Farmers With Their Own Satellite
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Negeri kincir angin Belanda luasnya hanya sekitar 40,000 km2 - sedikit lebih luas dari Jawa Barat (37,000 km2) tetapi lebih kecil dari Jawa Timur (47,000 km2) – merupakan negeri yang luar biasa dalam urusan pertanian mereka. Betapa tidak, negeri ini merupakan eksportir produk-produk pertanian nomor dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Bagaimana bisa ? bukankah pertanian selalu identik dengan tanah yang luas ? ternyata tidak, sama dengan usaha lainnya - pertanian adalah terkait optimalisasi resources – bukan pada potensi dari resources itu sendiri.
Justru karena kecilnya, maka negeri seperti Belanda bisa menggunakan sumber dayanya secara maksimal sehingga bisa unggul dalam produksi pertaniannya. Ditambah jumlah penduduk negeri itu yang hanya sekitar 17 juta Jiwa atau kurang dari separuh penduduk Jawa Timur (39 juta), membuat mereka mampu mengekspor sebagian besar dari produksi pertaniannya.
Sebaliknya kita di Indonesia, penduduk kita sangat besar otomatis konsumsi produk-produk pertanian juga sangat besar. Luas lahan kita juga lumayan besar sebenarnya, namun menyebar di ribuan pulau-pulau yang besar dan kecil yang membuat integrasinya tidaklah mudah.