Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Rabu, 28 September 2016

Bukit Roti

Bukit Roti

Bila ada hutang terbesar dari generasi ini terhadap generasi berikutnya, bisa jadi hutang itu berupa rusaknya lingkungan dan hilangnya berbagai benih kehidupan. Dua penyebabnya, pertama karena urusan benih di dunia sekarang menjadi monopoli dua raksasa di bidang benih dan agrochemical yang baru mengumumkan mergernya  dua pekan lalu, dan yang kedua ketidak-pedulian kita atas hilangnya benih-benih kehidupan tersebut dari sisi kita. Yang pertama karena keperkasaan mereka, jangankan rakyat kebanyakan seperti kita – pemerintah duniapun kemungkinan akan bertekuk lutut. Tetapi yang kedua masih bisa kita lakukan, bila saja ada kemauan. 

Betapa perkasanya dua raksasa benih yang akan bergabung tersebut dapat dilihat dari nilai transaksi yang diumumkan, yaitu US$ 66 Milyar atau sekitar Rp 860 trilyun. Bahkan untuk ‘mengatasi’ peraturan antitrust atau antimonopoly dari pemerintahnya saja, mereka anggarkan US$ 2 Milyar atau Rp 26 Trilyun sendiri – siapa yang bisa melawan ?

Apa ruginya bagi rakyat dunia dari mergernya dua raksasa benih dan agrochemical tersebut ? Pertama monopoly benih akan membuat petani-petani di seluruh dunia kehilangan alternative – mau tidak mau harus membeli dari satu sumber ini.

Selasa, 27 September 2016

Tourism Industry Berbasis Zaujim Bahiij

Tourism Industry Berbasis Zaujim Bahiij

Negeri Belanda hanya punya satu bunga yaitu tulip dan berbunganya hanya antara bulan Maret sampai awal Juni, tetapi itupun cukup untuk menjadi kekuatan negeri itu dalam industri wisatanya. Tidak terhitung bunga yang bisa tumbuh di negeri ini, yang bahkan bisa silih berganti berbunga sepanjang tahun – tetapi keindahan bunga-bunga kita belum menjadi kekuatan industri wisata kita. Bahkan negeri ini juga berpotensi untuk bisa mewujudkan keindahan aneka tanaman yang disebut di dua ayat di Al-Qur’an yaitu zaujim bahiij.

Zaujim bahiij atau aneka pasangan tanaman yang indah-indah bisa memiliki beberapa makna. Pertama adalah keindahan maknawi, betapa aneka tanaman tersebut saling melengkapi satu sama lain baik bagi kehidupan tanaman itu sendiri maupun kehidupan manusianya.

Kedua adalah makna harfiyah, memang tanaman-tanaman itu bila disusun dengan rapi dengan berbagai jenisnya yang warna-warni akan menampilkan keindahan bagi yang melihatnya. Yang ketiga adalah keindahan yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang setelah membaca ayat-ayat QauliyahNya, kemudian melihat bukti nyatanya secara Kauniyah.

Senin, 26 September 2016

Bees Wealth Creation

Bees Wealth Creation

Di antara binatang kecil yang hidup di sekitar kita itu ada yang keberadaannya ikut berperan langsung dalam membangun kemakmuran kita. Namanya bahkan diabadikan menjadi salah satu nama surat di Al-Qur’an, yang surat tersebut juga disebut sebagai surat Nikmat – dialah lebah. Bila kita tahu peran lebah dalam ecosystem kehidupan, kita akan bisa memanfaatkannya untuk membangun kemakmuran kita – sebaliknya ketidak pedulian kita akan menyebabkan lebah menuju kepunahan dan bersamaan itu pula bangsa manusia akan mengalami kesusahan demi kesusahan. 

Pertama ada isyarat dari Sang Pencipta bahwa harus ada sebagian manusia yang bekerja menyiapkan rumah lebah , selain rumahnya yang alami di gunung-gunung dan di pohon-pohon.

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukitdi pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang dibuat manusia". (QS 16:68)

Sabtu, 24 September 2016

Sorghum Economy

Sorghum Economy

Dalam tulisan saya sebelumnya tentang Politik Pangan, saya menggambarkan betapa selama 70 tahun merdeka urusan pangan kita bukan digerakkan untuk kepentingan rakyat pada umumnya – baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi kesehatan. Lantas bagaimana seharusnya urusan pangan ini dikelola ? Minimal harus mempertimbangkan dua hal yaitu dari sisi ekonomi adalah keterjangkauannya bagi rakyat kebanyakan, dan dari sisi kesehatan adalah dampaknya dalam jangka panjang.

Yang paling mudah adalah tentu mengurutkan mengikuti petunjukNya seperti di surat ‘Abasa ayat 24-32, ketika kita diperintahkan untuk memperhatikan makanan kita. Bagaimana kalau ayat-ayat ini kita kaitkan dengan pertimbangan ekonomi atau  keterjangakuan dan pertimbangan kesehatan tersebut di atas ?

Pertama adalah tentang biji-bijian (QS 80:27), fokusnya adalah pada jumlah – dia kurang lebih seharusnya  hanya 1/8 dari makanan kita – karena ada 8 jenis makanan yang dirangkai di ayat-ayat ini, yaitu 1) biji-bijian, 2) anggur, 3) tanaman bernutrisi tinggi, 4) zaitun, 5) kurma, 6) rempah, 7) buah dan 8) sumber hewani.

Kamis, 22 September 2016

Politik Pangan

Politik Pangan

Sudah kurang lebih setengah abad penduduk negeri ini makan beraneka ragam makanan yang berbahan baku impor seperti gandum. Ini seharusnya menggelitik pikiran kita, mengapa kita memilih bahan makanan impor ini ? Kalau memang karena rasa atau keunggulan lainnya, mengapa kita tidak menanamnya sendiri selama ini ? dan berbagai pertanyaan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan ini sesungguhnya terjawab dengan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan petinggi negeri ini – yang terkait dengan impor pangan.

Bahwa impor bahan pangan yang bernilai begitu besar itu bukan karena bahan pangan tersebut lebih enak, lebih bergizi atau tidak bisa ditumbuhkan di negeri ini – tetapi lebih karena perilaku koruptif para petinggi negeri yang berkolaborasi dengan para robber baron – yaitu para konglomerat yang membangun kerajaan business-nya melalui kedekatan dengan para petinggi negeri yang koruptif tadi.

Kasus gula impor yang menyeret pucuk pimpinan salah satu lembaga tinggi negara akhir-akhir ini, juga sebelumnya kasus import daging – hanyalah puncak-puncak gunung es yang terungkap melalui keberanian KPK untuk menangkap mereka yang terlibat.

Selasa, 20 September 2016

OLE Applied Technology

OLE Applied Technology

Sekitar tiga tahun lalu saya mulai banyak sekali menulis tentang zaitun, termasuk memperkenalkan cara-cara pembibitannya dengan teknik yang disebut micro-cutting. Tidak terhitung jumlahnya pohon zaitun yang dibiakkan dengan cara tersebut yang hingga kini sudah ditanam masyarakat. Hingga saat ini memang zaitun-zaitun tersebut belum berbuah, namun sebagi pohon yang dikabarkan keberkahannya dalam Al-Qur’an (QS 24:35) – insyaAllah Anda sudah bisa merasakan keberkahannya kini. Bagaimana caranya ? 

Seiring perjalanan menanam zaitun, kami tidak berhenti memikirkan bagaimana caranya mengambil keberkahan dari poon zaitun ini. InsyaAllah bila pada waktunya pohon-pohon ini berbuah, kita bisa mengambil buahnya untuk minyak – yang bahkan Nabi-pun menganjurkan kita makan dan berminyak dengan zaitun ini.

Namun bagaimana bila zaitun ini tidak mudah berbuah di negeri ini ? Hanya kuasa Allah-lah yang menentukannya. Namun yang jelas disebutkan di Al-Qur’an keberkahan zaitun itu ada pada pohonnya, yang berarti selain dari buahnya – bisa juga ada pada daunnya, batangnya dlsb.

Senin, 19 September 2016

The Scent Message

The Scent Message

Kehadiran bahasa peradaban keempat itu kini benar-benar sudah di depan pintu, Anda kini sudah bisa menyampaikan pesan-pesan penting dalam bentuk aroma alami yang dirancang khusus untuk itu. Tidak kurang dari perusahaan telekomunikasi terbesar negeri ini, bank dan bahkan holding company dari negeri jiran terdekat kita kini tengah bersiap memasuki era komunikasi peradaban keempat, melalui kantor-kantor mereka yang diberi aroma khusus sebagai salah satu dari bagian dari corporate identity mereka. Dan Andapun bisa melakukannya. 

Melalui situs khusus yang kami siapkan untuk ini www.huurun.com, Anda sudah akan dapat melihat etalase dari karya-karya natural perfurmer yang sudah lulus program Certified Huurun Natural Perfurmer kita - yang skills transfer-nya dapat diikuti antara lain melalui www.skillswhiz.com.

Dari beberapa contoh produk yang sudah kita buat saja Anda akan dapat mulai melihat betapa kayanya negeri ini dengan bahan baku untuk menguasai peradaban keempat tersebut di atas.

Rabu, 14 September 2016

Bymaristan

Bymaristan

Beberapa tahun lalu Bloomberg mengolah data dari PBB, WHO dan Worldbank untuk kesehatan, hasilnya dituangkan dalam bentuk ranking negeri-negeri yang paling sehat sampai negeri yang paling tidak sehat. Dari 145 negara yang di-rangking, yang paling sehat adalah Singapore dan yang paling tidak sehat adalah Swaziland. Indonesia berada di urutan 90 dan Amerika Serikat berada di urutan no 33, yang menarik sekali adalah ternyata urusan sehat ini tidak terkait dengan besarnya biaya kesehatan yang kita keluarkan.

Ketika saya cross-check dengan biaya-kesehatan per capita yang dikeluarkan oleh OECD dan juga WHO, saya bisa memahami mengapa Indonesia berada di urutan 90 – lha wong biaya yang kita keluarkan untuk  kesehatan kita memang hanya di kisaran US$ 130 per kapita per tahun.

Yang aneh adalah di negeri yang biaya kesehatan per kapitanya terbesar di dunia , yaitu Amerika Serikat dengan pengeluaran US$ 9,523 ternyata mereka juga bukan negeri yang paling sehat, mereka hanya berada di urutan no 30 dari negeri yang paling sehat di dunia.

Selasa, 13 September 2016

Visi Ibrahim

Visi Ibrahim

Sudah ribuan tahun ketaatan Nabi Ibrahim ‘Alaihi Salam menjadi contoh bagi ketaatan umat-umat sesudahnya, bahkan secara specifik Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-pun diperintahkan untuk mengikuti agama Ibrahim yang hanif (QS 16:123). Maka tidak habis-habisnya kisah Ibrahim itu menjadi inspirasi, juga bagi umat akhir jaman yang hidup dalam perkembangan teknologi yang sudah sangat maju ini. Salah satu inspirasi itu adalah apa yang saya sebut Visi Ibrahim. 

Bayangkan ribuan tahun lalu ketika Ibrahim meninggalkan istrinya Hajar dan anaknya yang masih kecil Ismail di lembah yang saat itu belum dihuni manusia, dia sudah bisa memvisikan akan seperi apa lembah itu nantinya – dan inilah yang dimohonkan dalam do’anya :

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”. (14:37)

Sabtu, 10 September 2016

Recycling Beauty

Recycling Beauty

Kadang ide usaha itu bisa muncul secara tidak sengaja, bermula dari pertanyaan-pertanyaan aneh. Potensi besar ada di sekitar kita, tetapi baru muncul setelah kita bisa melihatnya dari sisi lain. Misalnya kita mulai dari pertanyaan berapa banyak gedung pertemuan, hotel, dan aula masjid di Jakarta ? Ribuan jumlahnya. Apa persamaan dari gedung-gedung pertemuan ini ? semua dibanjiri oleh acara hajatan – setiap hari, bahkan sehari dua kali di hari libur atau akhir pekan. Apa peluang bisnis besar yang masih terbuka ? 

Selasa, 06 September 2016

Obah

Obah

Ada satu kata yang menarik dalam bahasa Jawa yang membedakan sesuatu yang hidup dengan yang mati, yaitu kata “obah”. Terjemahan yang mendekati dengan kata ini adalah berubah –  barangkali kata “berubah” inipun asalnya juga dari “obah” tadi, sedangkan dalam bahasa Inggris-nya “move” atau “change”. Jadi jauh sebelum jargon “change…” mendunia karena digunakan dalam kampanye-kampanye presiden atau pemimpin dunia, orang Jawa sudah memiliki falsafah tentang “obah” ini.  Ada pepatah “yen ora obah ora mamah…,bila tidak berubah tidak makan”.

Jadi dorongan untuk berubah itu sebenarnya melekat pada budaya dan falsafah hidup kita, tetapi realitanya perubahan itu amat sangat sulit dan berat bagi sebagian besar orang. Perubahan hanyalah privilege for the view  - hak istimewa bagi sedikit orang yang memang bersedia berubah.

Lebih dari sekedar budaya, Islam yang merupakan agama mayoritas penduduk negeri ini juga sangat mendorong perubahan“…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS 13:11)

Jumat, 02 September 2016

The Outbreak

The Outbreak

Sebuah situs advokasi medis yang sangat kompeten di bidangnya, science-based natural health – naturalnewss.com yang berbasis di AS membuat kesimpulan yang menarik sekali. Menurut mereka ini, bila virus seperti Zika dan sejenisnya sampai menyebar menjadi wabah yang menghancurkan – devastating pandemic, itu hanya karena obat yang sudah tersedia di alam ditekan dan dikriminalisasi secara sistematis oleh pengawasan obat yang yang dijalankan secara kriminal dan koruptif. Mengapa demikian ?

Dalam link yang saya berikan di atas, mereka memberi contoh bahasan pada virus Zika yang sebenarnya sudah ada obatnya secara natural. Mereka memberi contoh obat-obatan tradisional China yang digunakan untuk mengobati Malaria , seharusnya bisa juga untuk mencegah wabah Zika ini.

Senyawa tanaman yang disebut ‘artesunate’ yang terbukti berperan dalam pencegahan wabah seperti Malaria tersebut bahkan telah mengantarkan ilmuwan yang mendalaminya Tu Youyou mendapatkan penghargaan hadial Noble di bidang kesehatan tahun 2015 lalu.

Namun pengakuan sekelas hadiah Noble-pun tidak membuat lembaga-lembaga resmi pengawasan obat bergeming, FDA-nya Amerika bahkan tetap dengan pendapatnya bahwa “there is no such thing as any plant, nutrient or phytochemical that has any ability to prevent, treat or cure any disease whatsoever.”

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal