuhan karena dia bersifat anticancer, mengendalikan berat badan, mencegah sakit jantung, liver, astma dan berbagai penyakit lainnya.
Di industri perfume, lada hampir selalu ada di merek-merek perfume terkenal karena kahadirannya membawa aroma fresh and spicy. Lada juga menjadi bahan yang selalu dibutuhkan untuk aromatheraphy and wellness industries.