Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 10 Desember 2012


Kendala Imaginer…

Pernahkan Anda perhatikan bagaimana para pawang hewan sirkus mengendalikan hewan piaraannya ? gajah seberat 6 ton cukup diikat dengan rantai kecil dan ditambatkan di kayu yang rapuh. Harimau dan singa-pun cukup ditaklukkan dengan tongkat kecil yang dipegang pawangnya. Kok bisa ?, mengapa gajah tidak lari padahal dengan mudah dia bisa lakukan ? mengapa harimau dan singa sirkus tidak menerkam padahal tongkat kecil si pawang akan dengan mudah bisa dilawannya ?
Hewan-hewan sirkus tersebut memiliki apa yang disebut kendala imaginer, kendala yang hanya ada di pikirannya dan belum tentu ada di realitanya. Bagaimana kendala imaginer ini muncul ?, melalui doktrin sang pawang !
Ketika gajah-gajah sirkus tersebut masih kecil, dia diikat dengan rantai yang kecil-pun sudah tidak bisa lari. Setiap berusaha lari, rantai yang mengikat kaki menghalanginya. Semakin sering dia berusaha lari, semakin sering rantai tersebut menghalangi dan lama kelamaan menimbulkan iritasi di kaki gajah kecil.

Gajah kecil ini-pun akhirnya tidak lagi berusaha lari karena dipikirannya akan menimbulkan rasa nyeri di kakinya. Ketika dia beranjak dewasa, pikiran akan rasa nyeri di kaki tersebut tertancap kuat sehingga tidak pernah lagi muncul pikiran untuk lari melawan rantai kecil sang pawang.
Demikian pula yang terjadi pada harimau dan singa. Ketika mereka kecil, sang pawang melatihnya untuk mau melakukan ini dan itu, tunduk pada perintah sang pawang. Bila mereka menolak, sang pawang akan memukulnya dengan tongkat kecil yang dipegangnya.
Pukulan tongkat ini menimbulkan rasa sakit bagi harimau dan singa kecil, semakin sering mereka menolak kemauan sang pawang – semakin sering sakit mereka derita. Akhirnya mereka-pun give-up dan tidak pernah lagi berani melawan kemauan sang pawang.
Rasa takut melawan kemauan sang pawang ini-pun terbawa sampai mereka dewasa. Dibenak mereka tetap akan timbul rasa sakit bila berani melawan perintah sang pawang, mereka tidak lagi berani melawan apalagi menerkam sang pawang. Padahal mereka dengan mudah bisa melakukannya bila mau, dan kejadian pawang diterkam harimau piaraan ini memang terjadi – karena ada harimau yang akhirnya berani mengalahkan kendala imaginer-nya.
Kendala imaginer tersebut juga muncul di kalangan para calon entrepreneur. Bagi Anda yang bekerja di korporasi-korporasi swasta, coba perhatikan siapa-siapa pemilik usaha dimana tempat Anda bekerja tersebut ?. Apakah mereka bener-bener orang hebat yang Anda tidak mungkin lampaui tingkatannya ?.
Mestinya kok tidak, mereka juga orang-orang biasa seperti Anda dan saya. Hanya saja mereka ini punya kelebihan yang common yaitu berani dan bisa melawan kendala imaginernya.
Kendala imaginer ini bisa hadir dalam berbagai bentuknya seperti takut bangkrut, takut kehilangan penghasilan tetap, takut tidak punya pensiun, takut meninggalkan kenyamanan yang selama ini diberikan oleh perusahaan/instansi tempat bekerja, takut kehilangan simbul status, takut tidak bisa jualan dlsb.
Intinya kendala apapun yang ada di pikiran Anda yang belum tentu ada di realita – itulah kendala imaginer. Tidak ada cara lain untuk menaklukkan kendala ini selain mencobanya di lapangan, kalau ternyata ada ya di atasi – kalau ternyata tidak ada ya Alhamdulillah Anda bisa tahu bahwa kendala tersebut ternyata memang tidak ada, atau setidaknya tidak seburuk yang Anda bayangkan sebelumnya.
Tokoh-tokoh entrepreneur dunia-pun mereka mengalami kendala imaginer ini pada suatu titik di tahapan usahanya, bahwa mereka yang akhirnya besar ya mereka yang berhasil menaklukkan kendala imaginernya itu.
Sekitar 30 tahun lalu ketika Bill Gates merintis Microsoft, dia mengira bahwa komputer dengan memori 640 Kb akan cukup bagi semua orang. Kini aplikasi-aplikasi boros memori dari Microsoft menggunakan komputer-komputer yang berkapasitas ribuan kali dari yang 30 tahun lalu dibayangkan Bill Gates.
Sekitar 70 tahun lalu, Thomas Watson Sr – presiden IBM waktu itu membayangkan bahwa di dunia hanya akan ada pasar untuk 5 unit komputer saja. Kini tidak terhitung jumlahnya komputer yang ada di dunia.
Sekitar 35 tahun lalu, Ken Olsen – pendiri Digital Equipment Corporation berasumsi tidak ada alasan bagi siapapun untuk memilik komputer di rumahnya . Kini hanya dalam tiga dasawarsa saja, hampir seluruh rumah keluarga menengah di dunia ada komputer didalamnya – bahkan tidak cukup satu, banyak yang memiliki komputer sama atau lebih dari jumlah anggota keluarganya !.
Jadi imaginasi Andalah yang membuat kaki Anda terikat dengan ‘rantai kecil’ di tempat kerja Anda, atau ‘tongkat kecil’ yang membuat Anda terpaksa mengikuti perintah pimpinan yang bertentangan dengan hati nurani Anda .
Tetapi untuk membuktikan bahwa ‘rantai kecil’ atau ‘tongkat kecil’ tersebut ada atau tidak, kalau memang ada bisa ditaklukkan atau tidak – Anda memang harus berani mencobanya !

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal