Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Sabtu, 30 April 2011

Agar Anak Cucu Kita Secara Harfiah Bisa Berdiri Sama Tinggi Dengan Bangsa-Bangsa Lain Di Dunia...!





Oleh Muhaimin Iqbal   

Ada hasil riset dari Kementerian Kesehatan – RI yang dipublikasikan oleh harian Kompas pekan lalu ( 21/04/11) yang menarik perhatian saya, pasalnya hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa tinggi badan anak laki-laki Indonesia berusia lima tahun rata-rata kurang 6.7 cm dari yang seharusnya, dan rata-rata untuk anak perempuan kurang 7.3 cm dari tinggi yang seharusnya 110 cm. Lebih jauh juga  diungkapkan bahwa terjadinya penurunan tinggi badan ini adalah karena kurangnya konsumsi pangan hewani yang diperkirakan rata-rata hanya 60% dari yang seharusnya. Riset ini seolah meng-konfirm analisa saya sebelumnya, bahwa meskipun GDP Per kapita kita naik sampai Rp 27 juta pada tahun 2010 – kenaikan ini nampaknya memang belum berarti membawa kemakmuran (yang merata) bagi sebagian besar rakyat Indonesia.

Jumat, 29 April 2011

Kecerdasan Finansial Islami : Dimana Memutar Uang Anda Tahun 2011 Ini...?





Oleh Muhaimin Iqbal   
Saya mulai memperkenalkan istilah Kecerdasan Finansial Islami melalui tulisan saya tanggal 13 Januari 2011 lalu bersamaan dengan proses methamorphosa-nya situs ini – dari sekedar memperkenalkan Dinar dan Dirham – ke program yang lebih luas yaitu solusi ekonomi syariah dalam arti yang luas – mencegah kelaparan, mengatasi kemiskinan dan membangun kemakmuran. Ada empat aspek garapan yang menjadi program kami yaitu aspek permodalan, aspek sumberdaya, aspek pasar dan aspek ketahanan ekonomi atau yukhsinun.

Aspek ketahanan ekonomi khususnya ketahanan nilai atau daya beli telah sangat banyak saya tulis mengenai seluk beluk Dinar di situs ini. Tentang pasar, juga konsepnya sudah saya perkenalkan melalui beberapa tulisan yang menyangkut project Medina Market. Tentang sumber daya, sudah mulai saya tulis dalam konteks Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin.  Insyaallah tulisan-tulisan tersebut akan terus kami perdalam bersamaan dengan pengalaman implementasinya di lapangan.

Kali ini saya akan tulis tentang aspek modal, khususnya adalah modal yang kini ada di tangan Anda keputusan penggunaannya. Bila Anda termasuk sedikit warga negeri ini yang memiliki kelebihan uang tahun ini, dimana Anda akan memutarnya untuk manfaat yang maksimal ?. Berikut adalah pilihan-pilihannya yang saya sarikan dari sumber statistik lima tahun (2006-2010) dari Biro Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia , Bursa Efek Jakarta dan data internal GeraiDinar.Com sendiri. Perhatikan grafik dibawah untuk lebih memudahkan Anda memahami penjelasannya.
 Investasi 2011
Pertama Anda harus tahu target hasil dari investasi Anda. Apa benchmark-nya untuk ini ?. Yang baku adalah angka inflasi !. Statistik lima tahun terakhir menunjukkan angka inflasi di negeri ini adalah 6.80 % untuk rata-rata inflasi umum, dan 12.00 % untuk rata-rata inflasi bahan pangan. Mana yang Anda pilih sebagai target ? tergantung dari tingkat penghasilan Anda.

Senin, 25 April 2011

Keluar Dari Lingkaran Riba : Sulit Tetapi Harus Terus Diupayakan…





Oleh Muhaimin Iqbal   

Ketika Fatwa MUI no 1 tahun 2004 tentang bunga bank riba dikeluarkan, saat itu saya masih aktif sebagai salah satu eksekutif di perusahaan yang berhubungan langsung dengan fatwa ini. Sebelum adanya fatwa ini keharaman bunga bank memang masih banyak diperdebatkan, organisasi masa Islam yang besar-besar pun saat itu belum menyatakan bahwa bunga bank adalah riba. Tetapi setelah adanya fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa – Majelis Ulama Insonesia – yang mewakili seluruh elemen penting umat Islam negeri ini – maka menurut saya sudah tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan, tinggal tantangannya adalah bagaimana kita bisa mengikuti fatwa para ulama ini dengan mencari solusinya.

Minggu, 24 April 2011

Kiat Memilih Kata : Mengganti ‘Bangga’ Dengan ‘Syukur’..





Oleh Muhaimin Iqbal   
Kamis, 21 April 2011 08:22
Dalam suatu perjalanan ke negeri Jiran belum lama ini, tidak sengaja saya mendengarkan ceramah yang indah dari seorang ustadzah yang menganjurkan jama’ahnya untuk meninggalkan semua kata ‘bangga’ dan menggantinya dengan kata ‘syukur’. Sepintas kedengarannya agak lucu dan saat itu saya berpikir apalah artinya kata. Namun alhamdulillah setelah saya renungkan cukup lama, saya menjadi faham betapa besar pengaruh dari pemilihan kata ini dalam membentuk sikap kita terhadap segala sesuatu. Nasihat ustadzah – yang bahkan saya tidak sempat mengenal namanya ini – rupanya bermakna sangat dalam, semoga Allah merakhmatinya.

Jumat, 22 April 2011

Unfair Advantage : Kekuatan Dari Edukasi Financial...





Oleh Muhaimin Iqbal   
Rabu, 20 April 2011 08:15
Ketika akhir 2007 saya menulis teori Deret Fibonacci untuk menggambarkan sequel kehancuran uang kertas, saat itu harga Dinar dalam Rupiah berada pada angka Rp 1,096,900 dan berdasarkan teori tersebut saya tulis akan mencapai kisaran Rp 1.8 juta untuk puncak berikutnya – puncak ini kemudian benar-benar terlampaui dalam waktu kurang dari 3.5 tahun. Dalam US$ saat itu harga Dinar di kisaran angka US$ 116, kini berada di kisaran US$ 214 – jauh diatas puncak Fibonacci berikutnya yang saya prediksi dalam tulisan tersebut US$ 200. Bagi Anda yang belajar financial ini bersama saya di situs ini dan mengambil langkah konkrit sejak saat itu, insyaallah asset hasil kerja keras Anda sudah terproteksi dari kehancuran nilai – inilah kekuatan bagi orang-orang yang mau belajar memahami fenomena financial.

Dalam hal financial education untuk mengajak masyarakat faham fenomena financial ini, di dunia ada penulis kondang yang beberapa bukunya sudah saya ulas di situs ini yaitu Robert T Kiyosaki – yang bukunya selalu laris dalam skala global - temanya hampir seragam yaitu pendidikan financial. Buku terbaru dia bahkan lebih gamblang lagi ‘menelanjangi’ ketidak adilan system financial global saat ini, buku ini berjudul Unfair Advantage : The Power of Financial Education (Plata Publishing, Scottsdale-AZ, 2011).
 
Unfair AdvantageUnfair Advantage
Mirip dengan apa yang saya tulis tiga setengah tahun lalu tersebut diatas, di introduction dari buku Robert terbaru ini Robert mengungkapkan kekonyolan-kekonyolan system financial dan ekonomi global saat ini. Dia misalnya mempertanyakan mengapa pemerintahnya (AS) tetap tidak mengakui adanya inflasi yang tinggi, padahal harga emas dalam sebelas tahun melambung nyaris lima kali lipat dari US$ 282/Oz (4/01/2000) menjadi US$ 1,405/oz (30/12/2010).

Rabu, 20 April 2011

Inovasi : Insyaallah Kita Juga Bisa Melakukannya...!





Oleh Muhaimin Iqbal   
Minggu, 17 April 2011 17:22
Buku baru yang saya baca akhir pekan ini adalah buku berjudul “Breaking Away : How Great Leaders Create Innovation ...” (McGraw Hill, New York 2011). Buku ini ditulis oleh consultant inovasi kenamaan Jane Edison Stevenson bersama dengan praktisi yang masuk Top 25 Masters of Innovation dunia – Bilal Kaafarani. Buku yang padat dengan kisah sukses perusahaan-perusaahan global dengan inovasinya ini, intinya menyampaikan bahwa inovasi bisa dipelajari dan lebih dari itu bisa dibudayakan dalam diri kita ataupun organisasi dimana kita berada di dalamnya.

Breaking Away
Dalam dunia business, ada tiga hal yang harus dipenuhi untuk menjadikan sebuah karya adalah inovasi, pertama dia harus unique – tidak ada duanya, kedua dia bermanfaat dan ketiga adalah dia berharga.

Rabu, 13 April 2011

Al Tijaarah Institute : Membangun Budaya Perdagangan Yang Adil...





Oleh Muhaimin Iqbal   
Rabu, 13 April 2011 06:02
Sepuluh tahun lalu (2001) tiga ekonom kondang  dunia secara bersama-sama memperoleh hadiah Nobel dibidang ekonomi. Mereka adalah George Akerlof, Michael Spence, dan Joseph E. Stiglitz. Hadiah Nobel ini diberikan atas kerja mereka pada subjek “analyses of markets with asymmetric information”. Dari karya ketiga ekonom tersebut dunia seolah baru (kembali) ‘ngeh’ tentang adanya fenomena asimetri informasi dalam dunia perdagangan dan dampak-dampak buruknya.

Asimetri Informasi atau information asymmetry adalah kondisi dimana salah satu pihak memiliki pengetahuan lebih tentang suatu hal ketimbang pihak yang lain. Perbedaan pengetahuan ini bila disalah gunakan akan menimbulkan kerugian bagi pihak lain yang kurang informasi.

Selasa, 12 April 2011

Revisi Estimasi Harga Dinar & Emas Akhir 2011...





Oleh Muhaimin Iqbal   
Senin, 11 April 2011 07:16
Akhir pekan kemarin harga emas dunia mencapai rekor tertingginya yang baru, yaitu ditutup pada kisaran harga US$ 1,475/Oz. Apakah dengan demikian harga akhir tahun akan jauh lebih tinggi lagi ?. Bisa jadi demikian, namun saya lebih comfortable menggunakan estimasi yang konservatif dengan model matematika yang sudah saya perkenalkan melalui tulisan tanggal 22 Februari 2011. Karena model ini bersifat dinamis tergantung pergerakan harga yang riil di pasar internasional, ketika ada data yang kita update untuk rata-rata Maret 2011 yang sudah definitif dan April 2011 sampai tanggal 10/04/2011 – maka formula matematika yang dihasilkan sedikit bergeser dari yang pernah saya sajikan sebelumnya.

Berdasarkan data terbaru tersebut, model yang paling akurat tetap model polynomial dengan akurasi yang dicerminkan oleh R2 lebih dari 98% , model yang lain yaitu exponential hanya menghasilkan R2 sekitar 97% sedangkan model linear hanya memberikan R2  di kisaran 89% - lebih detilnya dapat dilihat di grafik berikut.
 
USD GoldGold Estimate in US$
Dengan menggunakan bulan ke satu-nya Januari 2000, maka bulan Desember 2011 adalah bulan ke 144 atau dengan memasukan x=144 kita dapat memprediksi dengan cukup akurat harga emas akhir tahun ini akan berada di kisaran US$ 1525/Oz atau naik di kisaran 10% dibandingkan dengan harga emas akhir 2010 lalu.

Kamis, 07 April 2011

Dinar Untuk Sektor Riil : Kini Bukan Hanya Teori…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Bagi Hasil
Di awal kami memperkenalkan Dinar, kami libatkan pengunjung situs ini untuk membiayai pencetakan Dinar agar tersedia cukup Dinar di masyarakat dengan program Qirad. Alhamdulillah dukungan para pengunjung lebih dari yang kami harapkan, sehingga program Qirad kini tidak lagi menerima peserta baru – kecuali menggantikan peserta lama yang mundur.

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal