Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 19 Desember 2011

Small Win : 3 Skills Untuk Para (Calon) Entrepreneur…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Tanpa saya sadari ternyata saya sudah lebih dari 20 tahun belajar usaha. Perusahaan saya yang pertama berdiri pada tahun 1991 bermitra dengan warga keturunan, kemudian tahun 1994 bermitra dengan para teknokrat dan birokrat – diantaranya ada yang kemudian menjadi rektor ITB dan ada pula yang menjadi menteri , kemudian lagi tahun 2001 bermitra dengan para aktivis dst. Semua usaha-usaha tersebut gagal sehingga saya ‘terpaksa’ tetap menjadi eksekutif di perusahaan orang lain sampai 2008. Bahkan usaha-usaha yang saya rintis ketika menjadi full-time entrepreneur-pun lebih banyak yang gagal ketimbang yang berhasil. Meskipun demikian satu dua yang berhasil diantara sekian banyak yang gagal – sungguh sudah merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk ‘membayar’ seluruh kegagalan-kegagalan tersebut.

Kamis, 15 Desember 2011

Euro Jatuh, Emas Juga Jatuh …





Oleh Muhaimin Iqbal   
Semalam harga emas internasional mengalami kejatuhan yang sangat significant – mirip dengan kejadian 2009, yaitu turun ke titik terendah setelah beberapa bulan sebelumnya mencapai titik tertinggi. Bedanya hanya pada penyebab naik turunnya harga, dan waktu terjadinya masing-masing titik ekstrim-nya. Naik turunnya harga di tahun 2008/2009 adalah factor krisis di Amerika sedangkan turunnya harga kali ini penyebab utamanya adalah krisis di Euro Zone.

Rabu, 14 Desember 2011

Gold Based Capital (II) : Bijak Investasi Menggunakan Emas…





Oleh Muhaimin Iqbal   

Setiap kali harga emas jatuh seperti beberapa hari ini saya selalu dihujani banyak pertanyaan dari pembaca, para vendor dan mitra kerja. Rata-rata pertanyaan mereka adalah seputar sampai kemana harga emas akan turun , mengapa turun, kapan akan naik lagi, apa yang harus kita lakukan dlsb. Tulisan ini barangkali bisa merangkum secara garis besar , jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus.

Senin, 12 Desember 2011

Bila Suatu Negeri (Terancam) Bangkrut, Apa Yang Bisa Dilakukan Rakyatnya …?



Print E-mail
Oleh Muhaimin Iqbal   
Kebanyakan kita mungkin berpikir bahwa suatu negeri tidak bisa bener-bener bangkrut, tetapi mengapa pelaku pasar akhir-akhir ini dihantui oleh kekawatiran negeri-negeri seperti Yunani, Spanyol, Italy, Portugal dlsb. akan bangkrut ?. System ekonomi suatu negara sebenarnya tidak lebih dari mekanisme supply and demand. Dia akan sehat bila ada keseimbangan antara sisi supply dan sisi demand-nya.

Rabu, 07 Desember 2011

Halal Haram Demystified…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Hari-hari ini adalah musim buah di kebon dan pesantren kami di Jonggol. Ada puluhan pohon rambutan, durian, manggis, matoa, menteng, sawo hijau, nangka dan entah apa lagi yang ada di sana semua hampir serentak berbuah bareng. Maka saya ingin menjadikan kesempatan musim buah ini untuk mengajarkan konsep halal haram kepada sekitar 25 anak-anak santri kami di Madrasah Al-Quran Daarul Muttaqiin.

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal