Melanjutkan ‘mimpi’ ber-serie saya sebelumnya pasca pemilihan presiden, kali ini saya ber-‘mimpi’ Pak Kyai di-undang untuk hadir di sidang cabinet pemerintahan yang baru. Memang beda ketika masih menjadi calon atau
bahkan presiden terpilih, setelah dilantik Pak Kyai yang diundang ke
istana - bukan presiden yang datang. Pak Kyai segera merasakan adanya
perbedaan suasana yang menyolok dari sidang cabinet ini dengan
sidang-sidang cabinet sebelumnya.
Bila
sebelumnya sidang cabinet terasa angker dengan presiden , wakil
presiden dan seluruh para menteri memakai jas secara lengkap. Sidang
kali ini terasa casual, ada yang memakai batik dan ada pula baju putih
dengan lengan digulung. Diskusi-diskusi-pun terlihat santai dan cair
bahkan kadang agak berlebihan sehingga terkesan cengengesan.