Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Rabu, 30 Maret 2011

Tes Keaslian Dinar Yang Mudah dan Murah….


Oleh Muhaimin Iqbal   

Tes Dinar
Sejak saya mulai aktif memperkenalkan Dinar melaui GeraiDinar.Com ini; tidak hentinya terus memikirkan bagaimana kita bisa terus menyebar luaskan Dinar ini dengan aman dan mudah ke masyarakat luas.  Salah satu yang sangat penting dijaga keamanannya adalah keaslian Dinar itu sendiri yang harus memenuhi standar 22 karat  4.25 gram.

Selasa, 29 Maret 2011

Dinar : Proteksi Anda Terhadap Inflasi…




Oleh Muhaimin Iqbal   
Inflasi - RI
Pemerintah sudah mengumumkan akan menaikkan gaji pegawai negeri dan pensiunan sebesar rata-rata 5% dalam waktu dekat. Tentu hal ini akan menggembirakan mereka yang saat ini berstatus sebagai pegawai negeri maupun pensiunan.

Masalahnya adalah apakah hal ini akan meningkatkan kemakmuran mereka dan masyarakat pada umumnya ? sayangnya jawabannya adalah belum tentu. Daya beli mereka dan masyarakat umumnya hanya akan meningkat bila kenaikan pendapatan ini lebih tinggi dari kenaikan angka inflasi.

Jumat, 25 Maret 2011

Menukar Dinar Dimana Saja Kapan Saja Bagi Pemegang M-Dinar Saving Account…




Oleh Muhaimin Iqbal   
Initial Accounts
Dari sekian banyak harapan pengguna Dinar, salah satunya yang sangat banyak diusulkan ke saya adalah merintis dimungkinkannya penukaran Dinar ke uang kertas ataupun sebaliknya dimana saja kapan saja. Kemudahan ini diperlukan karena mau tidak mau kita masih harus menggunakan uang kertas untuk alat tukar kita dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 23 Maret 2011

Harga Emas : Lagi Tinggi Atau Rendah Sekarang …?




Oleh Muhaimin Iqbal   
Gold Top
Para calon pembeli Dinar terutama yang baru sering menanyakan hal ini kepada saya. Tidak mudah menjawabnya karena harga emas yang terus bergerak, dan begitu banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga emas ini.

Meskipun agak teknis, tulisan yang saya ambilkan dari analisa Przemyslaw Radomski dari www.sunshineprofits.com ini barangkali bisa cukup menjelaskan posisi harga emas saat ini dari kacamata jangka pendek maupun jangka panjang.

Jumat, 18 Maret 2011

Dinar : Proteksi Anda Terhadap Inflasi…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Rabu, 12 August 2009 08:16
Inflasi - RI
Pemerintah sudah mengumumkan akan menaikkan gaji pegawai negeri dan pensiunan sebesar rata-rata 5% dalam waktu dekat. Tentu hal ini akan menggembirakan mereka yang saat ini berstatus sebagai pegawai negeri maupun pensiunan.

Masalahnya adalah apakah hal ini akan meningkatkan kemakmuran mereka dan masyarakat pada umumnya ? sayangnya jawabannya adalah belum tentu. Daya beli mereka dan masyarakat umumnya hanya akan meningkat bila kenaikan pendapatan ini lebih tinggi dari kenaikan angka inflasi.

Sabtu, 12 Maret 2011

Tahapan Dalam Krisis Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas…




oleh Muhaimin Iqbal   
Jum'at, 21 November 2008 23:07
Krisis likuiditas dunia rupanya belum menuju perbaikan, bisa jadi sekarang dunia masih sedang menuju puncak krisis. Indikatornya adalah institusi-institusi besar dunia mulai membabi buta menjual assetnya yang berharga – termasuk cadangan emas. – untuk berusaha mengatasi likuiditasnya.

European Central Bank(ECB) misalnya , baru ketahuan oleh pasar kalau ternyata mereka telah terpaksa menjual sebagian emasnya 7.6 ton sepanjang pekan lalu. Menurut MarketWatch institusi-institusi besar semacam ECB ini tidak menjual emasnya kecuali karena kepepet – ya butuh likuiditas tadi.

Rabu, 09 Maret 2011

Future World Currency & Uang Yang Namanya Disebut di Al-Qur’an...




Muhaimin Iqbal   

eurodollar
Di dunia yang didominasi oleh uang Fiat murni sejak Agustus 1971, uang emas menjadi seperti isi lagu tahun 1980-an – dibenci namun pada saat yang bersamaan juga banyak dirindukan.

Uang emas dibenci oleh bank-bank sentral dunia dengan alasan yang tidak jelas – konon kalau uang emas dibiarkan exist – uang fiat akan kelihatan tidak bernilainya. Bahkan bukan hanya dibenci, dalam Article of Agreement of the IMF ada larangan bagi negara-negara anggotanya untuk menggunakan emas sebagai dasar nilai tukar uangnya (Article IV, Section 2. B).

Lantas siapa yang merindukan uang emas ?, bagi kita umat Islam – uang emas ini bukan hanya sekedar uang untuk kepentingan transaksi, tetapi juga sebagai alat untuk implementasi beberapa ketentuan syariah seperti nishab zakat, nishab hukuman bagi pencuri, nilai uang diyat dlsb. Jadi kita tentu merindukan kehadiran  uang yang adil ini.

Namun ternyata umat diluar Islam-pun yang cerdas dan memahami betul problem yang terbawa dengan uang kertas, mereka juga mulai merindukan hadirnya kembali uang emas ini. Di Amerika ada Gold Anti Trust Action Committee (GATA) dan Foundation of Advance Monetary Education (FAME) , keduanya gencar mengkritisasi ketidak beresan uang kertas mereka dan pentingnya kembali ke emas.

Senin, 07 Maret 2011

Alasan Fundamental Untuk Memilih Dinar…




Oleh Muhaimin Iqbal   
US Debt
Mungkin karena banyaknya tulisan saya di situs ini sehingga sebagian pembaca malah bingung mengapa kita memilih Dinar untuk menjalankan tiga fungsi uang sekaligus yaitu sebagai store of value (proteksi nilai), unit of account (timbangan muamalah yang adil) dan ujungnya nanti dengan sendirinya akan menjadi medium of exchange (alat tukar) yang berlaku secara universal.

Alasan pertama tentu karena Dinar emas adalah uang yang digunakan oleh Rasulullah SAW tidak hanya untuk jual beli, tetapi juga untuk penerapan syariah itu sendiri.

Kamis, 03 Maret 2011

Dinar dan Pencarian Mata Uang Modern…




Oleh Muhaimin Iqbal   
Senin, 08 June 2009 14:37
Money
Empat belas tahun lalu ketika Rupiah sebenarnya masih perkasa (US$ 1= Rp 2,300) saya masih ingat ada delegasi besar dari industri asuransi Indonesia melakukan perjalanan muhibah ke London lengkap dengan team wartawan televisinya. Karena ketinggalan rombongan dalam suatu acara, si wartawan pergi sendirian di daerah yang belum dikenalnya.

Malang bagi dia, sekelompok laki-laki menyekap dan merampoknya. Rupanya si perampok ini perampok yang cukup canggih, ketika mereka membuka dompet si wartawan – langsung mereka mencocokkan nilai mata uangnya dengan table exchange rate yang sudah dipersiapkan sebelumnya (mungkin mereka perampok khusus turis asing !).  Karena tidak menemukan konversi Rupiah ke Pounsterling, akhirnya perampok tersebut hanya mengambil uang Dollar dan Poundsterling yang ada di dompet si wartawan dan membiarkan uang Rupiahnya tetap di dompet.

Selasa, 01 Maret 2011

Komposisi Investasi : Asuransi, Deposito dan Dinar…





Oleh Muhaimin Iqbal   
Komposisi Investasi
Sebenarnya saya enggan menulis perbandingan hasil investasi dari ketiga produk ini, yaitu asuransi, deposito dan Dinar emas karena takut oversell Dinar terhadap produk-produk lainnya. Namun karena baik asuransi maupun deposito adalah dari industri yang sudah matang dan sudah sangat baik penetrasinya di pasar,  saya pikir tidak akan mengurangi pangsa pasar mereka sedikitpun bila sebagian kecil masyarakat – mulai melirik  atau mengalihkan sebagian investasinya di Dinar.

Untuk membuat perbandingan yang adil,  data saya ambilkan dari data riil yang benar-benar bisa masyarakat peroleh dan uji di pasar. Untuk contoh aplikasi asuransi saya ambilkan dari penawaran resmi cabang syariah dari perusahaan asuransi yang tergolong terbaik di dunia apalagi di Indonesia. Untuk produk deposito saya ambilkan dari simulasi salah satu Bank Syariah kenamaan di Indonesia dalam situs resminya. Untuk Dinar, harga disimulasikan menggunakan statistik harga selama 40 tahun dari Kitco.

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal